Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mantan Agen CIA Ungkap Ciri Orang dengan Kecerdasan Emosional Tinggi Saat Berinteraksi

Kompas.com - 11/01/2024, 09:00 WIB
Diva Lufiana Putri,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Orang dengan kecerdasan emosional tinggi terlihat dari perkataan dan tindakan saat berinteraksi dengan orang lain.

Kecerdasan emosional atau emotional intelligence adalah kemampuan untuk mengidentifikasi serta mengelola emosi diri sendiri dan orang lain.

Orang yang cerdas secara emosional sangat sadar akan keadaan emosi mereka sendiri, bahkan emosi negatif, seperti frustrasi atau kesedihan.

Kecerdasan emosional

Dilansir dari laman Psychology Today, kecerdasan emosional secara umum mencakup sejumlah keterampilan, antara lain:

  • Kesadaran emosional atau kemampuan mengenali dan menyebutkan emosi diri sendiri
  • Kemampuan untuk memanfaatkan emosi dan menerapkannya pada tugas-tugas seperti berpikir dan memecahkan masalah
  • Kemampuan mengelola emosi yang mencakup mengatur emosi sendiri jika diperlukan dan membantu orang lain melakukan hal yang sama.

Mantan agen Badan Intelijen Pusat Amerika Serikat (CIA) Rupal Patel mengungkapkan, selama kariernya, kecerdasan emosional menjadi kunci kesuksesan dalam berinteraksi.

"Dalam karier saya di CIA, saya memberi pengarahan kepada presiden, pembuat kebijakan, pekerja bantuan, unit operasi khusus, dan duta besar," kata dia, dikutip dari CNBC, Selasa (9/1/2024).

Menurutnya, untuk menjangkau dan memahami orang lain, Patel perlu berbicara dalam bahasa dan menyesuaikan tingkah laku mereka.

"Misalnya, ketika Presiden Barack Obama meminta representasi grafis dari sebuah laporan tertulis, itulah yang dia dapatkan," ujarnya.

Baca juga: Kata-kata Ini Sering Diucapkan Seseorang dengan Kecerdasan Emosional Rendah


Ciri kecerdasan emosional tinggi saat berinteraksi

Berdasarkan pengalaman Patel, orang-orang dengan kecerdasan emosional tinggi memiliki beberapa tanda saat berbicara dan berinteraksi dengan orang lain.

Tanda-tanda tersebut meliputi:

1. Tidak terintimidasi oleh nama-nama besar

Orang yang cerdas secara emosional tidak terpengaruh oleh betapa pentingnya orang-orang di dalam suatu ruangan, seperti kehadiran atasan atau klien terkenal.

"Mereka tahu untuk mengabaikan kebisingan latar belakang dan fokus menyampaikan pesan yang ingin diutarakan," tutur Patel.

Dia menerangan, orang yang tinggi kecerdasan emosional akan memperlakukan semua orang dengan sama baik dan hormatnya, tidak peduli pada posisi maupun gelarnya.

"Inilah yang membuat mereka menjadi komunikator yang efektif," lanjutnya.

2. Terus berlatih dan bersiap

Menjelang presentasi atau rapat besar, orang-orang yang cerdas secara emosional akan fokus untuk melatih penyampaiannya, bukan kecemasannya.

"Jika Anda fokus pada saraf, Anda akan merasa gugup. Namun, jika Anda fokus pada isi dan penyampaian kata-kata, Anda akan mendapatkan hasil yang luar biasa," ujar Patel.

Untuk melawan rasa takut, cobalah untuk melatih setiap kata yang akan disampaikan dengan lantang.

Teruslah melatih diri sampai menjadi kebiasaan dan siap untuk tampil menyajikan presentasi maupun pendapat di forum.

3. Tahu kesalahan bukanlah akhir

Patel menyampaikan, meski sudah berusaha sebaik mungkin, hal buruk di luar prediksi tak jarang menghampiri.

Namun, orang yang cerdas secara emosional tahu bahwa kesalahan atau kegagalan bukanlah akhir dari segalanya.

