Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update Corona 23 November: China Laporkan Kasus Covid-19 Terburuk

Kompas.com - 23/11/2022, 08:30 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

 

KOMPAS.com - Sejumlah negara kini kembali dihadapkan dengan kenaikan kasus akibat varian baru, di tengah upaya mereka menuju endemi Covid-19.

Kendati demikian, kenaikan kasus tidak membuat negara-negara itu menerapkan kembali pembatasan seperti sebelumnya.

Kekebalan yang sudah terbentuk melalui vaksinasi dan infeksi Covid-19 menjadi faktor penting untuk menekan jumlah pasien dengan kondisi parah atau meninggal dunia.

Berdasarkan catatan Worldometer, kasus virus corona secara global hingga Selasa (23/11/2022) adalah sebagai berikut:

  • Kasus positif: 643.740.276
  • Meninggal: 6.628.495
  • Sembuh: 622.804.534

Sementara kasus aktif secara global mencapai 14.307.247 dengan rincian 14.271.117 dalam kondisi ringan dan 36.130 di antaranya kritis.

Baca juga: Siap-siap, Lansia Segera Diberi Vaksin Covid-19 Booster Kedua

Kasus Covid-19 di Indonesia

Di Indonesia, terjadi peningkatan kasus dalam beberapa pekan terakhir.

Kenaikan kasus ini dilatarbelakangi oleh kemunculan varian XBB dan penurunan tingkat kedisiplinan warga dalam mematuhi protokol kesehatan.

Pada Selasa (22/11/2022), Indonesia melaporkan 7.644 kasus Covid-19, naik setelah sepekan turun secara konsisten.

Jawa Barat menjadi penyumbang kasus Covid-19 terbanyak kedua sekaligus menjadi yang tertinggi dalam 8 bulan terakhir.

Sementara angka kematian di Indonesia juga patut diwaspadai. Pada periode yang sama, sebanyak 51 orang meninggal dunia akibat Covid-19.

Dengan tambahan ini, tercatat sudah ada 6.620.317 kasus Covid-19 di Indonesia dengan 159.473 kematian.

Baca juga: 18 Kasus Baru Covid-19 Subvarian Omicron XBB Ditemukan di Gorontalo

Kasus Covid-19 terburuk di China

Xi Jinping berbicara dalam pembukaan Kongres Partai Komunis China di Beijing, Minggu (16/10/2022). Xi memberikan isyarat bahwa pemerintahnya akan mempertahankan kebijakan terhadap Hong Kong dan Taiwan. Kebijakan demikian bertentangan dengan sikap Amerika dan negara-negara lain.AFP/ISAAC LAWRENCE Xi Jinping berbicara dalam pembukaan Kongres Partai Komunis China di Beijing, Minggu (16/10/2022). Xi memberikan isyarat bahwa pemerintahnya akan mempertahankan kebijakan terhadap Hong Kong dan Taiwan. Kebijakan demikian bertentangan dengan sikap Amerika dan negara-negara lain.
Pada Senin (20/11/2022), China melaporkan 28.127 kasus baru, hampir menyamai puncak tertingginya pada April.

Di Beijing, kasus telah mencapai titik tertinggi baru setiap hari, mendorong seruan dari pemerintah kota agar lebih banyak penduduk tetap tinggal di rumah.

Dikutip dari Channel News Asia, kota itu juga mewajibkan bukti tes Covid-19 negatif tidak lebih dari 48 jam, untuk masuk ke gedung-gedung publik.

Pada Selasa malam, pusat keuangan Shanghai mengumumkan bahwa mulai Kamis (24/11/2022) warga tidak boleh memasuki tempat-tempat seperti pusat perbelanjaan dan restoran dalam waktu lima hari setelah tiba di kota.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com