Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tinggalkan Android, Huawei Hanya Akan Pakai Aplikasi yang Dukung HarmonyOS, Apa Itu?

Kompas.com - 20/11/2023, 20:00 WIB
Nur Rohmi Aida,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Produsen smartphone asal China, Huawei dikabarkan akan sepenuhnya meninggalkan Android dan menciptakan ekosistemnya sendiri.

Dikutip dari Androidpolice, ke depan para pengguna Huawei dikabarkan tak bisa lagi menginstal APK Android di ponsel.

Ponsel Huawei hanya akan memberikan dukungan pada aplikasi yang didukung oleh HarmonyOS NEXT.

Di China, sudah banyak orang yang menggunakan Huawei dengan HarmonyOS. Total sudah lebih dari 700 juta ponsel yang beredar.

Namun bagaimana dampak dukungan HarmonyOS ke ponsel internasional, saat ini masih belum ada kepastian.

Lantas sebenarnya apa itu HarmonyOS?

Mengenal HarmonyOS

Dikutip dari Makeuseof, HarmonyOs memiliki nama lain di China yakni HongMeng OS.

HarmonyOS adalah sistem operasi internal yang telah dikembangkan Huawei sejak tahun 2012.

Sistem operasi ini muncul dari ide beberapa eksekutif perusahaan yang mengadakan pertemuan tertutup untuk mengurangi ketergantungan mereka terhadap Android.

Tahun 2019, pemerintah AS mengeluarkan larangan yang mengakibatkan Huawei harus kehilangan dukungan layanan Google.

Oleh sebab itu, perusahaan kemudian berupaya mewujudkan ide-ide terkait HarmonyOS yang kemudian diperkenalkan kepada dunia.

HarmonyOS merupakan sistem operasi berbasis mikrokernel yang dirancang untuk digunakan pada semua perangkat Huawei.

Keunggulan HarmonyOS yakni mikrokernel lebih modular sehingga ia lebih ringan dan fleksibel.

Jika Google dan Apple menjalankan sistem operasi berbeda untuk perangkat berbeda, Huawei memiliki visi untuk memiliki sistem operasi dengan kemampuan lintas fungsi.

Baca juga: Huawei Siapkan Ponsel Lipat Versi Murah?

Awalnya, ide penggunaan HarmonyOs hanya untuk perangkat rumah pintar, laptop, dan berbagai perangkat yang dikenakan seperti jam tangan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Perjalanan Sashya Subono, Animator Indonesia di Balik Film Avatar, She-Hulk, dan Hawkeye

Perjalanan Sashya Subono, Animator Indonesia di Balik Film Avatar, She-Hulk, dan Hawkeye

Tren
Ramai soal Mobil Diadang Debt Collector di Yogyakarta padahal Beli 'Cash', Ini Faktanya

Ramai soal Mobil Diadang Debt Collector di Yogyakarta padahal Beli "Cash", Ini Faktanya

Tren
Pria di India Ini Memiliki Tumor Seberat 17,5 Kg, Awalnya Mengeluh Sakit Perut

Pria di India Ini Memiliki Tumor Seberat 17,5 Kg, Awalnya Mengeluh Sakit Perut

Tren
Daftar 10 Ponsel Terlaris di Dunia pada Awal 2024

Daftar 10 Ponsel Terlaris di Dunia pada Awal 2024

Tren
Ramai soal Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Ini Kata Kemenhub

Ramai soal Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Ini Kata Kemenhub

Tren
Beredar Penampakan Diklaim Ular Jengger Bersuara Mirip Ayam, Benarkah Ada?

Beredar Penampakan Diklaim Ular Jengger Bersuara Mirip Ayam, Benarkah Ada?

Tren
Warganet Sambat ke BI, Betapa Susahnya Bayar Pakai Uang Tunai di Jakarta

Warganet Sambat ke BI, Betapa Susahnya Bayar Pakai Uang Tunai di Jakarta

Tren
Daftar Bansos yang Cair Mei 2024, Ada PKH dan Bantuan Pangan Non-tunai

Daftar Bansos yang Cair Mei 2024, Ada PKH dan Bantuan Pangan Non-tunai

Tren
8 Catatan Prestasi Timnas Indonesia Selama Dilatih Shin Tae-yong

8 Catatan Prestasi Timnas Indonesia Selama Dilatih Shin Tae-yong

Tren
Promo Tiket Ancol Sepanjang Mei 2024, Ada Atlantis dan Sea World

Promo Tiket Ancol Sepanjang Mei 2024, Ada Atlantis dan Sea World

Tren
Viral, Video Drone Diterbangkan di Kawasan Gunung Merbabu, TNGM Buka Suara

Viral, Video Drone Diterbangkan di Kawasan Gunung Merbabu, TNGM Buka Suara

Tren
Daftar 19 Wakil Indonesia dari 9 Cabor yang Sudah Pastikan Tiket ke Olimpiade Paris 2024

Daftar 19 Wakil Indonesia dari 9 Cabor yang Sudah Pastikan Tiket ke Olimpiade Paris 2024

Tren
Warga Bandung “Menjerit” Kepanasan, BMKG Ungkap Penyebabnya

Warga Bandung “Menjerit” Kepanasan, BMKG Ungkap Penyebabnya

Tren
Medan Magnet Bumi Melemah, Picu Kemunculan Makhluk Aneh 500 Juta Tahun Lalu

Medan Magnet Bumi Melemah, Picu Kemunculan Makhluk Aneh 500 Juta Tahun Lalu

Tren
Jadwal Keberangkatan Haji 2024 dari Indonesia, Ini Cara Mengeceknya

Jadwal Keberangkatan Haji 2024 dari Indonesia, Ini Cara Mengeceknya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com