Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Daerah yang Bisa Menyaksikan Gerhana Matahari Hibrida 20 April 2023

Kompas.com - 12/04/2023, 15:11 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Peneliti Pusat Riset Antariksa Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Andi Pangerang memastikan, gerhana Matahari hibrida akan terjadi di Indonesia pada bulan ini.

"Di penghujung bulan Ramadhan tahun ini, tepatnya 29 ramadhan 1444 H, bertepatan dengan 20 April 2023 akan terjadi fenomena gerhana Matahari hibrida," kata Andi dikutip dari pemberitaan Kompas.com, Jumat (24/3/2023).

Menurutnya, gerhana Matahari hibrida ini adalah kombinasi antara gerhana Matahari total dan gerhana Mahatahari cincin dalam garis waktu yang sama.

Fenomena ini akan dimulai dengan gerhana Matahari cincin, kemudian berubah menjadi gerhana Matahari total dan kembali menjadi gerhana Matahari cincin dalam waktu singkat.

"Untuk Indonesia memang kebagian jalur gerhana Matahari total, sementara untuk wilayah di Samudera Hindia maupun Pasifik itu kebagian gerhana Matahari cincin," jelas dia.

Baca juga: Manfaat Sinar Matahari bagi Kesehatan Mental

Daerah yang bisa melihat

Sebagai informasi, gerhana Matahari hibrida terjadi karena konfigurasi Matahari, Bulan, dan Bumi membentuk satu garis lurus.

Hal ini membuat bayangan Bulan jatuh ke permukaan Bumi.

Daerah di Bumi yang berada di bawah bayangan inti (umbra) Bulan akan mengalami gerhana Matahari total, sementara daerah di Bumi yang berada di bawah penumbra akan mengalami gerhana Matahari sebagian.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Satelit Terbesar Saturnus Titan Ditemukan


Daerah yang bisa menyaksikan gerhana Matahari hibrida

Andi menuturkan, khusus untuk gerhana Matahari hibrida, hanya bisa disaksikan sejumlah wilayah di Indonesia Timur, terutama di Maluku dan Papua.

Berikut daerah yang dilalui gerhana Matahari hibrida:

Maluku

  • Pulau Kisar
  • Pulau Maopora
  • Pulau Damar
  • Pulau Watubela

Papua Barat

  • Kepulauan Antalisa
  • Randepandai
  • Roswar
  • Pulau Num

Papua

  • Wooi
  • Serui
  • Biak Kota

Baca juga: Ramai soal Zodiak Kini Jadi 13 dengan Tambahan Ophiucus, Ini Penjelasan BRIN

Gerhana Matahari sebagian

Link live streaming gerhana Matahari hibridTangkapan layar akun bmkg Link live streaming gerhana Matahari hibrid

Untuk sebagian besar wilayah Indonesia, Andi menambahkan akan mengalami gerhana Matahari sebagian.

Namun, gerhana Matahari sebagian itu tidak bisa dilihat di Provinsi Aceh, khususnya di daerah Sabang, Banda Aceh, Aceh Jaya, Aceh Besar, dan Pidi.

"Lima kabupaten ini tidak mengalami gerhana Matahari sebagian," ujarnya.

Untuk gerhana Matahari sebagian, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) akan menjadi wilayah yang paling awal memulai fenomena ini.

Sementara Medan akan menjadi wilayah paling awal mengakhiri gerhana Matahari sebagian, sementara Jayapura akan menjadi daerah paling akhir emulai dan mengakhiri gerhana ini.

Baca juga: Manfaat Sinar Matahari bagi Kesehatan Mental

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Orang yang Berkurban Dianjurkan Tidak Potong Kuku dan Rambut, Mulai Kapan?

Orang yang Berkurban Dianjurkan Tidak Potong Kuku dan Rambut, Mulai Kapan?

Tren
Klaim Sengaja Gagalkan Penalti Kedua Saat Lawan Indonesia, Berikut Profil Striker Irak Ayman Hussein

Klaim Sengaja Gagalkan Penalti Kedua Saat Lawan Indonesia, Berikut Profil Striker Irak Ayman Hussein

Tren
Ketika Dua Keluarga Jokowi Kini Duduki Jabatan Strategis di Pertamina...

Ketika Dua Keluarga Jokowi Kini Duduki Jabatan Strategis di Pertamina...

Tren
Siapa Saja Orang yang Tak Disarankan Minum Kopi?

Siapa Saja Orang yang Tak Disarankan Minum Kopi?

Tren
Sosok Rita Widyasari, Eks Bupati Kutai Kartanegara Terpidana Korupsi dengan Kekayaan Fantastis

Sosok Rita Widyasari, Eks Bupati Kutai Kartanegara Terpidana Korupsi dengan Kekayaan Fantastis

Tren
4 Teh untuk Menurunkan Tekanan Darah Tinggi, Direkomendasikan Ahli Diet

4 Teh untuk Menurunkan Tekanan Darah Tinggi, Direkomendasikan Ahli Diet

Tren
5 Fakta Kasus Pengeroyokan Bos Rental hingga Meninggal di Sukolilo Pati

5 Fakta Kasus Pengeroyokan Bos Rental hingga Meninggal di Sukolilo Pati

Tren
Benarkah Tidak Makan Nasi Bisa Bantu Menurunkan Kadar Gula Darah Penderita Diabetes?

Benarkah Tidak Makan Nasi Bisa Bantu Menurunkan Kadar Gula Darah Penderita Diabetes?

Tren
Tak Banyak yang Tahu Vitamin U, Apa Manfaatnya bagi Tubuh?

Tak Banyak yang Tahu Vitamin U, Apa Manfaatnya bagi Tubuh?

Tren
PBB Masukkan Israel ke “Blacklist” Negara yang Melakukan Pelanggaran Kekerasan terhadap Anak-anak

PBB Masukkan Israel ke “Blacklist” Negara yang Melakukan Pelanggaran Kekerasan terhadap Anak-anak

Tren
Minum Apa Biar Tekanan Darah Tinggi Turun? Berikut 5 Daftarnya

Minum Apa Biar Tekanan Darah Tinggi Turun? Berikut 5 Daftarnya

Tren
Bagaimana Cara Menurunkan Berat Badan dengan Minum Kopi? Simak 4 Tips Berikut

Bagaimana Cara Menurunkan Berat Badan dengan Minum Kopi? Simak 4 Tips Berikut

Tren
BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 9-10 Juni 2024

BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 9-10 Juni 2024

Tren
[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG 8-9 Juni | Perjalanan Kasus Akseyna UI

[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG 8-9 Juni | Perjalanan Kasus Akseyna UI

Tren
23 Kata Tertua di Dunia yang Sudah Berusia 15.000 Tahun, Beberapa Masih Digunakan hingga Kini

23 Kata Tertua di Dunia yang Sudah Berusia 15.000 Tahun, Beberapa Masih Digunakan hingga Kini

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com