Race to Olympics 2024, Ginting dan Jonatan di Zona Aman

KOMPAS.com - BWF memperbarui Race to Olympics pada Selasa (1/8/2023). Ada perubahan di sektor tunggal putra Indonesia. 

Anthony Sinisuka Ginting sebelumnya menjadi satu-satunya tunggal putra Indonesia yang berada di zona lolos Olimpiade. 

Situasi tersebut berdasarkan Race to Olympics yang di-update BWF pada 25 Juli 2023.

Saat itu, Ginting menempati urutan kelima dan mengungguli tunggal putra nomor satu dunia Viktor Axelsen (Denmark). Sementara itu, Jonatan Christie berada di posisi ke-26. 

Sesuai regulasi BWF untuk kualifikasi Olimpiade, suatu negara bisa mengirimkan dua wakil di sektor tunggal putra dan putri apabila keduanya menghuni 16 besar Race to Olympics. 

Kini, kedua tunggal putra Indonesia sama-sama berada di zona aman meskipun Ginting mengalami penurunan. 

Ginting saat ini berada di urutan ketujuh, sedangkan Jonatan menempati peringkat ke-13 setelah menjadi runner-up Japan Open 2023 pekan lalu. 

Hanya tunggal putra Indonesia yang punya dua wakil di posisi 16 besar Race to Olympics. 

Gregoria Mariska Tunjung satu-satunya tunggal putri Merah Putih yang berada di zona lolos Olimpiade, yakni urutan kedelapan. 

Rekan senegara yang posisinya paling dekat dengan Gregoria adalah Putri Kusuma Wardani yang menghuni urutan ke-29. 

Putri wajib masuk 16 besar Race to Olympics agar Indonesia bisa mengirimkan dua wakil tunggal putri ke Olimpiade Paris 2024. 

Beralih ke nomor ganda, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto mengambil alih status sebagai ganda putra Indonesia dengan peringkat tertinggi pada Race to Olympics. 

Fajar/Rian berada di urutan ke-11 pekan lalu, di bawah junior mereka yaitu Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin yang menempati posisi kesembilan. 

Namun, Fajar/Rian kini naik ke urutan kedelapan berkat tambahan poin sebagai semifinalis Japan Open 2023. Sementara itu, Leo/Daniel kini menghuni posisi ke-12.

Adapun Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan ada di urutan ke-16, disusul Pramudya Kusumawardana/Yeremia Rambitan di peringkat 18. 

Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana menghuni posisi ke-25, sedangkan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo di urutan ke-28. 

Berbeda dengan sektor tunggal, nomor ganda harus menempatkan dua pasangan di peringkat delapan besar Race to Olympics untuk bisa berharap meloloskan dua wakil ke Olimpiade. 

Sama seperti ganda putra, ganda putri dan ganda campuran Indonesia juga baru menempatkan satu wakil di zona Olimpiade. 

Mereka adalah Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti dan Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari.