Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Begini Proses Bayi Tabung

Kompas.com - 05/06/2022, 20:00 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Bayi tabung atau In Vitro Fertilization (IVF) merupakan salah satu proses melibatkan teknologi ilmu kedokteran untuk mendapatkan keturunan.

Pada umumnya, pasangan suami-istri mendapatkan buah hati melalui proses alami, ketika sperma bertemu dengan sel telur hingga terjadi pembuahan.

Sayangnya, tidak semua pasangan bisa mendapatkan jalan yang mulus untuk memiliki keturunan, misalnya karena masalah kesuburan.

Metode bayi tabung hadir menjadi salah satu opsi solusi untuk memperbesar peluang terjadinya kehamilan.

Pasa dasarnya bayi tabung atau IVF adalah mempertemukan sel telur dan sel sperma di luar tubuh, yakni di laboratorium khusus.

Sel telur dan sperma itu, nantinya akan dikawinkan di laboratorium. Ketika percampuran tersebut berhasil, maka akan terbentuk embrio yang berkembang.

Embrio itulah yang akan dimasukkan ke dalam tubuh pasien (istri) untuk bisa berkembang secara lebih lanjut di dalam rahim dan disebut terjadi kehamilan.

Namun, bagaimana langkah-langkah bayi tabung sejak awal hingga kehamilan?

Berikut tahapan atau proses bayi tabung, dikutip dari Mayo Clinic:

Baca juga: Mengenal Apa Itu Program Bayi Tabung

Pemeriksaan

Sebelum proses penyatuan sel telur dan sel sperma di laboratorium dilakukan, tahapan pertama yang harus dilalui adalah pemeriksaan medis.

Suami dan istri yang akan program bayi tabung harus diperiksa oleh dokter untuk mengetahui kondisi dan riwayat kesehatannya.

Serangkaian pemeriksaan yang dimaksud adalah sebagai berikut:

1. Tes cadangan ovarium

Untuk menentukan kuantitas dan kualitas telur pasien, dokter akan mungkin menguji konsentrasi hormon perangsang folikel (FSH), estradiol (estrogen), dan hormon anti-mullerian dalam darah selama beberapa hari pertama siklus menstruasi si pasien.

Hasil tes itu dapat membantu memprediksi bagaimana ovarium pasien akan merespon obat kesuburan yang diberikan

2. Analisis sperma

Analisis ini sebagai bagian evaluasi awal terkait kesuburan pasien, khususnya suami.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com