Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Satu Per Satu Negara Arab Jatuh ke Pelukan Israel...

Kompas.com - 05/03/2022, 11:27 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman (MBS) secara terang-terangan menyatakan keinginannya untuk mendekati Israel.

Ia bahkan menyebut Israel sebagai sekutu potensial dalam banyak kepentingan.

"Kami tidak melihat Israel sebagai musuh, kami melihat mereka sebagai sekutu potensial dengan banyak kepentingan yang dapat kami kejar bersama," kata MBS dalam sebuah wawancara kepada Tha Atlantic.

"Akan tetapi, kami harus menyelesaikan beberapa masalah sebelum mencapai itu," sambungnya.

Kendati demikian, MBS tetap menaruh harapan besar terkait konflik Palestina-Israel agar bisa segera diselesaikan.

Sikap MBS itu menambah daftar panjang negara Arab yang jatuh ke pelukan Israel.

Baca juga: Konflik Israel-Palestina dan Bentrokan Pasca-gencatan Senjata di Kompleks Masjid Al Aqsa

Normalisasi hubungan negara Arab dengan Israel dimulai dari Uni Emirat Arab pada 13 Agustus 2020 dan disusul Bahrain pada 15 September 2020.

Bagi Pangeran UEA Muhammed bin Zayed, perjanjian damai itu akan menjadi mercusuar bagi pencinta perdamaian dan memungkinkannya untuk mendukung kemerdekaan Palestina.

Sementara Bahrain memiliki alasan tersendiri terkait normalisasi hubungan dengan Israel.

Baca juga: Mengenal Iron Dome, Sistem Pertahanan Canggih Israel Lawan Rudal Hamas

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com