Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sanksi yang Diberikan Kampus terhadap Pelaku Pelecehan Seksual Unesa

Kompas.com - 19/11/2023, 08:00 WIB
Aditya Priyatna Darmawan,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Seorang mahasiswi Universitas Negeri Surabaya (Unesa) berinisial D (22)  menjadi korban pelecehan seksual oleh mahasiswa Teknik Informatika.

Pelecehan seksual itu terjadi saat D sedang mengawasi mahasiswa baru dalam simulasi pengenalan kampus di depan Gedung Rektorat Unesa, Surabaya, Jawa Timur pada Minggu (20/8/2023).

Pihak Unesa pun merespons terhadap pelecehan tersebut dan memberikan sanksi kepada pelaku.

Baca juga: Dipecat UGM, Ini Jejak Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Dosen Fisipol Eric Hiariej pada 2016

Sanksi yang diberikan kepada pelaku

Kepala UPT Humas Unesa Vinda Maya Setianingrum mengonfirmasi adanya dugaan pelecehan sebagaimana informasi yang beredar di media sosial.

Unesa juga baru saja memberikan sanksi kepada pelaku. Sebelumnya, Satgas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (PPKS) Unesa memberikan rekomendasi sanksi kepada Rektor Unesa.

“Hasilnya ditetapkan pada 16 November 2023 melalui Surat Keputusan Rektor bahwa pelaku mendapatkan sanksi penundaan perkuliahan selama satu semester atau skorsing,” ungkap Vinda kepada Kompas.com, Sabtu (18/11/2023).

Keputusan ini ditetapkan sesuai dengan aspek hukum dan indikator-indikator yang tertuang dalam Permendikbudristek Nomor 30 Tahun 2021.

Sanksi tersebut juga sudah dibacakan kepada pelaku pada Jumat (17/11/2023).

“Sanksi ini pun telah dibacakan di hadapan pelaku, perwakilan Badan Eksekutif Mahasiswa, pendamping korban dan Tim Satgas PPKS Unesa, Tim Direktorat, Pencegahan dan Penanggulangan Isu Strategis Kampus (PPIS), dan Humas Unesa pada tanggal 17 November 2023,” terangnya.

Baca juga: Kata UNY soal Nasib Pelaku Penyebar Hoaks Pelecehan Seksual di Kampus

Kronologi pelecehan

Saat itu, korban yang tergabung di Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Bahasa dan Sastra (FBS) Unesa sedang mengikuti simulasi pengenalan kampus.

“Kami mengobrol sekaligus memantau mahasiswa baru dari masing-masing fakultas,” kata korban dikutip dari Kompas.com, Kamis (16/11/2023).

Tak berselang lama, pelaku dengan mahasiswa Teknik datang serta menyalami mahasiswa lain. Pelaku kemudian menatap korban yang sedang menghadap ke lapangan.

“Kemudian dia membalikkan diri menghadap ke lapangan dan menempelkan tubuhnya ke tubuh saya, menyender, dan bertumpu kepada saya,” kata dia.

Namun, ia kesulitan mengelak dari tubuh pelaku yang menyentuhnya. Korban sulit untuk mengelak karena tubuh pelaku yang besar, meski ia sudah berusaha.

“Oh, ada orang di sini,” kelakar pelaku sambil tertawa.

Halaman:

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com