Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Penemuan Mayat Bayi Terbungkus Seragam Sekolah di Sumenep

Kompas.com - 29/08/2023, 14:30 WIB
Alicia Diahwahyuningtyas,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Warga di Dusun Kerrem, Desa Larangan, Kecamatan Pragaan, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur digegerkan dengan penemuan mayat bayi dalam kondisi terkubur dan terbungkus seragam sekolah di pemakaman umum. 

Mayat bayi tersebut ditemukan oleh warga setempat pada Senin (28/8/2023) pukul 16.30 WIB.

Kemudian, warga sekitar mengevakuasi mayat bayi itu dan pihak kepolisian kemudian melakukan penyelidikan. 

"Kita masih lakukan penyelidikan lebih lanjut terkait itu (mayat perempuan). Sejumlah saksi kami periksa untuk mengetahui siapa yang menguburkan bayi tersebut," kata Kasi Humas Polres Sumenep AKP Widiarti Sutioningtyas dikutip dari Tribun, Selasa (29/8/2023).

Baca juga: Perjalanan Kasus Bayi yang Tertukar di Bogor, Hasil Tes DNA Tidak Identik


Kronologi penemuan mayat bayi

Widiarti mengungkapkan, penemuan mayat bayi itu berawal ketika pemilik lahan yang bernama Abdul melihat ada gundukan tanah pada Minggu (27/8/2023) sekitar pukul 09.00 WIB.

Saat itu, Abdul hendak mengambil rumput untuk pakan ternaknya. Ketika menemukan gundukan tanah, pemilik tanah itu merasa ada yang aneh.

Ia lalu memberitahu keluarga dan tetangganya terkait dengan gundukan tanah yang ia lihat.

Kemudian pada Senin (28/8/2023), Abdul bersama tentangganya memberanikan diri untuk menggali gundukan tanah tersebut.

Saat digali oleh warga, kata Widiarti, bayi itu sudah dalam kondisi terkubur dan terbungkus kain yang menyerupai sobekan rok sekolah warna putih.

Baca juga: Perawat di Inggris Dinyatakan Bersalah Lakukan Pembunuhan Berantai 7 Bayi, Ini Kronologinya

Diduga umur kandungan 6 bulan

Dari hasil pemeriksaan lebih lanjut, diketahui, mayat bayi tersebut berjenis kelamin perempuan dan memiliki umur kandungan sekitar 6 bulan.

"Bayi jenis kelamin perempuan, umur kandungan sekitar 6 bulan, panjang 28 cm, berat badan 0,17 Kg, dalam kondisi meninggal dunia," terangnya dikutip dari Kompas.com, Selasa (29/8/2023).

Mayat bayi tersebut kemudian dibawa untuk dimandikan, disucikan, diberi kain kafan, lalu dikuburkan kembali dengan layak.

Petugas dari anggota Koramil dan tim medis dari puskesmas setempat ikut serta dalam melakukan pengecekan mayat bayi tersebut. 

"Polisi juga terus melakukan proses penyelidikan lebih lanjut terkait siapa orang yang diduga menguburkan mayat bayi tersebut," jelasnya.

Baca juga: Kasus Bayi Tertukar di Bogor Kini Tunggu Hasil Tes DNA, Bagaimana Prosesnya?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Perjalanan Sashya Subono, Animator Indonesia di Balik Film Avatar, She-Hulk, dan Hawkeye

Perjalanan Sashya Subono, Animator Indonesia di Balik Film Avatar, She-Hulk, dan Hawkeye

Tren
Ramai soal Mobil Diadang Debt Collector di Yogyakarta padahal Beli 'Cash', Ini Faktanya

Ramai soal Mobil Diadang Debt Collector di Yogyakarta padahal Beli "Cash", Ini Faktanya

Tren
Pria di India Ini Memiliki Tumor Seberat 17,5 Kg, Awalnya Mengeluh Sakit Perut

Pria di India Ini Memiliki Tumor Seberat 17,5 Kg, Awalnya Mengeluh Sakit Perut

Tren
Daftar 10 Ponsel Terlaris di Dunia pada Awal 2024

Daftar 10 Ponsel Terlaris di Dunia pada Awal 2024

Tren
Ramai soal Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Ini Kata Kemenhub

Ramai soal Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Ini Kata Kemenhub

Tren
Beredar Penampakan Diklaim Ular Jengger Bersuara Mirip Ayam, Benarkah Ada?

Beredar Penampakan Diklaim Ular Jengger Bersuara Mirip Ayam, Benarkah Ada?

Tren
Warganet Sambat ke BI, Betapa Susahnya Bayar Pakai Uang Tunai di Jakarta

Warganet Sambat ke BI, Betapa Susahnya Bayar Pakai Uang Tunai di Jakarta

Tren
Daftar Bansos yang Cair Mei 2024, Ada PKH dan Bantuan Pangan Non-tunai

Daftar Bansos yang Cair Mei 2024, Ada PKH dan Bantuan Pangan Non-tunai

Tren
8 Catatan Prestasi Timnas Indonesia Selama Dilatih Shin Tae-yong

8 Catatan Prestasi Timnas Indonesia Selama Dilatih Shin Tae-yong

Tren
Promo Tiket Ancol Sepanjang Mei 2024, Ada Atlantis dan Sea World

Promo Tiket Ancol Sepanjang Mei 2024, Ada Atlantis dan Sea World

Tren
Viral, Video Drone Diterbangkan di Kawasan Gunung Merbabu, TNGM Buka Suara

Viral, Video Drone Diterbangkan di Kawasan Gunung Merbabu, TNGM Buka Suara

Tren
Daftar 19 Wakil Indonesia dari 9 Cabor yang Sudah Pastikan Tiket ke Olimpiade Paris 2024

Daftar 19 Wakil Indonesia dari 9 Cabor yang Sudah Pastikan Tiket ke Olimpiade Paris 2024

Tren
Warga Bandung “Menjerit” Kepanasan, BMKG Ungkap Penyebabnya

Warga Bandung “Menjerit” Kepanasan, BMKG Ungkap Penyebabnya

Tren
Medan Magnet Bumi Melemah, Picu Kemunculan Makhluk Aneh 500 Juta Tahun Lalu

Medan Magnet Bumi Melemah, Picu Kemunculan Makhluk Aneh 500 Juta Tahun Lalu

Tren
Jadwal Keberangkatan Haji 2024 dari Indonesia, Ini Cara Mengeceknya

Jadwal Keberangkatan Haji 2024 dari Indonesia, Ini Cara Mengeceknya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com