Peraih medali perak Olimpiade Rio 2016 ini memastikan Malaysia Open 2023 jadi turnamen terakhir.
Sosok 33 tahun ini mengumumkan hal tersebut pada Rabu, 1 November 2022.
Ratu bulu tangkis Malaysia ini pun belum bisa memastikan langkah selanjutnya setelah gantung raket.
"Malaysia Open tahun depan akan menjadi turnamen terakhirku. Siapa pasanganku dalam turnamen itu? Mari kita nantikan. Tetapi ini sudah pasti menjadi kompetisi terakhirku," ujar Goh Liu Ying, dikutip dari Badminton Planet.
"Jika anda ingin bertanya kepadaku apakah saya akan menjadi pelatih atau tidak (setelah pensiun), itu tergantung situasi dan kesempatan. Tetapi yang pasti, saya tetap berada di olahraga bulu tangkis."
Chan/Goh menyingkirkan sejumlah pasangan papan atas dalam perjalanan.
Chan/Goh pun tercatat sebagai ganda campuran pertama dari Malaysia yang mampu mencapai partai puncak Olimpiade.
Sayang, sejarah mereka hanya terhenti sebagai peraih medali perak Olimpiade.
Langkah Chan/Goh dihentikan ganda campuran terbaik Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, yang menyabet emas.
Selain prestasi di Olimpiade, Goh juga memenangi beberapa turnamen bergengsi termasuk Kejuaraan Asia 2010 dan Commonwealth Games 2010 di New Delhi, India.
https://www.kompas.com/badminton/read/2022/11/03/21200078/peraih-medali-perak-olimpiade-rio-pensiun-usai-malaysia-open-2023