Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BPJS Kesehatan soal Video Nakes Bedakan Pelayanan: Kami Mengharap Dukungan agar Mengedepankan Etika Profesi

Kompas.com - 18/03/2023, 16:15 WIB
Diva Lufiana Putri,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebuah video tiga tenaga kesehatan (nakes) yang membedakan pelayanan pasien BPJS Kesehatan dan pasien umum, viral di media sosial.

Video tersebut merupakan konten dari akun TikTok @rintobelike2. Diunggah kembali oleh akun Twitter ini, Sabtu (18/3/2023), nakes dalam video pun menuai kecaman dari warganet.

"Habis ngecek, ternyata video sebelumnya mereka bikin konteks kalo sama pasien umum gimana vs. sama pasien bpjs. sick," tulis pengguna Twitter.

Tampak dalam video pertama, ketiga nakes menunjukkan gestur senang saat kedatangan pasien umum.

Sementara itu, dalam video kedua dengan keterangan "Ketika pasien BPJS masuk", ketiganya terlihat malas dan tidak beranjak dari tempat duduk.

Viral, kata "BPJS" pun menduduki salah satu topik yang paling banyak diperbincangkan warganet Twitter.

Bahkan, pada Sabtu sore, "BPJS" menduduki posisi keempat dalam trending topic Indonesia dengan lebih dari 19.900 twit dari pengguna.

Lantas, bagaimana tanggapan BPJS Kesehatan terkait video beda perlakuan nakes ini?

Baca juga: Viral, Video Nakes Bedakan Pasien BPJS Panen Hujatan Warganet


Tanggapan BPJS Kesehatan

Saat dikonfirmasi, Asisten Deputi Komunikasi Publik dan Hubungan Masyarakat BPJS Kesehatan Agustian Fardianto menyayangkan pembuatan konten video tersebut.

Dia menegaskan, memberikan pelayanan kesehatan yang setara kepada pasien Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) adalah komitmen.

"Memberikan pelayanan kesehatan yang setara atau tanpa diskriminasi kepada pasien JKN adalah salah satu komitmen kami," kata pria yang akrab disapa Ardi ini, kepada Kompas.com, Sabtu.

Ardi melanjutkan, komitmen itu betul-betul BPJS Kesehatan tegaskan saat bekerja sama dengan suatu fasilitas kesehatan.

Menindaklanjuti konten yang viral di media sosial tersebut, pihaknya pun sudah menghubungi manajemen fasilitas kesehatan terkait.

Tujuannya, guna memastikan hal serupa tidak akan terulang di kemudian hari.

Dia turut menyampaikan, BPJS Kesehatan mengharapkan dukungan dari pemerintah, manajemen fasilitas kesehatan, dan pemangku kepentingan lain untuk ikut mengimbau para nakes.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com