Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ganjar Sebut Ada Anomali Suara Pilpres dan Pileg PDI-P, Benarkah?

Kompas.com - 16/02/2024, 17:00 WIB
Alinda Hardiantoro,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Calon presiden (capres) nomor urut 03 Ganjar Pranowo menyebut terjadi anomali perolehan suaranya di Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Hal itu mengacu pada hasil hitung cepat (quick count) yang dikeluarkan enam lembaga survei.

Berdasarkan hasil hitung cepat itu, perolehan suara PDI-P mengungguli partai politik lainnya, tetapi elektabilitas Ganjar justru berada di bawah PDI-P.

"Ada anomali dengan suara saya dan sedang diselidiki oleh kawan-kawan (TPN Ganjar-Mahfud). Semoga nanti ketemu apa faktornya. Sepertinya split ticket-nya agak terlalu lebar,” kata dia, dilansir dari Kompas.id.

Kendati demikian, Ganjar menambahkan bahwa TPN akan menunggu keputusan resmi Komisi Pemilihan Umum (KPU) terkait hasil Pemilu 2024. Setelah itu, pihaknya baru menentukan langkah berikutnya.

Lantas, benarkah terjadi anomali pada suara Ganjar pada Pemilu 2024?

Baca juga: Penyebab Ganjar-Mahfud Kalah di Kandang Banteng

Pengamat sebut tidak ada anomali

Pengamat politik Universitas Indonesia (UI), Cecep Hidayat mengatakan, tidak ada anomali dalam perolehan suara PDI-P dan Ganjar-Mahfud.

Sebab, perolehan suara Ganjar dan PDI-P sama-sama turun jika dibandingkan hasil survei Pemilu 2024 selama April hingga Oktober 2023.

"Angka persentasinya antara Ganjar dan PDI-P itu hampir mirip, sama-sama di bawah 20 persen berdasarkan quick count. Anomalinya di mana?" kata Cecep, saat dikonfirmasi Kompas.com, Jumat (16/2/2024).

Mengacu pada perolehan hasil quick count Pemilu 2024 Litbang Kompas, suara Ganjar-Mahfud mencapai 16,32 persen dari 99,7 persen data yang sudah masuk per Jumat (16/2/2024) pukul 13.09 WIB.

Sementara, perolehan suara PDI-P juga mencapai 16,31 persen di hari dan waktu yang sama.

Dibandingkan tahun lalu, persentase perolehan suara PDI-P dan elektabilitas Ganjar sama-sama mengalami penurunan.

Menurut Cecep, justru pemilih Ganjar kemungkinan besar adalah basis pemilih PDI-P.

Sebaliknya, Cecep tidak melihat adanya anomali dalam perolehan suara Ganjar dan PDI-P.

"Angkanya itu hampir mirip antara perolehan suara Ganjar dan PDI-P. Artinya ada variabel lain yang membuat suara Ganjar menurun," kata dia.

Baca juga: Hasil Real Count KPU Pilpres 2024 Data 49,48 Persen: Anies 25,27 Persen, Prabowo 56,87 Persen, Ganjar 17,86 Persen

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com