Indonesia Open 2021: Kunci Kemenangan Fajar/Rian atas Leo/Daniel

Laporan Langsung Jurnalis Kompas.com Farahdilla Puspa dari Nusa Dua, Bali 

KOMPAS.com - Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto mengungkapkan kunci kemenangan atas Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin pada babak pertama Indonesia Open 2021.

Fajar/Rian menang dua gim langsung 21-17 dan 22-20 pada pertandingan yang berlangsung di Bali International Convention Centre, Rabu (24/11/2021). 

Pertandingan kedua pasangan berjalan intens sejak babak pertama. Fajar/Rian sempat unggul 14-11 sebelum Leo/Daniel berhasil menempel ketat perolehan poin mereka.

Kedua pasangan silih berganti mendulang angka hingga 17-17, sebelum Fajar/Rian menyudahi gim pertama dengan 21-17. 

Begitu juga di gim kedua, Fajar/Rian sudah mencapai match poin 20-18. Di sisi lain, Leo/Daniel berhasil mencuri dua poin dan memaksa terjadinya deuce. 

Namun, Fajar/Rian tetap tenang dan akhirnya menyudahi pertandingan dengan kemenangan tipis 22-20 pada gim kedua.

Diakui Fajar dan Rian, tenang serta sabar menjadi kunci kemenangan mereka atas Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin. 

"Alhamdulillah bisa menyelesaikan pertandingan dengan selamat tanpa cedera," kata Fajar Alfian kepada awak media seusai pertandingan. 

"Tadi pertandingan berjalan sengit dan yang pasti mereka sudah tahu kelebihan dan kelemahan masing-masing. Namun, kami pelajari dari pekan lalu kalahnya dengan poin-poin tipis."

"Di gim kedua tadi kami juga sudah leading 20-18 dan mereka bisa menyamakan kedudukan," ucap Fajar. 

"Kunci kemenangannya lebih tenang dan sabar di poin-poin kritis," ucap Muhammad Rian Ardianto menambahkan. 

Fajar/Rian masih akan melawan rekan senegara pada babak 16 besar Indonesia Open 2021. Mereka akan menghadapi Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana. 

Pada pertemuan terakhir di Indonesia Masters 2021 pekan lalu, Fajar/Rian kalah 21-13, 18-21, dan 20-22 dari Fikri/Bagas.

Meski begitu, Fajar/Rian enggan memikirkan soal rekor pertemuan. Mereka saat ini fokus mempersiapkan mental untuk menghadapi teman sendiri lagi. 

"Yang pasti melawan teman sendiri juga mempersiapkan mental. Apalagi, mereka lebih junior dari kami dan mainnya lebih bebas. Sebaliknya, justru kami yang ada tekanan," ucap Rian. 

"Cara menyiasatinya harus evaluasi dan becermin. Jangan memosisikan kami berada di atas, tetapi sejajar dengan mereka. Itu yang coba kami atur," ujar Muhammad Rian Ardianto.