KOMPAS.com - Penderita asam urat perlu menghindari makanan dengan kandungan purin tinggi, termasuk ikan.
Namun, ikan kaya akan asam lemak omega 3, jenis lemak sehat yang berperan penting untuk kesehatan jantung dan pembuluh darah.
Hal ini pun menciptakan dilema pada penderita asam urat. Di satu sisi, konsumsi ikan akan mencegah penyakit kardiovaskular.
Namun di sisi lain, makan ikan juga bisa meningkatkan kadar asam urat dan risiko serangannya.
Saat terjadi serangan, seperti dilansir Kementerian Kesehatan, penderita akan merasakan bengkak, nyeri, dan panas di bagian sendi yang terkena.
Nah untungnya, beberapa jenis ikan masih boleh dikonsumsi orang dengan asam urat dan kemungkinan tidak memicu kekambuhan.
Berikut beberapa jenis ikan yang aman dan tidak aman bagi penderita asam urat:
Baca juga: 3 Jenis Sayuran yang Sebaiknya Tidak Dikonsumsi Penderita Asam Urat
Sebenarnya, tubuh memang memproduksi purin sebagai cadangan energi. Zat alami kemudian akan dimetabolisme tubuh hingga menyisakan zat sisa bernama asam urat.
Selanjutnya, asam urat akan memasuki ginjal dan dibuang melalui urine. Namun, kondisi tertentu membuat ginjal gagal menyaring asam urat, sehingga kadarnya menumpuk dalam tubuh.
Oleh karena itu, penderita asam urat yang terlalu banyak mengonsumsi makanan tinggi purin berisiko besar mengalami serangan atau kekambuhan.
Dikutip dari Very Well Health, penderita asam urat masih bisa menikmati makanan laut termasuk ikan dengan kandungan rendah purin.
Jenis ikan kategori ini adalah yang mengandung kurang dari 100 miligram purin total per 100 gram porsi.
Berikut beberapa ikan yang dapat dikonsumsi:
Jenis ikan tersebut dapat dimasak dengan berbagai cara, seperti goreng, rebus, panggang, maupun bakar.
Baca juga: Berapa Kadar Asam Urat Normal dalam Tubuh?