KOMPAS.com - Pemerintah telah menyiapkan skema pengaturan lalu lintas selama arus mudik dan balik Idul Fitri 1444 H atau Lebaran 2023.
Skema yang disiapkan adalah penerapan one way atau satu arah, contraflow atau lawan arus, dan ganjil genap di beberapa titik jalan tol.
Rekayasa lalu lintas itu telah disampaikan Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri, dan Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Marga.
"Sistem satu arah (one way), sistem contraflow, dan sistem ganjil genap berlaku secara serentak pada arus mudik dan juga pada dua periode arus balik," kata Dirjen Perhubungan Darat Hendro Sugiatno, dikutip dari Kontan.
Baca juga: Mau Mudik dari Jakarta ke Surabaya/Semarang Naik Kapal Perang TNI AL? Cek Jadwalnya
Rekayasa lalu lintas one way, contraflow, dan ganjil genap diberlakukan untuk mengurangi potensi kemacetan saat arus mudik ataupun balik Lebaran 2023.
Diberitakan Kompas.id (10/4/2023), Kemenhub memperikirakan jumlah pemudik pada tahun ini mencapai 123,8 juta orang atau 45,8 persen dari jumlah penduduk Indonesia.
Angka tersebut lebih banyak 46 persen dari jumlah pemudik tahun 2022 sebanyak 85 juta orang.
Sementara itu, calon pemudik yang berencana melewati jalan tol untuk pulang ke kampung halaman, dapat memperhatikan jadwal dan lokasi one way, contraflow, dan ganjil genap dari laman Kemenhub di bawah ini:
Baca juga: Puncak Arus Mudik di Bandara Juanda Diprediksi Terjadi pada H-3 Lebaran
Arus balik periode 1
Baca juga: Tak Ingin Warganya di Sumatera Susah, Ganjar Sediakan Puluhan Bus Mudik Gratis ke Jateng
Arus balik periode 2