KOMPAS.com - Blewah jadi salah satu jenis buah yang banyak dikonsumsi ketika memasuki bulan Ramadhan bersama semangka dan melon.
Biasanya, buah blewah ini dijadikan bahan pelengkap takjil untuk berbuka puasa selama Ramadhan.
Blewah diketahui memiliki sejumlah kandungan zat yang baik untuk kesehatan seperti natrium, zat besi, vitamin C, dan vitamin A.
Meski demikian, makan blewah berlebihan memiliki sejumlah efek samping yang jarang diketahui. Lantas, apa saja efek samping blewah?
Baca juga: Rekomendasi Menu Sahur dan Buka Puasa Ramadhan dari Ahli, Jaga Asupan Nutrisi Tetap Terpenuhi
Dihimpun dari sejumlah sumber, berikut empat efek samping blewah yang jarang diketahui:
Blewah diketahui termasuk buah yang memiliki kandungan serat cukup tinggi yang bisa memperlancar buang air besar (BAB), dikutip dari WebMD.
Oleh karena itu, apabila konsumsi blewah berlebihan, maka bisa menyebakan seseorang mengalami diare.
Hal tersebut perlu diperhatikan bagi penderita kanker, penyakit inflamasi, atau pernah menjalani operasi di bagian usus. Sebab, usus menjadi lebih sensitif terhadap serat.
Blewah termasuk buah yang tinggi kandungan kalium. Oleh karena itu jika mengonsumsi blewah berlebihan bisa membuat ginjal kesulitan memproses kalium.
Akibatnya, kalium yang tidak mampu diproses oleh ginjal, akan menumpuk di dalam darah. Kondisi itu disebut sebagai hiperkalemia.
Seseorang yang memiliki penyakit ginjal kronis, dapat dengan mudah mengalami hiperkalemia tersebut jika mengonsumsi blewah berlebihan.
Baca juga: Tips Minum Obat Saat Puasa Ramadhan Menurut Ahli Farmasi UGM