KOMPAS.com - Video yang menampilkan keadaan jalanan Kota Paris, Perancis yang dipenuhi dengan sampah menggunung viral di berbagai media sosial.
Video tersebut salah satunya diunggah oleh akun @lapresqueparisienne di TikTok.
"A morning walk in Paris," tulis akun tersebut dalam unggahannya pada Minggu (26/3/2023).
Dalam unggahannya, akun tersebut menunjukkan bagaimana cantiknya bangunan Kota Paris yang terpaksa harus bersanding dengan gunungan sampah di dekatnya.
@lapresqueparisienne Another morning walk in la poubelle ville du monde ???????????? #parisprotests #parisstrike #fypparis #parispoubelle #trashparis #parisprotest #parisprotests #paristoday #reformeretraite #trashtok ? La belle vie - Sacha Distel
Hingga kini unggahan tersebut telah dilihat lebih dari 650.000 kali dan disukai lebih dari 28.000 akun.
Akun lain yang membagikan lautan sampah di jalanan Kota Paris adalah akun TikTok @ichim0kutrader.
"Kota Paris Jadi Lautan Sampah Usai Pekerja Melaksukan Aksi Mogok Kerja," tulis akun tersebut dalam videonya.
Video yang diunggah pada Jumat (31/3/2023) tersebut sudah ditonton lebih dari 96.000 kali, disukai lebih dari 3.300 pengguna dan mendapat ratusan komentar.
"Penyebabnya apa kenapa bisa mogok kerja," tanya akun dengan nama Nana Tik tok.
"JD takut nanti mreka bnyak K indo kyak Ukraina dan Rusia bnysk bule k Indo," tulis akun dengan nama Juminah.
Baca juga: Dibuat dari Balik Jeruji Rumah Sakit Jiwa, Starry Night Van Gogh Disebut Terinspirasi Menara Eiffel
Dikutip dari APNews, Paris dipenuhi sampah akibat adanya aksi mogok massal yang dilakukan para pekerja sanitasi.
Para pekerja sanitasi di Perancis melakukan aksi mogok sejak 6 Maret 2023, sehingga mengakibatkan sampah menumpuk dan bau busuk menguar dari beberapa kantong plastik.
Pemogokan para pekerja sanitasi ini adalah bentuk protes yang meluas dari masyarakat Perancis.
Mereka marah atas adanya Rancangan Undang-Undang (RUU) yang menaikkan masa usia pensiun Perancis menjadi lebih lama.
Meskipun aksi mogok pekerja sanitasi menyebabkan masalah lingkungan di Perancis, namun banyak warga Paris yang menyatakan dukungan kepada para pekerja sanitasi tersebut.