KOMPAS.com – Tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, mengakui dirinya terpancing strategi lawan sehingga menelan kekalahan di Malaysia Open 2023.
Anthony Sinisuka Ginting harus tersingkir dari Malaysia Open 2023 seusai dibekuk wakil Jepang, Kanta Tsuneyama, pada babak perempat final.
Adapun pertandingan Anthony Ginting vs Kanta dalam jadwal Malaysia Open 2023 digelar di Axiata Arena, Kuala Lumpur, pada Jumat (13/1/2023).
Ginting dibekuk Kanta melalui permainan straight game atau dua gim langsung dengan skor 14-21 dan 16-21.
Selepas pertandingan, Anthony Ginting mengakui bahwa Kanta bermain sangat bagus. Sebab, tunggal putra ranking 26 dunia itu jarang melakukan kesalahan.
“Tadi itu pertandingan cukup ketat, di mana lawan jarang sekali melakukan kesalahan sendiri,” ujar Ginting dalam keterangan PBSI yang diterima Kompas.com.
“Permainan Kanta itu tipikal orang Jepang yang ulet, sabar, dan tidak mudah dimatikan,” tambah dia.
Walau menelan kekalahan, Ginting tetap senang. Sebab, atlet jebolan SGS PLN itu mampu menerapkan strategi yang baik.
Pebulu tangkis urutan empat dunia itu bakal berdiskusi dengan pelatih untuk mempersiapkan diri menghadapi turnamen selanjutnya.
Anthony Ginting lalu membahas soal kegagalannya dalam mengunci gim kedua ketika melawan Kanta.
Saat itu, Ginting sebenarnya mempunyai peluang menang di gim kedua setelah unggul 13-10, tetapi Tsuneyama berhasil meraih 9 poin dan berbalik unggul 19-13.
Tsuneyama pada akhirnya memetik kemenangan 21-16 pada gim kedua dan membuat Ginting tersingkir dari Malaysia Open 2023.
“Setelah lawan mengubah pola, saya juga kurang sabar. Saya malah terpancing menyerang. Saya jadi buru-buru,” ucap dia.
“Meski sudah berjuang keras dengan terus mencari strategi yang pas, pertandingan juga terus berjalan dan lawan memang sudah unggul jauh,” ungkap dia.
Lebih lanjut, Anthony Ginting meminta maaf atas kegagalan di Malaysia Open 2023. Ia mengungkapkan bahwa sejatinya telah berjuang keras.
“Terima kasih juga untuk setiap dukungan dari teman-teman semua. Saya juga minta maaf belum bisa memberikan hasil yang maksimal sesuai harapan para penggemar, teman-teman, dan bangsa Indonesia,” kata dia.
“Saya sudah berjuang, tetapi hasilnya tidak memuaskan,” ucap tunggal putra andalan Indonesia berusia 26 tahun itu.
https://www.kompas.com/badminton/read/2023/01/13/17500008/malaysia-open-2023--anthony-ginting-termakan-jebakan-lawan