Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puluhan Ribu Data Pengguna Laman Pemerintah Diduga Bocor

Kompas.com - 09/04/2022, 14:15 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Puluhan ribu data pengguna akun pemerintah mulai dari Prakerja hingga CPNS diduga bocor. 

Hal itu setelah sebuah akun di Twitter @darktracer_int mengklaim telah mendapatkan 878.319 data dari 34.714 laman pemerintah dunia termasuk Indonesia.

Akun tersebut juga mengunggah sebuah foto berisi 21 laman teratas yang diduga datanya bocor.

Dari jumlah itu, terdapat 9 laman instansi pemerintah Indonesia. Berikut daftarnya:

  • dashboard.prakerja.go.id
  • sso.datadik.kemdikbud.go.id
  • info.gtk.kemdikbud.go.id
  • djponline.pajak.go.id
  • mysapk.bkn.go.id
  • daftar-sscasn.bkn.go.id
  • ereg.pajak.go.id
  • paspor-gtk.belajar.kemdikbud.go.id
  • sscndaftar.bkn.go.id

Pengunggah mengatakan, data tersebut bocor dari pengguna (user) yang terinfeksi malware pencuri Redline pada Q1 2021.

Baca juga: E-KTP Masih Rawan Kebocoran Data, Kemendagri Diminta Pastikan Keamanan E-KTP Digital

Pernyataan Dirjen Pajak, Kartu Prakerja, Kemdikbud

Menanggapi hal itu, Direktur Penyuluhan, Pelayanan, dan Hubungan Masyarakat, Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Neilmaldrin Noor memastikan, data wajib pajak pada laman DJP Online aman dan terjamin kerahasiaannya.

Menurut Neilmaldrin, kebocoran data itu berasal dari perangkat pengguna sendiri yang terinfeksi oleh Redline malware.

"Direktorat Jenderal Pajak mengimbau kepada wajib pajak agar dapat mengganti password yang lebih kuat serta memasang antivirus termutakhir pada perangkat masing-masing agar tidak mudah diretas dan terhindar dari malware," kata Noor kepada Kompas.com, Sabtu (9/4/2022).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com