Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Serba-serbi Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2024: Prodi, Formasi, dan Penempatan

Kompas.com - 16/05/2024, 14:30 WIB
Erwina Rachmi Puspapertiwi,
Ahmad Naufal Dzulfaroh

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pemerintah membuka pendaftaran sekolah kedinasan 2024 mulai Rabu (15/5/2024).

Tahun ini, ada 30 sekolah kedinasan di bawah naungan delapan kementerian dan lembaga yang membuka pendaftaran peserta didik baru.

Pemerintah mengalokasikan total 3.445 formasi dalam pendaftaran sekolah kedinasan 2024.

Peserta didik yang menyelesaikan pendidikan di sekolah kedinasan akan mendapat jaminan ikatan dinas dan dapat diangkat langsung menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS).

Berikut serba-serbi informasi mengenai sekolah kedinasan, mulai dari program studi, formasi yang tersedia, hingga penempatannya.

Baca juga: Klik dikdin.bkn.go.id untuk Daftar Sekolah Kedinasan 2024


1. Kementerian Keuangan

Politeknik Keuangan Negara STAN (722 formasi)

Politeknik Keuangan Negara (PKN) STAN memiliki tiga program studi Diploma IV dan enam prodi Diploma III yang dapat dipilih oleh lulusan SMA/sederajat. Berikut rinciannya.

Program D4:

  1. Akuntansi Sektor Publik 
  2. Manajemen Aset Publik
  3. Manajemen Keuangan Negara

Program D3:

  1. Akuntansi 
  2. Kebendaharaan Negara
  3. Kepabeanan dan Cukai 
  4. Manajemen Aset
  5. Pajak Bumi Bangunan (PBB)/Penilai
  6. Pajak 

Lulusan STAN dapat diangkat menjadi CPNS di lingkungan Kementerian Keuangan, kementerian/lembaga lainnya, atau pemerintah daerah yang membuka formasi pada tahun kelulusan.

Informasi pendaftaran dan informasi STAN dapat dilihat melalui https://spmb.pknstan.ac.id/.

Baca juga: Rincian Formasi CPNS Sekolah Kedinasan 2024, STAN Terbanyak

2. Kementerian Dalam Negeri

Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) (721 formasi)

Berikut rincian program studi bagi peserta didik di Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN).

Diploma IV:

  1. Politik Indonesia Terapan 
  2. Pembangunan Ekonomi dan Pemberdayaan Masyarakat
  3. Keuangan Publik
  4. Praktik Perpolisian Tata Pamong
  5. Manajemen Keamanan dan Keselamatan Publik
  6. Administrasi Pemerintahan Daerah
  7. Teknologi Rekayasa Informasi Pemerintahan

Profesi:

  1. Profesi Kepamongprajaan: 

Lulusan IPDN akan ditempatkan di instansi pemerintahan pusat atau daerah, dengan jenjang karier dari staf hingga dapat menjadi kepala daerah.

Halaman:

Terkini Lainnya

Cerita Warga yang Alami 'Blackout' di Sumatera: Tak Bisa Masak Nasi, Borong Genset agar Es Krim Tak Mencair

Cerita Warga yang Alami "Blackout" di Sumatera: Tak Bisa Masak Nasi, Borong Genset agar Es Krim Tak Mencair

Tren
Terobosan Baru, Alat Kontrasepsi Gel KB untuk Pria, Seberapa Efektif?

Terobosan Baru, Alat Kontrasepsi Gel KB untuk Pria, Seberapa Efektif?

Tren
China Angkut Bebatuan dari Sisi Terjauh Bulan, Apa Tujuannya?

China Angkut Bebatuan dari Sisi Terjauh Bulan, Apa Tujuannya?

Tren
Pelanggan PLN yang Terdampak Pemadaman Listrik Total Berhak Dapat Kompensasi, Berapa Besarannya?

Pelanggan PLN yang Terdampak Pemadaman Listrik Total Berhak Dapat Kompensasi, Berapa Besarannya?

Tren
Perbedaan Seragam Astronot Putih dan Oranye, Berikut Masing-masing Fungsinya

Perbedaan Seragam Astronot Putih dan Oranye, Berikut Masing-masing Fungsinya

Tren
5 Negara dengan Cuti Melahirkan Paling Lama, Ada yang sampai 14 Bulan

5 Negara dengan Cuti Melahirkan Paling Lama, Ada yang sampai 14 Bulan

Tren
WHO: Warga Gaza Mulai Makan Pakan Ternak dan Minum Air Limbah

WHO: Warga Gaza Mulai Makan Pakan Ternak dan Minum Air Limbah

Tren
Ini Syarat Pekerja Dapat Cuti Melahirkan 6 Bulan Sesuai dengan UU KIA

Ini Syarat Pekerja Dapat Cuti Melahirkan 6 Bulan Sesuai dengan UU KIA

Tren
Aturan UU KIA: Cuti Melahirkan Sampai 6 Bulan Berlaku Kapan, untuk Siapa, dan Gajinya

Aturan UU KIA: Cuti Melahirkan Sampai 6 Bulan Berlaku Kapan, untuk Siapa, dan Gajinya

Tren
Studi 25 Tahun Ungkap Pola Makan Mencegah Kematian Dini pada Wanita

Studi 25 Tahun Ungkap Pola Makan Mencegah Kematian Dini pada Wanita

Tren
Pengamat Khawatirkan Cuti Melahirkan 6 Bulan Bisa Picu Diskriminasi Wanita di Ruang Kerja

Pengamat Khawatirkan Cuti Melahirkan 6 Bulan Bisa Picu Diskriminasi Wanita di Ruang Kerja

Tren
Mengenal Vitamin P atau Flavonoid dan Manfaatnya bagi Kesehatan, Apa Saja?

Mengenal Vitamin P atau Flavonoid dan Manfaatnya bagi Kesehatan, Apa Saja?

Tren
Cerita Mahasiswa Indonesia Penerjemah Khotbah Jumat di Masjid Nabawi

Cerita Mahasiswa Indonesia Penerjemah Khotbah Jumat di Masjid Nabawi

Tren
Kenapa Kita Sering Merasa Diawasi? Ini 4 Alasan Psikologisnya

Kenapa Kita Sering Merasa Diawasi? Ini 4 Alasan Psikologisnya

Tren
Penjelasan Lengkap Kuasa Hukum AW soal Kasus Suami BCL Diduga Gelapkan Uang Rp 6,9 M

Penjelasan Lengkap Kuasa Hukum AW soal Kasus Suami BCL Diduga Gelapkan Uang Rp 6,9 M

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com