Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tips Makan Camilan Lebaran Tanpa Takut Gendut

Kompas.com - 22/04/2023, 13:30 WIB
Erwina Rachmi Puspapertiwi,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Makan camilan Lebaran seperti nastar atau kastengel tidak bisa dilepaskan dari momen merayakan hari raya Idul Fitri.

Saat Lebaran, kita sering kali berkunjung ke sanak saudara atau tetangga. Di sana, jajanan khas Ramadhan pasti akan disuguhkan. Mau-tidak mau, kita kemudian akan mengemil jajanan tadi.

Padahal, mengemil merupakan salah satu hal yang bisa meningkatkan berat badan. Lalu, adakah tips agar bisa makan camilan Lebaran tanpa takut gemuk?

Baca juga: Meski Nikmat, Batasi Konsumsi Nastar, Kastengel, dan Putri Salju!


1. Buat rencana

Sekolah Kesehatan Publik Harvard menyarankan agar orang yang mau mengemil untuk membuat rencana terlebih dahulu. Tentukan kapan waktu mengemil, makanan apa, seberapa banyak yang dimakan.

Pilihlah makanan yang disukai dan cukup mengenyangkan. Hindari makan camilan terlalu banyak sehingga mengganggu napsu makan atau menambah banyak kalori.

2. Makan sebelum lapar

Dilansir dari Best Life Online, makanlah saat tubuh mulai lapar. Namun, jangan tunggu hingga kelaparan. Perut yang sangat lapar justru dapat membuat makan berlebihan.

3. Makan perlahan

Kebiasaan makan cepat saji dan lainnya yang tinggi lemak dan rendah nutrisi, menjadi salah satu penyebab  dislipidemia. freepik Kebiasaan makan cepat saji dan lainnya yang tinggi lemak dan rendah nutrisi, menjadi salah satu penyebab dislipidemia.
Makan terlalu cepat justru akan membuat tubuh tidak berfungsi dengan baik. Makan dengan pelan juga membuat otak dapat menyalurkan sinyal kapan waktunya berhenti.

4. Berhentilah ketika kenyang

Perhatikan saat tubuh merasa kenyang atau sudah cukup dengan camilan yang dimakan. Inilah alasan makan lebih lambat lebih baik dilakukan karena dapat memberikan kesempatan mengetahui kapan perut merasa lapar atau harus berhenti makan.

Baca juga: Asli dari Belanda, Kapan Kastengel Masuk Indonesia?

5. Jangan jadikan camilan pelarian

Makanan seharusnya membuat bahagia. Namun, bukan berarti satu-satunya alasan untuk merasa senang. Sebaliknya, makanan juga bukan pelarian dari perasaan negatif. Lakukan kegiatan lain daripada hanya mengemil.

6. Olahraga

Ilustrasi olahraga lariUnsplash Ilustrasi olahraga lari
Tidak bisa dipungkiri, olahraga memengaruhi berat badan. Jadikan olahraga sebagai bagian dari rutinitas harian sehingga bisa lebih banyak memakan hal-hal yang disukai.

7. Hal yang harus dihindari

Perhatikan waktu ngemil, isi camilan, dan kualitas makanan yang dikonsumsi. Hindari mengonsumsi camilan setelah makan malam tepat sebelum tidur. Waktu yang ideal untuk ngemil adalah antara sarapan dan makan siang.

Pastikan jumlah makanan yang dikonsumsi tidak lebih dari satu genggaman tangan pada satu waktu makan. Satu bungkus camilan tidak harus habis dalam sekali makan.

Kandungan makanan juga penting diperhatikan. Pilihlah makanan yang rendah kalori.

Makan camilan memang kadang sulit dihindari walaupun oleh orang yang menjaga berat badannya. Meski begitu, mengemil bukan hal yang dilarang dilakukan.

Pastikan saja tidak makan camilan berlebihan dan tetap beraktivitas untuk menghindari kenaikan berat badan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Kronologi dan Motif Ibu Racuni Anak Tiri di Rokan Hilir, Riau

Kronologi dan Motif Ibu Racuni Anak Tiri di Rokan Hilir, Riau

Tren
Rumah Sakit di Rafah Kehabisan Bahan Bakar, WHO: Penutupan Perbatasan Halangi Bantuan

Rumah Sakit di Rafah Kehabisan Bahan Bakar, WHO: Penutupan Perbatasan Halangi Bantuan

Tren
Cerita Rombongan Siswa SD 'Study Tour' Pakai Pesawat Garuda, Hasil Nabung 5 Tahun

Cerita Rombongan Siswa SD "Study Tour" Pakai Pesawat Garuda, Hasil Nabung 5 Tahun

Tren
Viral, Video Kucing Menggonggong Disebut karena 'Salah Asuhan', Ini Kata Ahli

Viral, Video Kucing Menggonggong Disebut karena "Salah Asuhan", Ini Kata Ahli

Tren
Seekor Kuda Terjebak di Atap Rumah Saat Banjir Melanda Brasil

Seekor Kuda Terjebak di Atap Rumah Saat Banjir Melanda Brasil

Tren
Link Live Streaming Indonesia vs Guinea U23 Kick Off Pukul 20.00 WIB

Link Live Streaming Indonesia vs Guinea U23 Kick Off Pukul 20.00 WIB

Tren
Prediksi Susunan Pemain Indonesia dan Guinea di Babak Play-off Olimpiade Paris

Prediksi Susunan Pemain Indonesia dan Guinea di Babak Play-off Olimpiade Paris

Tren
Alasan Semua Kereta Harus Berhenti di Stasiun Cipeundeuy, Bukan untuk Menaikturunkan Penumpang

Alasan Semua Kereta Harus Berhenti di Stasiun Cipeundeuy, Bukan untuk Menaikturunkan Penumpang

Tren
Indonesia Vs Guinea, Berikut Perjalanan Kedua Tim hingga Bertemu di Babak Playoff Olimpiade Paris 2024

Indonesia Vs Guinea, Berikut Perjalanan Kedua Tim hingga Bertemu di Babak Playoff Olimpiade Paris 2024

Tren
Pelatih Guinea soal Laga Lawan Indonesia: Harus Menang Bagaimanapun Caranya

Pelatih Guinea soal Laga Lawan Indonesia: Harus Menang Bagaimanapun Caranya

Tren
8 Pencetak Gol Terbaik di Piala Asia U23 2024, Ada Dua dari Indonesia

8 Pencetak Gol Terbaik di Piala Asia U23 2024, Ada Dua dari Indonesia

Tren
WHO Temukan 3 Kasus di Riyadh, Ketahui Penyebab dan Pencegahan MERS- CoV Selama Ibadah Haji

WHO Temukan 3 Kasus di Riyadh, Ketahui Penyebab dan Pencegahan MERS- CoV Selama Ibadah Haji

Tren
Pertandingan Indonesia Vs Guinea Malam Ini, Pukul Berapa?

Pertandingan Indonesia Vs Guinea Malam Ini, Pukul Berapa?

Tren
Benarkah Antidepresan Bisa Memicu Hilang Ingatan? Ini Penjelasan Ahli

Benarkah Antidepresan Bisa Memicu Hilang Ingatan? Ini Penjelasan Ahli

Tren
WHO Peringatkan Potensi Wabah MERS-CoV di Arab Saudi Saat Musim Haji

WHO Peringatkan Potensi Wabah MERS-CoV di Arab Saudi Saat Musim Haji

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com