Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menjaga Marwah "Vox Populi, Vox Dei"

Kompas.com - 01/03/2024, 08:14 WIB
Jaya Suprana,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

PITUTUR Latin “vox populi, vox dei“ alias "suara rakyat, suara Tuhan" sudah sangat sering digaungkan terutama oleh pihak yang (merasa) menang pada pemilihan umum.

Banyak teori tentang asal-usul ungkapan “vox populi, vox dei” yang saling beda satu dengan lain-lainnya.

Sahabat merangkap mahaguru kewartawanan saya, Taufik Darusman menyadarkan saya bahwa peribahasa keren tersebut dipetik dari sepucuk surat yang ditulis Alquis kepada Charlemagne pada 798 Masehi: “Nec audiendi qui solent dicere, vox populi, vox dei, quum tumultuositas vulgi semper insaniae proxima sit”.

Dialihbahasakan ke Indonesia kita-kira bermakna sebaiknya kita jangan mendengar sesumbar suara rakyat adalah suara Tuhan sebab kesepakterjangan massa selalu dekat dengan ketidak-warasan.

Berarti secara etimologis makna vox populi, vox dei sebenarnya tidak selalu bersifat positif, namun malah bisa negatif, maka sebaiknya jangan dipercaya.

Dari tafsir berdasar pengamatan subyektif saya terhadap perilaku para huruharawan Mei 1998 maupun dari makna yang tersirat pada “La rebeliao da massas” mahakarya Ortega Y Gasset atau “A tale of two cities” mahakarya Charles Dickens, dapat disimpulkan bahwa makna peribahasa vox populi, vox dei tidak selalu bersuasana positif sebagai yang umum diyakini.

Angkara murka yang nyata dilakukan massa pada masa Revolusi Perancis, Revolusi Bolshewik Rusia serta Revolusi Kebudayaan China maupun Tragedi G-30-S Indonesia juga tidak layak disebut sebagai vox populi, vox dei.

Pada hakikatnya, apabila vox populi, vox dei dijabarkan secara konstitusional melalui jalur hukum, maka maknanya potensial konstruktif dan positif.

Namun jika diwujudkan dengan kekerasan atau kecurangan, maka vox populi, vox dei jelas rawan negatif, bahkan destruktif.

Berarti pada dasarnya, kualitas sifat vox populi, vox dei adalah kontekstual sehingga serta merta nisbi.

Sepenuhnya kualitas senantiasa tergantung pada bagaimana pengejawantahannya, maka vox populi, vox dei rawan beralih wujud menjadi vox populi, vox diaboli alias suara rakyat, suara iblis.

Maka setelah cermat menyimak kemelut deru campur debu berpercik keringat, air mata dan darah yang sedang terjadi di negeri tercinta kita ini adalah tugas kewajiban kita semua untuk mengawal dan menjaga marwah vox populi, vox dei jangan sampai berubah rupa menjadi vox populi, vox diaboli.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Perjalanan Sashya Subono, Animator Indonesia di Balik Film Avatar, She-Hulk, dan Hawkeye

Perjalanan Sashya Subono, Animator Indonesia di Balik Film Avatar, She-Hulk, dan Hawkeye

Tren
Ramai soal Mobil Diadang Debt Collector di Yogyakarta padahal Beli 'Cash', Ini Faktanya

Ramai soal Mobil Diadang Debt Collector di Yogyakarta padahal Beli "Cash", Ini Faktanya

Tren
Pria di India Ini Memiliki Tumor Seberat 17,5 Kg, Awalnya Mengeluh Sakit Perut

Pria di India Ini Memiliki Tumor Seberat 17,5 Kg, Awalnya Mengeluh Sakit Perut

Tren
Daftar 10 Ponsel Terlaris di Dunia pada Awal 2024

Daftar 10 Ponsel Terlaris di Dunia pada Awal 2024

Tren
Ramai soal Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Ini Kata Kemenhub

Ramai soal Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Ini Kata Kemenhub

Tren
Beredar Penampakan Diklaim Ular Jengger Bersuara Mirip Ayam, Benarkah Ada?

Beredar Penampakan Diklaim Ular Jengger Bersuara Mirip Ayam, Benarkah Ada?

Tren
Warganet Sambat ke BI, Betapa Susahnya Bayar Pakai Uang Tunai di Jakarta

Warganet Sambat ke BI, Betapa Susahnya Bayar Pakai Uang Tunai di Jakarta

Tren
Daftar Bansos yang Cair Mei 2024, Ada PKH dan Bantuan Pangan Non-tunai

Daftar Bansos yang Cair Mei 2024, Ada PKH dan Bantuan Pangan Non-tunai

Tren
8 Catatan Prestasi Timnas Indonesia Selama Dilatih Shin Tae-yong

8 Catatan Prestasi Timnas Indonesia Selama Dilatih Shin Tae-yong

Tren
Promo Tiket Ancol Sepanjang Mei 2024, Ada Atlantis dan Sea World

Promo Tiket Ancol Sepanjang Mei 2024, Ada Atlantis dan Sea World

Tren
Viral, Video Drone Diterbangkan di Kawasan Gunung Merbabu, TNGM Buka Suara

Viral, Video Drone Diterbangkan di Kawasan Gunung Merbabu, TNGM Buka Suara

Tren
Daftar 19 Wakil Indonesia dari 9 Cabor yang Sudah Pastikan Tiket ke Olimpiade Paris 2024

Daftar 19 Wakil Indonesia dari 9 Cabor yang Sudah Pastikan Tiket ke Olimpiade Paris 2024

Tren
Warga Bandung “Menjerit” Kepanasan, BMKG Ungkap Penyebabnya

Warga Bandung “Menjerit” Kepanasan, BMKG Ungkap Penyebabnya

Tren
Medan Magnet Bumi Melemah, Picu Kemunculan Makhluk Aneh 500 Juta Tahun Lalu

Medan Magnet Bumi Melemah, Picu Kemunculan Makhluk Aneh 500 Juta Tahun Lalu

Tren
Jadwal Keberangkatan Haji 2024 dari Indonesia, Ini Cara Mengeceknya

Jadwal Keberangkatan Haji 2024 dari Indonesia, Ini Cara Mengeceknya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com