Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] Bantuan Kompensasi di Rumah Saja Rp 1.200.000

Kompas.com - 04/01/2022, 09:24 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Beredar sebuah informasi di media sosial Facebook yang menyebutkan adanya bantuan Rp 1.200.000 bagi pemilik Kartu Tanda Penduduk elektronik (e-KTP).

Informasi itu mengeklaim, bantuan tersebut diberikan sebagai bentuk kompensasi kebijakan di rumah saja yang diterapkan selama pandemi Covid-19.

Berdasarkan konfirmasi Tim Cek Fakta Kompas.com, informasi tersebut tidak benar.

Informasi tersebut juga merupakan hoaks berulang yang pernah beredar pada April 2021.

Narasi yang beredar

Informasi bantuan kompensasi di rumah saja sebesar Rp 1.200.000 bagi pemilik e-KTP dibagikan di Facebook oleh akun ini, ini, ini, ini, ini, ini, ini, ini, ini, dan ini.

Berikut narasi selengkapnya:

Maaf izin tag bagi yang sudah memiliki E-KTP sudah bisa mengambil kompensasi gelombang selanjutnya Per Tgl 20 Desember sebesar Rp. 1.200.000 untuk biaya # bantuan Dirumah saja.

Silakan cek melalui link berikut : https://bit[dot]ly/3Bspxxx
Stayhome jangan lupa pakai masker & jaga jarak

Tautan yang disertakan dalam unggahan tersebut mengarah ke sebuah laman situs yang meminta pengunjung memasukkan e-mail/nomor HP, kata sandi, dan tanggal lahir untuk masuk ke akun Facebook.

Tampilan link untuk mengakses bantuan kompensasi di rumah saja Rp 1.200.000. Link dan informasi bantuan tersebut hoaks.Screenshot Tampilan link untuk mengakses bantuan kompensasi di rumah saja Rp 1.200.000. Link dan informasi bantuan tersebut hoaks.

Konfirmasi Kompas.com

Untuk memverifikasi kebenaran informasi bantuan kompensasi di rumah saja yang beredar di media sosial, Tim Cek Fakta Kompas.com meminta konfirmasi dari Kementerian Sosial (Kemensos).

Kepala Biro Humas Kementerian Sosial Hasim membantah adanya bantuan kompensasi di rumah saja sebesar Rp 1.200.000.

"Sejauh ini Kemensos tidak punya program bantuan kompensasi di rumah saja sebesar Rp 1.200.000," kata Hasim saat dikonfirmasi Kompas.com, Senin (3/1/2022).

Hoaks berulang

HOAKS ATAU FAKTA?

Jika Anda mengetahui ada berita viral yang hoaks atau fakta, silakan klik tombol laporkan hoaks di bawah ini

closeLaporkan Hoaks checkCek Fakta Lain
Berkat konsistensinya, Kompas.com menjadi salah satu dari 49 Lembaga di seluruh dunia yang mendapatkan sertifikasi dari jaringan internasional penguji fakta (IFCN - International Fact-Checking Network). Jika pembaca menemukan Kompas.com melanggar Kode Prinsip IFCN, pembaca dapat menginformasikannya kepada IFCN melalui tombol di bawah ini.
Laporkan
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Benarkah Kucing Lebih Menyukai Manusia yang Tidak Menyukai Mereka?

Benarkah Kucing Lebih Menyukai Manusia yang Tidak Menyukai Mereka?

Tren
Banjir di Sulawesi Selatan, 14 Orang Meninggal dan Ribuan Korban Mengungsi

Banjir di Sulawesi Selatan, 14 Orang Meninggal dan Ribuan Korban Mengungsi

Tren
Buah-buahan yang Aman Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Buah-buahan yang Aman Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Tren
BPOM Rilis Daftar Suplemen dan Obat Tradisional Mengandung Bahan Berbahaya, Ini Rinciannya

BPOM Rilis Daftar Suplemen dan Obat Tradisional Mengandung Bahan Berbahaya, Ini Rinciannya

Tren
Arkeolog Temukan Vila Kaisar Pertama Romawi, Terkubur di Bawah Abu Vulkanik Vesuvius

Arkeolog Temukan Vila Kaisar Pertama Romawi, Terkubur di Bawah Abu Vulkanik Vesuvius

Tren
Kapan Seseorang Perlu ke Psikiater? Kenali Tanda-tandanya Berikut Ini

Kapan Seseorang Perlu ke Psikiater? Kenali Tanda-tandanya Berikut Ini

Tren
Suhu Panas Melanda Indonesia, 20 Wilayah Ini Masih Berpotensi Diguyur Hujan Sedang-Lebat

Suhu Panas Melanda Indonesia, 20 Wilayah Ini Masih Berpotensi Diguyur Hujan Sedang-Lebat

Tren
Apa Beda KIP Kuliah dengan Beasiswa pada Umumnya?

Apa Beda KIP Kuliah dengan Beasiswa pada Umumnya?

Tren
Kisah Bocah 6 Tahun Meninggal Usai Dipaksa Ayahnya Berlari di Treadmill karena Terlalu Gemuk

Kisah Bocah 6 Tahun Meninggal Usai Dipaksa Ayahnya Berlari di Treadmill karena Terlalu Gemuk

Tren
ASN Bisa Ikut Pelatihan Prakerja untuk Tingkatkan Kemampuan, Ini Caranya

ASN Bisa Ikut Pelatihan Prakerja untuk Tingkatkan Kemampuan, Ini Caranya

Tren
Arkeolog Temukan Kota Hilang Berusia 8.000 Tahun, Terendam di Dasar Selat Inggris

Arkeolog Temukan Kota Hilang Berusia 8.000 Tahun, Terendam di Dasar Selat Inggris

Tren
Daftar Harga Sembako per Awal Mei 2024, Beras Terendah di Jawa Tengah

Daftar Harga Sembako per Awal Mei 2024, Beras Terendah di Jawa Tengah

Tren
Menakar Peluang Timnas Indonesia Vs Guinea Lolos ke Olimpiade Paris

Menakar Peluang Timnas Indonesia Vs Guinea Lolos ke Olimpiade Paris

Tren
Berapa Suhu Tertinggi di Asia Selama Gelombang Panas Terjadi?

Berapa Suhu Tertinggi di Asia Selama Gelombang Panas Terjadi?

Tren
Menyusuri Ekspedisi Arktik 1845 yang Nahas dan Berujung Kanibalisme

Menyusuri Ekspedisi Arktik 1845 yang Nahas dan Berujung Kanibalisme

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com