Laga kontra Aljazair itu membantu anggota tim Thomas Indonesia untuk lebih mengetahui kondisi lapangan serta arah angin di Ceres Arena.
Hal tersebut diungkapkan oleh pebulu tangkis tunggal putra andalan Indonesia, Jonatan Christie, setelah merampungkan duel kontra wakil Aljazair, Minggu (10/10/2021) dini hari WIB.
Pada laga kontra Aljazair, Jonatan Christie ditunjuk sebagai tunggal putra pertama. Dia menghadapi Youcef Sabri Medel di Lapangan 3 Ceres Arena, Aarhus, Denmark.
Hasilnya, Jonatan Christie berhasil mengalahkan Youcef Sabri lewat straight game atau dua gim langsung dengan skor 21-8 dan 21-8.
Jojo, sapaan akrab Jonatan Christie, merampungkan duel kontra Youcef Sabri dalam durasi 22 menit.
Seusai laga, Jojo mengatakan bahwa pertandingan melawan Youcef Sabri berguna untuk semakin mengenali lapangan Ceres Arena.
Selain itu, Jojo mengaku semakin terbiasa dengan shuttlecock serta arah angin di venue Piala Thomas dan Uber 2020 tersebut.
"Bagi Saya, pertandingan ini untuk uji coba lapangan, dan juga untuk mencari tahu bagaimana kondisi lapangan, shuttlecock, serta arah angin," kata Jojo, dikutip dari Antara News.
"Shuttlecock di sini juga lebih enak untuk menyerang dibanding yang dipakai di Finlandia (dalam Piala Sudirman)," ungkap Jojo.
Proses mengenali lapangan Ceres Arena pada laga pertama kontra Aljazair tak hanya dilalui oleh Jonatan Christie.
Para wakil Indonesia yang tampil saat bersua Aljazair juga mendapat kesempatan untuk lebih mengenali lapangan.
Hal tersebut sesuai dengan arahan pelatih kepala tunggal putra PP PBSI, Hendry Saputra.
"Pertandingan melawan pemain-pemain Aljazair itu kami gunakan untuk penyesuaian lapangan agar feel pemain bisa didapat," ujar Hendry.
"Selebihnya, pemain bisa mengetahui kondisi lapangan sekaligus mencoba shuttlecock yang dipakai di sini."
"Lewat pertandingan tersebut, kami berharap agar para pemain bisa belajar untuk menerapkan strategi permainan mereka dengan baik," tutur Hendry menambahkan.
Pada laga pertama fase grup Piala Thomas 2020, Indonesia sukses mengalahkan Aljazair dengan skor 5-0.
Setelah Jonatan Christie, rentetan kemenangan tim Thomas Indonesia dibukukan oleh wakil tunggal putra lainnya, yakni Shesar Hiren Rhustavito dan Chico Aura Dwi Wardoyo.
Sementara itu, dua poin tambahan untuk tim Indonesia dicetak oleh dua ganda putra kebanggaan Tanah Air, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan dan Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin.
Seluruh wakil tim Indonesia pada laga kontra Aljazair sukses meraih kemenangan lewat dua gim langsung.
Hasil sempurna dalam laga melawan Aljazair membuat tim Indonesia menduduki peringkat teratas di papan klasemen Grup A Piala Thomas 2020.
Selanjutnya, tim Thomas Indonesia akan bertemu Thailand pada laga kedua Grup A, Senin (11/10/2021).
https://www.kompas.com/badminton/read/2021/10/10/07500398/piala-thomas-laga-kontra-aljazair-bantu-tim-indonesia-kenali-lapangan