Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Waspada Pengaruh Stres terhadap Kondisi Gula Darah

Kompas.com - 11/10/2023, 10:30 WIB
Muhammad Zaenuddin

Penulis

KOMPAS.com - Gula darah (glukosa darah) adalah gula utama yang ditemukan dalam darah, yang menjadi sumber energi utama tubuh manusia.

Gula darah umumnya berasal dari makanan yang dikonsumsi. Tubuh kemudian memecah sebagian besar makanan itu menjadi glukosa dan melepaskannya ke aliran darah.

Ketika gula darah naik, ini memberi sinyal pada pankreas untuk melepaskan insulin, yakni hormon yang membantu glukosa masuk ke sel agar digunakan sebagai energi.

Menurut WHO, nilai yang diharapkan untuk konsentrasi glukosa darah puasa normal adalah antara 70 mg/dL (3,9 mmol/L) dan 100 mg/dL (5,6 mmol/L).

Baca juga: Khasiat Timun untuk Menurunkan Gula Darah, Baik bagi Penderita Diabetes


Risiko tinggi dan rendahnya gula darah

Dikutip dari laman Mediline Plus NIH, ketika seseorang memiliki kadar gula darah yang terlalu tinggi, ia akan menderita penyakit diabetes.

Diabetes adalah kondisi di mana tubuh tidak dapat menghasilkan cukup insulin, tidak dapat menggunakannya sebagaimana mestinya, atau keduanya.

Akibatnya, ada terlalu banyak glukosa yang tetap berada di darah dan tidak dapat mencapai sel. Seiring waktu, kondisi ini menyebabkan masalah kesehatan yang serius (komplikasi diabetes).

Sebaliknya, kondisi gula darah terlalu rendah (hipoglikemia) juga dapat menyebabkan masalah. Itu adalah ketika seseorang memiliki kadar gula darah di bawah 70 mg/dL.

Baca juga: 3 Khasiat Utama Kurma dalam Mengontrol Gula Darah, Baik untuk Penderita Diabetes

Dilansir dari Pusat pencegahan Penyakit AS (CDC), hipoglikemia dapat menimbulkan gejala seperti gugup atau cemas, berkeringat, kebingungan, pusing, hingga kelaparan.

Bahkan, kondisi hipoglikemia yang parah dapat menyebabkan kejang, koma, bahkan risiko kematian.

Kondisi gula darah rendah disebabkan oleh banyak hal, seperti kurang makan, terlalu banyak mengonsumsi insulin atau obat diabetes lainnya, berolahraga lebih dari biasanya, dan minum alkohol.

Baca juga: Apa Perbedaan Gula Darah Tinggi dan Gula Darah Rendah?

Hubungan antara stres dan gula darah

Ilustrasi stres dapat berpengaruh terhadap kondisi gula darah.Freepik/jcomp Ilustrasi stres dapat berpengaruh terhadap kondisi gula darah.

Kebanyakan orang mengasosiasikan lonjakan gula darah dengan pilihan makanan, seperti mengonsumsi terlalu banyak gula atau terlalu banyak karbohidrat.

Namun banyak elemen yang dapat memengaruhi cara tubuh mengatur gula darah, termasuk dehidrasi, panas dan paparan sinar matahari, serta melewatkan makan.

Dilansir dari laman Verywell Mind, stres, termasuk keadaan hidup, penyakit, dan kurang tidur, juga merupakan faktor yang berkontribusi terhadap regulasi gula darah.

Halaman:

Terkini Lainnya

5 Negara yang Tak Punya Bandara, Bagaimana Cara ke Sana?

5 Negara yang Tak Punya Bandara, Bagaimana Cara ke Sana?

Tren
Kata Media Asing soal Indonesia Vs Guinea, Ada yang Soroti Kartu Merah Shin Tae-yong

Kata Media Asing soal Indonesia Vs Guinea, Ada yang Soroti Kartu Merah Shin Tae-yong

Tren
Manfaat Buah dan Sayur Berdasar Warnanya, Merah Bisa Cegah Kolesterol Tinggi

Manfaat Buah dan Sayur Berdasar Warnanya, Merah Bisa Cegah Kolesterol Tinggi

Tren
16 Negara yang Lolos Berlaga di Sepak Bola Olimpiade Paris 2024, Termasuk Guinea

16 Negara yang Lolos Berlaga di Sepak Bola Olimpiade Paris 2024, Termasuk Guinea

Tren
Duduk Perkara Rektor Unri Polisikan Mahasiswa yang Protes UKT, Berakhir Cabut Laporan

Duduk Perkara Rektor Unri Polisikan Mahasiswa yang Protes UKT, Berakhir Cabut Laporan

Tren
Jarang Diketahui, Ini 9 Manfaat Jalan Kaki Tanpa Alas Kaki di Pagi Hari

Jarang Diketahui, Ini 9 Manfaat Jalan Kaki Tanpa Alas Kaki di Pagi Hari

Tren
Muncul Fenomena ASI Bubuk, IDAI Buka Suara

Muncul Fenomena ASI Bubuk, IDAI Buka Suara

Tren
Ramai soal ASI Bubuk, Amankah Dikonsumsi Bayi?

Ramai soal ASI Bubuk, Amankah Dikonsumsi Bayi?

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang 10-11 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang 10-11 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Pertandingan Indonesia Vs Guinea | Wacana Pembongkaran Separator Ring Road Yogyakarta

[POPULER TREN] Pertandingan Indonesia Vs Guinea | Wacana Pembongkaran Separator Ring Road Yogyakarta

Tren
Situs Panganku.org Beralih Fungsi Jadi Judi Online, Kemenkes dan Kemenkominfo Buka Suara

Situs Panganku.org Beralih Fungsi Jadi Judi Online, Kemenkes dan Kemenkominfo Buka Suara

Tren
Kapan Pengumuman Hasil Tes Online 1 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Kapan Pengumuman Hasil Tes Online 1 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Tren
Ramai soal Surat Edaran Berisi Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik, Ini Kata DLH

Ramai soal Surat Edaran Berisi Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik, Ini Kata DLH

Tren
Saat Penyambut Tamu Acara Met Gala Dipecat karena Lebih Menonjol dari Kylie Jenner...

Saat Penyambut Tamu Acara Met Gala Dipecat karena Lebih Menonjol dari Kylie Jenner...

Tren
Kronologi dan Motif Ibu Racuni Anak Tiri di Rokan Hilir, Riau

Kronologi dan Motif Ibu Racuni Anak Tiri di Rokan Hilir, Riau

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com