KOMPAS.com - Tidur nyenyak merupakan salah satu tanda Anda memiliki tidur yang berkualitas.
Tidur nyenyak memiliki beberapa ciri, seperti tak ada gerakan bola mata dan Anda tak mudah terbangun ketika ada gangguan suara.
Belakangan, warganet di media sosial TikTok mengatakan bahwa tidur nyenyak juga bisa ditandai dengan tangan yang tetap terangkat di atas ketika dengan sengaja diangkat oleh orang lain.
"Pakai metode "psikologi terbalik", seorang ayah berhasil buktikan anak nya sedang berbohong," tulis warganet.
Dalam video itu, seorang anak tengah tertidur lelap. Pengunggah kemudian mengangkat tangan putrinya itu. Tak disangka, tangan itu tetap berada di atas dan tidak jatuh.
"Ternyata dia tidur pulas," kata pengunggah.
Lantas, benarkah tanda ini?
Dokter sekaligus Praktisi Kesehatan Tidur dan Konsultan Utama Snoring & Sleep Disorder Clinic RS Mitra Kemayoran, Andreas Prasadja mengatakan bahwa cara seperti pada video di atas tidak bisa menjadi parameter seseorang tidur pulas.
"Tidak jadi patokan sih. Kalau tahap tidur REM seluruh otot melemas," kata dia, saat dihubungi Kompas.com, Rabu (13/9/2023).
Rapid eye movement (REM) adalah tahap terakhir dalam tidur. Pada fase ini, aktivitas otak meningkat, mata bergerak, dan detak jantung serta pernapasan semakin cepat.
Andreas sendiri mengaku tidak percaya bahwa tidur nyenyak ditandai dengan tangan tetap berada di atas saat diangkat.
"Saya tidak percaya. Kalau tidur, ya tangan pasti jatuh," kata dia.
Menurut Andreas, ada fase di mana seseorang yang tidur masih bisa bergerak. Biasanya terjadi pada tahap tidur N3.
"Karena pada tahap tidur ini terjadi sleep walking atau sleep talking (kalau ada)," ungkap Andreas.
Pada tahap itu, otot bisa digerakkan meskipun tidak ada perintah untuk menggerakkan.