Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengemudi Mobil Tidak Bisa Beli BBM karena Tertulis Kuota Sudah Terpakai di MyPertamina, Bagaimana Solusinya?

Kompas.com - 11/07/2023, 15:15 WIB
Alicia Diahwahyuningtyas,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Salah seorang warganet mengungkapkan bahwa dirinya tidak bisa mengisi BBM melalui aplikasi MyPertamina karena tertulis kuota sudah terpakai.

Unggahan tersebut diunggah di akun Facebook ini pada Senin (10/7/2023).

"Malem selasa habis isya ini saya rencana pulang dulu ke Jogja dan ingin isi bensin di dekat RS di Salatiga. Yang membuat kaget ketika petugas SPBU nya bilang saya sudah habis Quota isi BBM, jadi saya tidak bisa isi saat itu," tulis dalam unggahan.

"Dan saya tanya kok bisa? Dan dijawab hari ini /senin sudah isi jam 14.00an. Padahal saya tidak merasa isi bbm (karena saya isi BBM terakhir sekitar 5 harian lalu) dan memang mobil seharian ini hanya saya diparkir di RS paling saya keluar beli makan dan keperluan Ibu, itu pun tidak jauh dari RS," tambahnya.

Beberapa warganet yang melihat unggahan tersebut juga turut mengatakan hal serupa.

"Persis kejadian waktu kami piknik beberapa bulan lalu, bus yang kami sewa, tidak bisa beli solar di daerah wonosari, karena barcode sudah di pakai orang lain," kata akun Hevi Carrel.

"Sudah sering kasus begitu bosss... Tidak hanya satu tiga Nopol yang di curi kuotanya tapi banyak ... Sulit di selidiki karena ini online.. Tips nya setelah isi BBM minta struk nya," tulis akun Ryo.

Hingga Selasa (11/7/2023) siang, unggahan tersebut sudah disukai lebih dari 120 kali dan dikomentari lebih dari 190 warganet.

Lantas, bagaimana penjelasan Pertamina terkait hal tersebut?

Baca juga: Viral, Video Bernarasi Istri Aparat Serobot Antrean Saat Isi BBM di SPBU, Ini Penjelasan Pertamina


Penjelasan Pertamina

Saat dikonfirmasi, Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Irto Ginting mengungkapkan, apabila pelanggan merasa tidak mengisi BBM namun kuota tertulis sudah habis, maka yang bersangkutan dapat melakukan refresh pada QR Code yang digunakan.

"Kalau pelanggan yang bersangkutan tidak merasa mengisi BBM-nya, diharapkan yang bersangkutan bisa me-refresh QR Code nya," ujarnya kepada Kompas.com, Selasa (11/7/2023).

Selain itu, Irto juga mengimbau agar pada saat menunjukkan QR Code tidak diketahui oleh orang lain.

"Pastikan bahwa QR Code-nya tidak diketahui orang lain," ungkapnya.

Diketahui, Pertamina masih membatasi pembelian bahan bakar minyak (BBM) subsidi kepada konsumen solar dan Pertalite roda 4 melalui program Subsidi Tepat MyPertamina.

Hal ini berarti, masyarakat masih bisa menikmati harga BBM murah sampai pemerintah membuat keputusan baru.

Dilansir dari Kompas.com (4/6/2023), setiap pembeli dengan kendaraan roda 4 yang ingin mendapatkan BBM subsidi di SPBU harus mendaftar dulu di program Subsidi Tepat MyPertamina melalui aplikasi MyPertamina.

Dalam program Subsidi Tepat, mekanisme pembelian solar subsidi di SPBU dilaksanakan dengan menggunakan QR Code MyPertamina.

Apabila tidak memilikinya, pengguna tak akan bisa membeli BBM subsidi.

Baca juga: Beredar Video Antrean Panjang di SPBU Bengkalis, Pertamina Ungkap Penyebabnya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

UU Desa: Jabatan Kades Bisa 16 Tahun, Dapat Tunjangan Anak dan Pensiun

UU Desa: Jabatan Kades Bisa 16 Tahun, Dapat Tunjangan Anak dan Pensiun

Tren
Harga Kopi di Vietnam Melambung Tinggi gara-gara Petani Lebih Pilih Tanam Durian

Harga Kopi di Vietnam Melambung Tinggi gara-gara Petani Lebih Pilih Tanam Durian

Tren
Kasus Mutilasi di Ciamis dan Tanggung Jawab Bersama Menangani Orang dengan Gangguan Mental

Kasus Mutilasi di Ciamis dan Tanggung Jawab Bersama Menangani Orang dengan Gangguan Mental

Tren
Potensi Manfaat Tanaman Serai untuk Mengatasi Kecemasan Berlebih

Potensi Manfaat Tanaman Serai untuk Mengatasi Kecemasan Berlebih

Tren
Terkait Penerima KIP Kuliah yang Bergaya Hedon, UB: Ada Evaluasi Ulang Tiga Tahap

Terkait Penerima KIP Kuliah yang Bergaya Hedon, UB: Ada Evaluasi Ulang Tiga Tahap

Tren
Catat, Ini 5 Jenis Kendaraan yang Dibatasi Beli Pertalite di Batam Mulai Agustus

Catat, Ini 5 Jenis Kendaraan yang Dibatasi Beli Pertalite di Batam Mulai Agustus

Tren
Wacana Pembongkaran Separator di Ring Road Yogyakarta, Begini Kata Ahli UGM

Wacana Pembongkaran Separator di Ring Road Yogyakarta, Begini Kata Ahli UGM

Tren
BMKG: Wilayah yang Dilanda Hujan Lebat dan Angin Kencang 9-10 Mei 2024

BMKG: Wilayah yang Dilanda Hujan Lebat dan Angin Kencang 9-10 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG: Wilayah Hujan Lebat 9 Mei 2024 | Vaksin AstraZeneca Ditarik Peredarannya

[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG: Wilayah Hujan Lebat 9 Mei 2024 | Vaksin AstraZeneca Ditarik Peredarannya

Tren
Mengulik Racunomologi

Mengulik Racunomologi

Tren
Pemain Bola Malaysia Kembali Jadi Korban Penyerangan, Mobil Diadang Saat Berangkat ke Tempat Latihan

Pemain Bola Malaysia Kembali Jadi Korban Penyerangan, Mobil Diadang Saat Berangkat ke Tempat Latihan

Tren
Cara Mengetahui Jenis Vaksin Covid-19 yang Pernah Diterima

Cara Mengetahui Jenis Vaksin Covid-19 yang Pernah Diterima

Tren
Potensi Manfaat Tanaman Serai untuk Menurunkan Kolesterol Jahat

Potensi Manfaat Tanaman Serai untuk Menurunkan Kolesterol Jahat

Tren
Sejumlah Riset Sebut Hubungan Kekurangan Vitamin D dengan PCOS

Sejumlah Riset Sebut Hubungan Kekurangan Vitamin D dengan PCOS

Tren
5 Penyebab Anjing Menggonggong Berlebihan dan Cara Mengatasinya

5 Penyebab Anjing Menggonggong Berlebihan dan Cara Mengatasinya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com