Final Piala Thomas 2022 - Wanti-wanti Coach Naga Api: Kepala Jadi Kaki, Kaki Jadi Kepala

KOMPAS.com - Pelatih ganda putra Indonesia Herry Iman Pierngadi mewanti-wanti pemain untuk menunjukkan daya juang besar dan bekerja keras pada final Piala Thomas 2022. 

Indonesia, yang dalam misi mempertahankan gelar juara, akan melawan India pada final Piala Thomas 2022 di Impact Arena, Bangkok, Thailand, Minggu (15/5/2022) pukul 13.00 WIB. 

Di atas kertas, Indonesia yang punya sejarah panjang di Piala Thomas dengan koleksi 14 gelar difavoritkan menjadi juara.

Namun, India juga bukan lawan mudah bagi Indonesia. Mereka punya pemain-pemain top seperti Lakshya Sen, Srikanth Kidambi, hingga Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty. 

India juga sedang dalam trek positif setelah mengukir sejarah dengan lolos ke final Piala Thomas untuk pertama kalinya. 

Mereka mengalahkan tim besar seperti Malaysia di perempat final dan Denmark di semifinal dalam perjalanan menuju partai puncak. 

Oleh karena itu, Herry Iman Pierngadi meminta tim bulu tangkis putra Indonesia untuk tampil habis-habisan. 

“Untuk pertandingan besok, saya minta pemain wajib kerja ekstra keras. Ibaratnya, kepala jadi kaki, kaki jadi kepala,” kata Herry, dikutip Kompas.com dari PBSI, Sabtu (14/5/2022). 

Perihal susunan pemain, hasil latihan kemarin sore akan menjadi pertimbangan untuk meracik strategi melawan India. Ia juga berdiskusi dengan para pemain secara personal. 

"Sebetulnya semua pemain siap dimainkan. Namun, saya akan berbicara secara personal dulu dengan mereka untuk melihat bagaimana kesiapan fisik, teknik, dan terutama mentalnya karena ini partai final yang sangat tidak mudah," kata pelatih yang dijuluki coach Naga Api ini.

Adapun Indonesia melaju ke final Piala Thomas 2022 setelah mengalahkan Jepang 3-2 pada semifinal pada Jumat (13/5/2022). 

Poin pertama Indonesia dipersembahkan Anthony Sinisuka Ginting yang menang 21-13, 14-21, dan 21-12 atas Kento Momota. 

Ganda putra Mohammad Ahsan/Kevin Sanjaya Sukamuljo menggandakan keunggulan Indonesia menjadi 2-0. 

Mereka mengalahkan juara dunia Takuro Hoki/Yugo Kobayashi setelah melewati pertarungan ketat tiga gim dengan skor 22-20, 8-21, dan 24-22. 

Jepang kemudian menyamakan kedudukan berkat kemenangan Kenta Nishimoto dan Akira Koga/Yuta Watanabe. 

Kenta mengalahkan Jonatan Christie dua gim langsung dengan skor 22-20 dan 21-13. Sementara, Akira/Yuta menang 21-14, 13-21, dan 21-18. 

Kemenangan Indonesia dipastikan oleh Shesar Hiren Rhustavito yang mengalahkan Kodai Naraoka 21-17 dan 21-11.