Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pertempuran Ahsan/Hendra, dari Tahan Cedera hingga Tak Lihat Buah Hati Lahir

BANGKOK, KOMPAS.com - Ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, meraih hasil runner-up pada ajang BWF World Tour Finals.

Ahsan/Hendra harus mengakui kekalahan dari wakil Taiwan, Lee Yang/Wang Chi-Lin, pada laga final yang dihelat di Impact Arena, Minggu (31/1/2021).

Ahsan/Hendra kalah secara straight game dengan skor 17-21 dan 21-23.

Perjuangan Mohammad Ahsan untuk mendampingi Hendra Setiawan hingga hingga sukses melaju ke final BWF World Tour Finals terbilang tidak mudah.

Sebab, Mohammad Ahsan sempat mengalami cedera hingga melewatkan kelahiran anak ketiganya.

Mohammad Ahsan mengalami cedera betis ketika mendampingi Hendra Setiawan pada laga 16 besar Thailand Open II, Rabu (20/1/2021).

Ahsan/Hendra saat itu menghadapi wakil Inggris non-unggulan, Marcus Ellis/Chris Langridge.

Sejak awal pertandingan, Ahsan sudah terlihat tidak nyaman bermain. Ahsan beberapa kali memperlihatkan gestur kesakitan dan juga langkah pincang.

Ahsan pada akhirnya meminta perawatan ketika skor 14-10 untuk keunggulan Ellis/Langridge.

Setelah betis kirinya disemprot cairan pengurang rasa sakit, Ahsan memutuskan untuk melanjutkan pertandingan.

Perjuangan Hendra Ahsan menahan rasa sakit serta kerja keras Hendra Setiawan sepanjang pertandingan pada akhirnya berbuah hasil.

Ahsan/Hendra kala itu sukses meraih kemenangan straight game atas Ellis/Langridge dengan skor 23-21 dan 21-15.

Seusai laga, Ahsan mengaku bangga karena perjuangannya bersama Hendra Setiawan berbuah kemenangan.

"Saya merasa sakit di bagian betis kiri. Pada pertandingan ini, kami tidak mau menyerah begitu saja," kata Ahsan dikutip dari situs PBSI.

"Pada awal pertandingan, kami tidak bisa bermain maksimal. Namun, kami tetap mencari solusi dan optimistis bisa mengejar ketertinggalan," tutur Ahsan.

"Kalau misalnya kalah, kami ingin tetap menunjukkan perlawanan," ucap Ahsan menambahkan.

Setelah hanya mampu mencapai semifinal Thailand Open II, Ahsan/Hendra melanjutkan perjuangannya di Bangkok dengan mengikuti BWF World Tour Finals.

Ahsan/Hendra menjadi satu-satunya ganda putra Indonesia yang berhasil lolos ke BWF World Tour Finals.

Pada laga pertama Grup B, Ahsan/Hendra berhadapan dengan wakil Rusia, Vladimir Ivanov/Ivan Sozonov, Rabu (27/1/2021).

Ahsan saat itu mengaku masih merasakan sakit di betis kirinya. Meski demikian, Ahsan tetap bertahan untuk menemani Hendra Setiawan mengalahkan Ivanov/Sozonov.

Ahsan/Hendra saat itu menang rubber game dengan skor 21-18, 15-21, dan 21-17 pada laga yang berlangsung selama 52 menit itu.

"Sekarang cedera saya sudah mendingan. Namun, masih ada rasa sakitnya. Jadi, masih harus minum obat dan terapi untuk menghilangkan rasa sakit," tutur Ahsan seusai laga melawan Ivanob/Sozonov.

Setelah mengalahkan Ivanov/Sozonov, Ahsan/Hendra takluk dari wakil Korea Selatan, Choi SolGyu/Seo Seung Jae, pada laga kedua Grup B.

Kekalahan itu membuat Ahsan/Hendra harus berjuang sampai laga terakhir Grup B untuk lolos ke semifinal BWF World Tour Finals.

Laga penentuan itu mempertemukan Ahsan/Hendra versus wakil Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik, pada Jumat (29/1/2021).

Sebelum menghadapi Chia/Soh, Mohammad Ahsan mendapatkan kabar gembira kelahiran anak ketiganya pada Jumat pagi WIB.

Kabar gembira itu disampaikan Ahsan melalui akun Instagramnya.

Dalam keterangannya, Ahsan mengaku sedih karena tidak bisa mendampingi istrinya, Christine Novitania, ketika melahirkan putrinya.

Namun, Mohammad Ahsan seperti mendapatkan semangat tambahan setelah mengetahui putrinya lahir dengan selamat.

Ahsan bersama Hendra Setiawan sukses melaju ke semifinal BWF World Tour Finals berkat kemenangan rubber game atas Chia/Soh dengan skor 18-21, 21-17 dan 21-11.

Seusai mengalahkan Chia/Soh, Ahsan langsung berharap yang terbaik, yakni meraih gelar juara BWF World Tour Finals.

Sebab, Ahsan ingin mempersembahkan gelar juara itu untuk putrinya kecilnya yang baru lahir.

"Saya sangat bahagia karena putri saya baru saja lahir. Saya ingin mengucapkan terima kasih atas semua doa yang ditujukan kepada putri saya," kata Ahsan dikutip dari situs BWF.

"Saya berharap kami bisa meraih kemenangan besok (semifinal BWF World Tour Finals)," ucap Ahsan menambahkan.

"Saya ingin mempersembahkan gelar juara itu untuk putri saya," tutur Ahsan.

Meski gagal menjadi juara, perjuangan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan tetap patut diapresiasi.

Sebab, Ahsan/Hendra berhasil membuktikan diri masih bisa bersaing di level tertinggi meski kini sudah berusia lebih dari 30 tahun.

https://www.kompas.com/badminton/read/2021/02/01/07150038/pertempuran-ahsan-hendra-dari-tahan-cedera-hingga-tak-lihat-buah-hati

Terkini Lainnya

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Reaksi Media Korsel: 'Magis Shin Tae-yong' dan 'Tragedi di Doha'

Reaksi Media Korsel: "Magis Shin Tae-yong" dan "Tragedi di Doha"

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun 'Menari'...

Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun "Menari"...

Timnas Indonesia
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23: Mental Baja, Saatnya Mimpi Lebih Tinggi

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23: Mental Baja, Saatnya Mimpi Lebih Tinggi

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke