Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Beli Tiket Pesawat Garuda Indonesia

Kompas.com - 08/03/2023, 20:30 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Farid Firdaus

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pembelian tiket pesawat maskapai Garuda Indonesia salah satunya dapat dilakukan melalui laman resminya.

Adapun laman resmi sekaligus laman pemesanan tiket Garuda Indonesia dapat diakses melalui https://www.garuda-indonesia.com/.

Lantas, bagaimana cara membeli tiket pesawat Garuda Indonesia?

Baca juga: Daftar Maskapai Penerbangan Paling Tepat Waktu di Dunia, Ada Garuda?

Cara beli tiket pesawat Garuda Indonesia

Berikut panduan membeli tiket pesawat Garuda Indonesia:

1. Buka laman https://www.garuda-indonesia.com/.

2. Pilih menu "Penerbangan".

  • Masukkan bandara keberangkatan dan bandara tujuan.
  • Pilih "Pergi Pulang" atau "Sekali Jalan".
  • Masukkan jumlah penumpang, kelas yang diinginkan, dan tanggal keberangkatan.

Baca juga: Cara Beli Tiket Pesawat Lion Air

3. Klik "Cari Penerbangan".

4. Anda akan dibawa masuk ke menu "Pilih Penerbangan".

  • Menu tersebut menampilkan durasi penerbangan, nomor penerbangan, hingga harga tiket pesawat Garuda Indonesia.

5. Klik pada harga tiket.

6. Klik "Lanjutkan".

7. Isikan data pribadi, meliputi nama depan, nama belakang, email, hingga nomor telepon.

8. Klik lagi "Lanjutkan".

9. Anda akan dibawa ke menu "Metode Pembayaran"

  • Tertera nominal yang harus dibayarkan.
  • Klik centang pada kolom "Ya, saya telah membaca dan menerima syarat dan ketentuan persyaratan perjalanan".

Baca juga: Garuda Indonesia Tawarkan Diskon Tiket hingga 80 Persen, Cek Rutenya!

10. Klik "Lanjutkan".

11. Terdapat beragam metode pembayaran.

  • Bisa dengan kartu kredit atau debit.
  • LinkAja.
  • KlikBCA.
  • BRImo.
  • CIMB Clicks
  • Mesin ATM atau layanan bank lainnya.

12. Klik "Lanjutkan Pembayaran".

13. Selesaikan pembayaran.

Baca juga: Harga Tiket Pesawat Lampung-Jakarta Lion Air, Batik Air, Super Air Jet, dan Garuda Indonesia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Link Live Streaming Final Thomas dan Uber Cup 2024, Indonesia Vs China

Link Live Streaming Final Thomas dan Uber Cup 2024, Indonesia Vs China

Tren
Konsumsi Vitamin C Berlebihan Bisa Sebabkan Batu Ginjal, Ketahui Batas Amannya

Konsumsi Vitamin C Berlebihan Bisa Sebabkan Batu Ginjal, Ketahui Batas Amannya

Tren
Melestarikan Zimbabwe Raya

Melestarikan Zimbabwe Raya

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 5-6 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 5-6 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Kronologi dan Motif Suami Mutilasi Istri di Ciamis | Peluang Indonesia vs Guinea

[POPULER TREN] Kronologi dan Motif Suami Mutilasi Istri di Ciamis | Peluang Indonesia vs Guinea

Tren
5 Kasus Pembunuhan Mutilasi yang Jadi Sorotan Dunia

5 Kasus Pembunuhan Mutilasi yang Jadi Sorotan Dunia

Tren
Daftar Terbaru Kereta Ekonomi New Generation dan Stainless Steel New Generation, Terbaru KA Lodaya

Daftar Terbaru Kereta Ekonomi New Generation dan Stainless Steel New Generation, Terbaru KA Lodaya

Tren
Daftar Sekolah Kedinasan yang Buka Pendaftaran pada Mei 2024, Lulus Bisa Jadi PNS

Daftar Sekolah Kedinasan yang Buka Pendaftaran pada Mei 2024, Lulus Bisa Jadi PNS

Tren
Sering Dikira Sama, Apa Perbedaan Psikolog dan Psikiater?

Sering Dikira Sama, Apa Perbedaan Psikolog dan Psikiater?

Tren
Benarkah Kucing Lebih Menyukai Manusia yang Tidak Menyukai Mereka?

Benarkah Kucing Lebih Menyukai Manusia yang Tidak Menyukai Mereka?

Tren
Banjir di Sulawesi Selatan, 14 Orang Meninggal dan Ribuan Korban Mengungsi

Banjir di Sulawesi Selatan, 14 Orang Meninggal dan Ribuan Korban Mengungsi

Tren
Buah-buahan yang Aman Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Buah-buahan yang Aman Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Tren
BPOM Rilis Daftar Suplemen dan Obat Tradisional Mengandung Bahan Berbahaya, Ini Rinciannya

BPOM Rilis Daftar Suplemen dan Obat Tradisional Mengandung Bahan Berbahaya, Ini Rinciannya

Tren
Arkeolog Temukan Vila Kaisar Pertama Romawi, Terkubur di Bawah Abu Vulkanik Vesuvius

Arkeolog Temukan Vila Kaisar Pertama Romawi, Terkubur di Bawah Abu Vulkanik Vesuvius

Tren
Kapan Seseorang Perlu ke Psikiater? Kenali Tanda-tandanya Berikut Ini

Kapan Seseorang Perlu ke Psikiater? Kenali Tanda-tandanya Berikut Ini

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com