"Entah hal itu diterima dengan baik atau ditanggapi dengan diam, kelompok orang ini bisa terus maju," kata Patel.

"Mampu duduk sejenak, atau bahkan bercanda mengakui kesalahan tersebut, lalu melangkah maju, dapat membuat orang lebih menghormati Anda," ucapnya.

Baca juga: Orang dengan Kecerdasan Emosional Tinggi Tak Pernah Lakukan Hal Ini

Halaman:

Terkini Lainnya

Alasan Semua Kereta Harus Berhenti di Stasiun Cipeundeuy, Bukan untuk Menaikturunkan Penumpang

Alasan Semua Kereta Harus Berhenti di Stasiun Cipeundeuy, Bukan untuk Menaikturunkan Penumpang

Tren
Indonesia Vs Guinea, Berikut Perjalanan Kedua Tim hingga Bertemu di Babak Playoff Olimpiade Paris 2024

Indonesia Vs Guinea, Berikut Perjalanan Kedua Tim hingga Bertemu di Babak Playoff Olimpiade Paris 2024

Tren
Pelatih Guinea soal Laga Lawan Indonesia: Harus Menang Bagaimanapun Caranya

Pelatih Guinea soal Laga Lawan Indonesia: Harus Menang Bagaimanapun Caranya

Tren
8 Pencetak Gol Terbaik di Piala Asia U23 2024, Ada Dua dari Indonesia

8 Pencetak Gol Terbaik di Piala Asia U23 2024, Ada Dua dari Indonesia

Tren
WHO Temukan 3 Kasus di Riyadh, Ketahui Penyebab dan Pencegahan MERS- CoV Selama Ibadah Haji

WHO Temukan 3 Kasus di Riyadh, Ketahui Penyebab dan Pencegahan MERS- CoV Selama Ibadah Haji

Tren
Pertandingan Indonesia Vs Guinea Malam Ini, Pukul Berapa?

Pertandingan Indonesia Vs Guinea Malam Ini, Pukul Berapa?

Tren
Benarkah Antidepresan Bisa Memicu Hilang Ingatan? Ini Penjelasan Ahli

Benarkah Antidepresan Bisa Memicu Hilang Ingatan? Ini Penjelasan Ahli

Tren
WHO Peringatkan Potensi Wabah MERS-CoV di Arab Saudi Saat Musim Haji

WHO Peringatkan Potensi Wabah MERS-CoV di Arab Saudi Saat Musim Haji

Tren
Mengapa Lumba-lumba Berenang Depan Perahu? Ini Alasannya Menurut Sains

Mengapa Lumba-lumba Berenang Depan Perahu? Ini Alasannya Menurut Sains

Tren
Cara Cek NIK KTP Jakarta yang Non-Aktif dan Reaktivasinya

Cara Cek NIK KTP Jakarta yang Non-Aktif dan Reaktivasinya

Tren
Berkaca dari Kasus Mutilasi di Ciamis, Mengapa Orang dengan Gangguan Mental Bisa Bertindak di Luar Nalar?

Berkaca dari Kasus Mutilasi di Ciamis, Mengapa Orang dengan Gangguan Mental Bisa Bertindak di Luar Nalar?

Tren
3 Bek Absen Melawan Guinea, Ini Kata Pelatih Indonesia Shin Tae-yong

3 Bek Absen Melawan Guinea, Ini Kata Pelatih Indonesia Shin Tae-yong

Tren
Alasan Israel Tolak Proposal Gencatan Senjata yang Disetujui Hamas

Alasan Israel Tolak Proposal Gencatan Senjata yang Disetujui Hamas

Tren
Pendaftaran Komcad 2024, Jadwal, Syaratnya, dan Gajinya

Pendaftaran Komcad 2024, Jadwal, Syaratnya, dan Gajinya

Tren
Studi Baru Ungkap Penyebab Letusan Dahsyat Gunung Tonga pada 2022

Studi Baru Ungkap Penyebab Letusan Dahsyat Gunung Tonga pada 2022

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com