Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BMKG: Wilayah Ini Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 17-18 Mei 2024

Kompas.com - 17/05/2024, 06:00 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Ahmad Naufal Dzulfaroh

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan hujan lebat disertai angin kencang dan petir terjadi pada Jumat (17/5/2024) hingga Sabtu (18/5/2024).

Deputi Bidang Meteorologi BMKG Guswanto mengatakan, potensi itu berkaitan dengan munculnya sirkulasi siklonik di pesisir timur Aceh yang membentuk daerah perlambatan kecepatan atau konvergensi dan daerah pertemuan angin atau konfluensi.

Daerah konvergensi dan konfluensi memanjang dari Laut Natuna Utara hingga semenanjung Thailand dan di Sumatera Utara.

BMKG juga mendeteksi keberadaan daerah konfluensi lain di Samudra Pasifik utara Papua Barat dan Laut Filipina.

Baca juga: Warganet Sebut Hujan Sering Terjadi pada Malam Hari, BMKG Beri Penjelasan

Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar daerah sirkulasi siklonik dan di sepanjang daerah konvergensi atau konfluensi tersebut.

Guswanto menyampaikan, terjadi pula peningkatan kecepatan angin hingga 25 knot lebih yang terpantau di Sulawesi Selatan, Selat Makassar, Papua Selatan, dan Laut Arafuru.

“(Kondisi tersebut) mampu meningkatkan tinggi gelombang di wilayah sekitar perairan tersebut,” ujar Guswanto dikutip dari laman BMKG.

Baca juga: Gletser Terakhir di Papua Diperkirakan Akan Hilang Sebelum 2026

Wilayah berpotensi dilanda cuaca ekstrem 17-18 Mei

Guswanto merinci wilayah mana saja yang berpotensi dilanda hujan lebat, angin kencang, dan petir pada Jumat (17/5/2024) hingga Sabtu (18/5/2024).

Berikut daftarnya.

17 Mei 2024

a. Wilayah yang berpotensi dilanda hujan lebat, angin kencang, dan petir:

  • Aceh
  • Sumatera Utara
  • Sumatera Barat
  • Kepulauan Riau
  • Bengkulu
  • Kepulauan Bangka Belitung
  • Lampung
  • Banten
  • Kalimantan Barat
  • Kalimantan Timur
  • Sulawesi Utara
  • Sulawesi Tengah
  • Sulawesi Tenggara
  • Maluku Utara
  • Maluku
  • Papua Barat
  • Papua.

b. Wilayah yang berpotensi dilanda hujan, angin kencang, dan petir:

  • Jambi
  • Sumatera Selatan
  • Jawa Barat
  • Kalimantan Tengah
  • Kalimantan Utara
  • Kalimantan Selatan
  • Gorontalo
  • Sulawesi Selatan.

c. Wilayah yang berpotensi dilanda angin kencang:

  • Jawa Timur
  • Nusa Tenggara Timur
  • Sulawesi Barat.

Baca juga: Warga Bandung “Menjerit” Kepanasan, BMKG Ungkap Penyebabnya

18 Mei 2024

a. Wilayah yang berpotensi dilanda hujan lebat, angin kencang, dan petir:

  • Aceh
  • Sumatera Utara
  • Sumatera Barat
  • Riau
  • Kepulauan Riau
  • Bengkulu
  • Sumatera Selatan
  • Kepulauan Bangka Belitung
  • Lampung
  • Banten
  • Kalimantan Barat
  • Kalimantan Tengah
  • Kalimantan Utara
  • Kalimantan Timur
  • Sulawesi Utara
  • Sulawesi Selatan
  • Sulawesi Tenggara
  • Maluku Utara
  • Maluku
  • Papua Barat
  • Papua.

b. Wilayah yang berpotensi dilanda hujan, angin kencang, dan petir:

  • Jambi
  • Jawa Barat
  • Kalimantan Selatan.

c. Wilayah yang berpotensi dilanda angin kencang:

  • Nusa Tenggara Timur
  • Sulawesi Barat.

Baca juga: BMKG Sebut Badai Matahari Ganggu Jaringan Starlink Milik Elon Musk

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Pemerintah Gelar Sidang Isbat 7 Juni, Adakah Potensi Idul Adha 2024 Beda?

Pemerintah Gelar Sidang Isbat 7 Juni, Adakah Potensi Idul Adha 2024 Beda?

Tren
Berbeda dengan Meteor, Apa Itu Asteroid? Berikut Pengertian dan Klasifikasinya

Berbeda dengan Meteor, Apa Itu Asteroid? Berikut Pengertian dan Klasifikasinya

Tren
Daftar UMP di 38 Provinsi, Jadi Minimal Gaji yang Akan Dipotong Tapera

Daftar UMP di 38 Provinsi, Jadi Minimal Gaji yang Akan Dipotong Tapera

Tren
7 Berkas Pendaftaran CPNS 2024 yang Harus Disiapkan sejak Sekarang

7 Berkas Pendaftaran CPNS 2024 yang Harus Disiapkan sejak Sekarang

Tren
Indonesia Dapat Hibah Kapal dari Korea Selatan, seperti Apa Spesifikasinya?

Indonesia Dapat Hibah Kapal dari Korea Selatan, seperti Apa Spesifikasinya?

Tren
80 Persen Dana Tapera Akan Jadi Obligasi, Tepis Isu Dipakai Tambal Pendapatan Negara

80 Persen Dana Tapera Akan Jadi Obligasi, Tepis Isu Dipakai Tambal Pendapatan Negara

Tren
Sepak Terjang Anita Jacoba Gah, Anggota DPR RI yang Marah ke Mendikbud

Sepak Terjang Anita Jacoba Gah, Anggota DPR RI yang Marah ke Mendikbud

Tren
Apa Itu Asian Value yang Ramai di Medsos, Sejarah, dan Tokohnya?

Apa Itu Asian Value yang Ramai di Medsos, Sejarah, dan Tokohnya?

Tren
Kronologi PP Muhammadiyah Alihkan Dana dari BSI, Rencana sejak 2020

Kronologi PP Muhammadiyah Alihkan Dana dari BSI, Rencana sejak 2020

Tren
10 Kasus Korupsi Terbesar di Indonesia, Rugikan Negara Ratusan Triliun Rupiah

10 Kasus Korupsi Terbesar di Indonesia, Rugikan Negara Ratusan Triliun Rupiah

Tren
Ramai soal Keponakan Jokowi, Bagaskara Ikhlasulla Arif Jadi Manajer di Pertamina

Ramai soal Keponakan Jokowi, Bagaskara Ikhlasulla Arif Jadi Manajer di Pertamina

Tren
Ramai soal Ular Piton Berkepala Dua di Banyumas, Ini Kata Polisi dan Ahli

Ramai soal Ular Piton Berkepala Dua di Banyumas, Ini Kata Polisi dan Ahli

Tren
Cara Daftar Autodebit Pembayaran BPJS Kesehatan untuk Bank Mandiri

Cara Daftar Autodebit Pembayaran BPJS Kesehatan untuk Bank Mandiri

Tren
Israel Serang Sekolah Milik PBB di Gaza, Lebih dari 20 Orang Meninggal

Israel Serang Sekolah Milik PBB di Gaza, Lebih dari 20 Orang Meninggal

Tren
Netanyahu Rayu Oposisi untuk Dukung Proposal Gaza Biden, Apa Isinya?

Netanyahu Rayu Oposisi untuk Dukung Proposal Gaza Biden, Apa Isinya?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com