Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Jaya Suprana
Pendiri Sanggar Pemelajaran Kemanusiaan

Penulis adalah pendiri Sanggar Pemelajaran Kemanusiaan.

Duluan Telur atau Ayam?

Kompas.com - 04/11/2021, 13:23 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

SATU di antara sekian banyak pertanyaan yang menghantui umat manusia sejak manusia mulai bisa berpikir adalah pertanyaan “Duluan telur atau ayam?”

Pertanyaan ini memang sulit dijawab maka perlu disiasati dengan pertanyaan lain lagi yaitu dari sisi mana dipandang mengenai pertanyaan duluan telur atau ayam.

Linguistik

Dipandang dari sisi linguistik fokus sintaksis mengenai tata letak kata sebagai bagian dari kalimat dapat mudah dijawab bahwa yang duluan adalah kata yang diletakkan terlebih dahulu ketimbang kata satunya lagi.

Pada bahasa Latin termasuk Indonesia yang lebih terletak di sebelah kiri bisa dianggap lebih dahulu ketimbang yang terletak di sebelah kanan.

Pada bahasa Arab, sebaliknya. Pada bahasa Mandarin, yang di atas dianggap lebih dahulu ketimbang yang di bawah.

Jika yang dimaksud adalah judul naskah yang sedang anda baca ini berarti telur lebih dulu ketimbang ayam.

Mohon dimaafkan bahwa jawaban lain tidak bisa diterima berdasar linguistik-sintaksis bahasa Indonesia yang bukan secara kebetulan memang mirip tata-letak kata di dalam kalimat bahasa Latin.

Biologis

Dipandang dari sisi biologis, tampaknya telur lebih dahulu hadir ketimbang ayam karena segenap mahluk hidup menurut ilmu biologi berasal dari sel bukan sebaliknya.

Maka berdasar kesepakatan para ilmuwan biologi tampaknya memang sel lebih dahulu hadir ketimbang telur dan dengan sendirinya seharusnya telur lebih dahulu hadir ketimbang ayam.

Para peternak juga lazimnya juga membeli ayam dahulu yang kemudian diharapkan bertelur bukan sebaliknya.

Kecuali ada peternak ayam yang sengaja membeli telur dahulu demi menggugurkan teori bahwa telur lebih dahulu hadir ketimbang ayam. Bukan sebaliknya.

Evolusionis versus kreasionis

Dipandang dari sisi pandang kaum evolusionis versus kaum kreasionis tentang mana duluan telur atau ayam bisa diperdebatkan sehingga mulut berbuih-buih sampai akhir zaman jika tidak ada yang mau mengalah.

Apalagi jika teori seleksi alamiah masih ikut ditimbrungkan ke dalam polemik mana duluan antara telur versus ayam maka perdebatan dikhawatirkan akan liar berkeliaran ke sana ke mari akibat lepas kendali mirip quantum leap .

Saya sendiri sebenarnya lebih suka terlibat ke dalam perdebatan tentang kenapa telur ayam yang digoreng setengah matang sehingga bagian kuning yang sebenarnya merah telur yang berada di tengah putih telur kemudian mendadak disebut bukan telur mata ayam tetapi telur mata sapi.

Baca juga: Mengapa Telur Ceplok Disebut Telur Mata Sapi?

Realistis

Akibat yakin bahwa pertanyaan kenapa telur yang digoreng setengah matang disebut telur mata sapi pasti dijawab di samping keluar konteks perdebatan merupakan istilah metaforika alias kiasan belaka.

Akibat istilah kiasan memang tidak logis misalnya patah-hati atau wajahmu secantik bulan purnama, maka akhirnya saya memilih lebih baik tidak melibatkan ke dalam perdebatan mubazir tak kunjung berakhir sampai akhir zaman yaitu mana duluan antara telur atau ayam.

Pada hakikatnya tidaklah penting bagi saya untuk mengetahui mana duluan telur atau ayam sebab adalah jauh lebih penting bagi saya untuk secara realistis menikmati lezatnya telur ayam mau pun sate ayam atau telur goreng mau pun ayam goreng.

Biarkan saja pertanyaan mana duluan telur atau ayam menghantui kalbu mereka yang mau dihantui.

Sedapat mungkin saya tidak ingin dihantui sebab saya tidak ingin mempersulit penafsiran tentang kehidupan yang sudah cukup sulit bagi saya ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Link Live Streaming Final Thomas dan Uber Cup 2024, Indonesia Vs China

Link Live Streaming Final Thomas dan Uber Cup 2024, Indonesia Vs China

Tren
Konsumsi Vitamin C Berlebihan Bisa Sebabkan Batu Ginjal, Ketahui Batas Amannya

Konsumsi Vitamin C Berlebihan Bisa Sebabkan Batu Ginjal, Ketahui Batas Amannya

Tren
Melestarikan Zimbabwe Raya

Melestarikan Zimbabwe Raya

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 5-6 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 5-6 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Kronologi dan Motif Suami Mutilasi Istri di Ciamis | Peluang Indonesia vs Guinea

[POPULER TREN] Kronologi dan Motif Suami Mutilasi Istri di Ciamis | Peluang Indonesia vs Guinea

Tren
5 Kasus Pembunuhan Mutilasi yang Jadi Sorotan Dunia

5 Kasus Pembunuhan Mutilasi yang Jadi Sorotan Dunia

Tren
Daftar Terbaru Kereta Ekonomi New Generation dan Stainless Steel New Generation, Terbaru KA Lodaya

Daftar Terbaru Kereta Ekonomi New Generation dan Stainless Steel New Generation, Terbaru KA Lodaya

Tren
Daftar Sekolah Kedinasan yang Buka Pendaftaran pada Mei 2024, Lulus Bisa Jadi PNS

Daftar Sekolah Kedinasan yang Buka Pendaftaran pada Mei 2024, Lulus Bisa Jadi PNS

Tren
Sering Dikira Sama, Apa Perbedaan Psikolog dan Psikiater?

Sering Dikira Sama, Apa Perbedaan Psikolog dan Psikiater?

Tren
Benarkah Kucing Lebih Menyukai Manusia yang Tidak Menyukai Mereka?

Benarkah Kucing Lebih Menyukai Manusia yang Tidak Menyukai Mereka?

Tren
Banjir di Sulawesi Selatan, 14 Orang Meninggal dan Ribuan Korban Mengungsi

Banjir di Sulawesi Selatan, 14 Orang Meninggal dan Ribuan Korban Mengungsi

Tren
Buah-buahan yang Aman Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Buah-buahan yang Aman Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Tren
BPOM Rilis Daftar Suplemen dan Obat Tradisional Mengandung Bahan Berbahaya, Ini Rinciannya

BPOM Rilis Daftar Suplemen dan Obat Tradisional Mengandung Bahan Berbahaya, Ini Rinciannya

Tren
Arkeolog Temukan Vila Kaisar Pertama Romawi, Terkubur di Bawah Abu Vulkanik Vesuvius

Arkeolog Temukan Vila Kaisar Pertama Romawi, Terkubur di Bawah Abu Vulkanik Vesuvius

Tren
Kapan Seseorang Perlu ke Psikiater? Kenali Tanda-tandanya Berikut Ini

Kapan Seseorang Perlu ke Psikiater? Kenali Tanda-tandanya Berikut Ini

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com