Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Apa Itu OnlyFans, Cara Kerja dan Besar Uang yang Dihasilkan

Kompas.com - 26/03/2022, 10:00 WIB
Retia Kartika Dewi,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Dea OnlyFans atau Gusti Ayu Dewanti ditangkap polisi terkait dugaan kasus pornografi pada Jumat (25/3/2022).

Perempuan kelahiran 1998 ini mengaku sebagai konten kreator aplikasi OnlyFans sejak 2020 dan mengunggah foto topless.

Dea ditangkap oleh Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Metro Jaya di Kota Malang, Jawa Timur, saat sedang perjalanan ke Jakarta.

Dia sedang menjalani pemeriksaan intensif di Mapolda Metro Jaya terkait kasus dugaan pornografi.

Lalu, apa itu aplikasi OnlyFans?

Baca juga: Dea OnlyFans Ditangkap di Indekos Malang, Baru 10 Hari Menyewa Kamar

Apa itu OnlyFans?

Dilansir dari Evening Standard, (6/5/2020), OnlyFans adalah platform media sosial yang memungkinkan pembuat konten untuk memposting konten dan menerima pembayaran langsung dari pengikut mereka, atau "penggemar/fans" melalui langganan atau tip satu kali.

Platform ini berbasis di Inggris dan didirikan oleh CEO Timothy Stokely pada tahun 2016.

Pada 2020, OnlyFans cukup populer yang memiliki sekitar 30 juta pengguna terdaftar dan sekitar 450.000 pembuat konten.

Dalam platform ini, penggemar dapat membayar langganan ke kreator tertentu.

Baca juga: Apa Itu OnlyFans dan Bagaimana Cara Kerjanya?

Cara kerja OnlyFans dan besar uang yang dihasilkan

Menurut pihak OnlyFans, salah satu contoh pembuatan konten di platform ini bisa dengan mengunggah video latihan kebugaran.

Umumnya, YouTuber menggunakannya sebagai aliran pendapatan.

Perusahaan mengungkapkan, kreator dengan 10.000 pengikut dapat memperoleh antara 499 dollar AS atau sekitar Rp 7,16 juta sampai 2.495 dollar AS atau sekitar Rp 35,8 juta per bulan.

Platform ini memang mengambil potongan 20 persen dari pendapatan apa pun, tetapi dikatakan telah membayar lebih dari 700 juta dollar AS kepada pembuat konten.

Sejak pandemi melanda, platform tersebut dikabarkan telah mengalami peningkatan lebih dari 75 persen. Artinya, banyak orang melakukan pendaftaran akun.

Pada April 2020, ada sebanyak 150.000 pengguna baru setiap 24 jam.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com