KOMPAS.com - Tunggal putra Indonesia Chico Aura Dwi Wardoyo tersingkir dini dari turnamen Australian Open 2022.
Chico gugur di babak pertama alias 32 besar Australian Open 2022 usai kalah dari wakil China Li Shi Feng.
Berlaga di Lapangan 2 Quay Centre, Sydney, Australia, Rabu (16/11/2022) pagi WIB, Chico takluk lewat drama rubber game dengan skor 21-14, 17-21, 8-21, dalam waktu 1 jam 2 menit.
Chico sempat menampilkan variasi-variasi pukulan yang menghibur dan mematikan lawan pada pertandingan ini.
Namun, Chico belum bisa bermain konsisten. Sempat menang pada gim pertama, Chico justru menyerah pada dua gim berikutnya.
Ulasan pertandingan
Chico mengawali langkah dengan baik. Dia langsung unggul 2-0 atas Li berkat netting mengecoh dan satu pukulan keluar dari lawan.
Sempat disamakan menjadi 2-2, tetapi Chico tak membiarkan lawan bangkit lebih jauh. Dia merebut dua angka berikutnya untuk mengubah skor jadi 4-2.
Chico mendominasi. Satu smes lurusnya membuat dirinya menjauh 7-4 dari Li Shi Feng.
Ada satu pertunjukkan menarik yan diperlihatkan Chico saat meraih poin kesembilannya. Dia melepas pukulan backhand di area depan sambil berputar bak balerina.
Chico tak terbendung. Tunggal putra ranking 23 dunia itu unggul jauh 11-4 atas Li Shi Feng saat interval gim pertama.
Selpas turun minu, Chico Aura Dwi Wardoyo mendapatkan dua poin beruntun untuk mengubah skor menjadi 13-4.
Chico benar-benar menghibur. Setelah netting dan backhand yang membuat lawan "mati", kini dia menambah poin dengan drop shot akurat. Pukulan itu Chico tunjukkan saat meraih poin ke-16.
Gim pertama berakhir dengan skor 21-14. Pukulan forehand menyilang dari Chico menutup jalannya pertandingan.
Pada gim kedua, pertandingan berjalan lebih ketat. Kedua pemain silih berganti mendulang poin hingga menciptakan skor 3-3.
Sayangnya, setelah itu, Chico kerap melakukan kesalahan sendiri dan kehilangan tiga angka beruntun. Skor berubah menjadi 3-6.
Chico berbalik unggul 8-7 atas Li Shi Feng setelah lob serang lawan keluar dari garis permainan.
Sayangnya, Chico tak bisa mempertahankan keunggulan. Pada interval gim kedua, dia tertinggal 9-11 dari Li.
Chico lagi-lagi memperlihatkan backhand mematikannya. Kali ini untuk mengubah skor menjadi 12-12.
Setelah Chico menyamakan kedudukan, laga berjalan lebih menarik. Kedua pemain bergantian mendulang angka.
Namu, Chico harus mengakui keunggulan Li pada gim kedua. Dia kalah 17-21 dan laga pun harus dianjutkan ke gim ketiga.
Chico terlalu banyak kehilagan poin pada akhir gim kedua. Hal itu yang menyebabkan dia tak bisa mengejar hingga akhirnya harus kalah.
Pada gim ketiga alias penentuan, Chico sempat merebut angka pertama, tetapi kemudian dia balik tertinggal 1-3.
Chico seperti kehilangan sentuhannya pada gim ketiga. Sampai interval, tunggal putra 24 tahun itu terpaut jauh dari Li 4-11.
Jarak poin yang terlalu jauh menyulitkan Chico. Dia tak bisa mengejar dan akhirnya harus menyerah 8-21 dari Li.
https://www.kompas.com/badminton/read/2022/11/16/08493458/hasil-australian-open-2022-sempat-menghibur-chico-kena-comeback-dan