KOMPAS.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrem di sejumlah wilayah Indonesia.
BMKG menyebutkan sejumlah wilayah berpotensi alami hujan lebat, kilat, petir, serta angin kencang pada 8-9 November 2023.
Dilansir dari laman resmi BMKG (7/11/2023), cuaca ekstrem tersebut dipicu bibit siklon tropis 94W yang terpantau di Samudera Pasifik Utara dan Maluku Utara.
Selain itu, sirkulasi siklonik yang terdeteksi berada di Laut Natuna dan Papua bagian Tengah.
Sirkulasi siklonik adalah pusaran angin yang membawa uap air untuk dibentuk menjadi awan.
Baca juga: Ramai soal Fenomena Batas Hujan, Ini Penjelasan BMKG
Kondisi tersebut kemudian membentuk daerah perlambatan kecepatan angin (konvergensi) yang memanjang dari Filipina-Laut Halmahera, dari Riau-Laut Natuna, di Laut Cina Selatan, dan dari Papua Barat-Pesisir Utara Papua.
Selain itu, terdapat pula daerah konvergensi lainnya yang terpantau memanjang dari Selat Malaka-Selat Karimata, dari Jawa Timur-Jawa Barat, di Laut Sawu, dari Kalimantan Tengah-Kalimantan Utara, dari Sulawesi Tenggara-Sulawesi Utara, dan di Laut Arafuru.
Sedangkan daerah pertemuan angin (konfluensi) terpantau berada di Laut Andaman, di Laut Sulawesi, dan di Samudera Pasifik Utara, Maluku Utara-utara Papua.
BMKG menyebut, kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar sirkulasi siklonik, dan di sepanjang daerah konvergensi atau konfluensi tersebut.
Berikut daftar wilayah yang berpotensi alami cuaca ekstrem pada 8-9 November 2023:
Baca juga: BMKG Ungkap Wilayah yang Berpotensi Diguyur Hujan 6-12 November 2023, Mana Saja?
1. Wilayah yang berpotensi hujan lebat yang dapat disertai kilat, petir, dan angin kencang:
2. Wilayah yang berpotensi hujan yang dapat disertai kilat, petir, dan angin kencang:
Baca juga: Prakiraan Musim Hujan 2023 di Indonesia, Kapan Waktu Puncaknya? Ini Kata BMKG
1. Wilayah yang berpotensi hujan lebat yang dapat disertai kilat, petir, dan angin kencang:
2. Wilayah yang berpotensi hujan yang dapat disertai kilat, petir, dan angin kencang:
Baca juga: Awan Hujan Disebut Tak Mau Mendekat ke Yogyakarta, Ini Penjelasan BMKG
Sementara itu, Deputi Bidang Meteorologi BMKG Guswanto mengatakan, sebagian besar wilayah di Indonesia akan memasuki puncak musim hujan pada awal tahun 2024.
"Puncak musim hujan 2023/2024 diprakirakan berpotensi terjadi di bulan Januari dan Februari 2024. Dari periode waktu 2 bulan ini tergambar puncaknya tersebar di 2 bulan di atas," ujarnya kepada Kompas.com, Selasa (7/11/2023).
Ia melanjutkan, saat ini beberapa wilayah Indonesia sudah memasuki masa pancaroba atau peralihan dari musim kemarau menuju musim hujan.
Namun demikian, tingginya keragaman iklim di Indonesia menyebabkan awal musim hujan tidak terjadi secara serentak di seluruh wilayah Indonesia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.