Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Foto Warga Lintasi Jalan Cor Belum Kering di Tangerang, Ini Kata KemenPUPR

Kompas.com - 02/10/2021, 17:00 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebuah foto menampilkan pejalan kaki melintas di jalan cor belum kering di Tangerang, viral di media sosial.

Foto tersebut diunggah oleh akun Twitter TXT dari Tangerang, @txtdaritng, Selasa (28/9/2021).

"Orang Balaraja ngapasi? Itu jalan pan lagi di cor allahu. Jalan Raya Serang, Balaraja (Dekat PT. Adis)," demikian keterangan pada twit berupa foto yang viral itu.

Dalam foto yang tersebut, tampak pejalan kaki ramai-ramai melintas di atas jalan yang baru dicor padahal belum sepenuhnya kering.

Akibatnya, tapak sandal dan sepatu para pejalan kaki membekas di cor-an jalan yang masih basah tersebut.

Hingga Sabtu (2/10/2021), twit telah dibagikan 62 kali, disukai 269 kali, dan dikomentari 108 kali oleh warganet.

Baca juga: Viral, Video Boneka Squid Game di Lampu Merah Surabaya, Benarkah Ada?

Baca juga: Viral, Twit Air Teluk Jakarta Tercemar Parasetamol, Ini Kata Pemprov DKI dan Dugaan Asalnya

Tanggapan Kementerian PUPR

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) membenarkan bahwa jalan tersebut ada di bawah naungan mereka.

"Betul, yang dimaksud adalah jalan nasional yang sedang dilakukan perkerasan," ujar Staf Ahli Menteri PUPR Bidang Teknologi, Industri, dan Lingkungan, Endra S Atmawidjaja saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (2/10/2021).

Adapun proyek pengecoran jalan tersebut dikerjakan oleh Satuan Kerja (Satker) di Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Banten.

Agar kejadian serupa tidak terulang, Kementerian PUPR meminta BPJN Banten untuk berkoordinasi dengan pihak kepolisian.

"Kami mohon agar Satker di lingkungan BPJN Banten yang menangani bisa berkoordinasi dengan Kepolisian setempat untuk pengaturan lalu lintasnya," kata Endra yang juga Juru Bicara Kementerian PUPR.

Baca juga: Viral, Video Kecelakaan Bus Haryanto di Tol Cipali: Nyalip Lewat Bahu Jalan, Terguling Usai Tabrak Pembatas

Dikerjakan ulang sepanjang 200 meter

Selain itu, Kementerian PUPR juga berpesan kepada masyarakat selaku pengguna jalan untuk mengikuti arahan dari aparat.

"Dan kami mohon masyarakat pengguna jalan untuk bisa bersabar, mengikuti petunjuk dari aparat, dan kooperatif selama masa pengerjaan jalan hingga tuntas dicor," pintanya.

Endra menuturkan, pada Jumat (1/10/2021) malam, Kepala BPJN Banten telah melakukan pengecekan ke lokasi untuk mengambil sejumlah langkah perbaikan.

BPJN Banten akan memperbaiki lean concrete dengan pembongkaran. Kurang lebih 200 meter akan dikerjakan ulang.

"Sekitar 200 meter dikerjakan ulang dengan melakukan pengecoran pada traffic rendah pukul 00.00-04.00 WIB, dan melakukan proteksi dengan pagar pengaman/barrier beton pada lokasi pengerjaan. Target pekerjaan selesai tanggal 31 Desember 2021," jelas dia.

Baca juga: Viral, Video Oknum Polantas Pukul dan Tendang Pengendara Motor, Begini Ceritanya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Soroti Kasus Viral Ibu dan Anak Baju Biru di Tangsel, KPAI: Memori Buruk Dapat Melekat pada Korban

Soroti Kasus Viral Ibu dan Anak Baju Biru di Tangsel, KPAI: Memori Buruk Dapat Melekat pada Korban

Tren
Ramai soal Tren Pernikahan Tanpa Rasa Cinta dan Hasrat Seksual di Jepang, Apa Itu?

Ramai soal Tren Pernikahan Tanpa Rasa Cinta dan Hasrat Seksual di Jepang, Apa Itu?

Tren
Perbandingan Ranking FIFA Indonesia Vs Irak, Bakal Duel di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Perbandingan Ranking FIFA Indonesia Vs Irak, Bakal Duel di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Tren
Kronologi Bupati Halmahera Utara Ancam Demonstran Pakai Parang, Berujung Dilaporkan ke Polisi

Kronologi Bupati Halmahera Utara Ancam Demonstran Pakai Parang, Berujung Dilaporkan ke Polisi

Tren
Bukan Mewakili Jumlah Anggota, Ini Makna 12 Bintang Emas yang Ada di Bendera Uni Eropa

Bukan Mewakili Jumlah Anggota, Ini Makna 12 Bintang Emas yang Ada di Bendera Uni Eropa

Tren
Pendaftaran PPDB SD Surabaya 2024 Jalur Zonasi Kelurahan Dibuka, Klik Sd.ppdbsurabaya.net/pendaftaran

Pendaftaran PPDB SD Surabaya 2024 Jalur Zonasi Kelurahan Dibuka, Klik Sd.ppdbsurabaya.net/pendaftaran

Tren
Mengenal Robot Gaban 'Segede Gaban', Sebesar Apa Bentuknya?

Mengenal Robot Gaban "Segede Gaban", Sebesar Apa Bentuknya?

Tren
Motif Ibu di Tangsel Rekam Video Cabuli Anak Sendiri, Mengaku Diancam dan Dijanjikan Rp 15 Juta

Motif Ibu di Tangsel Rekam Video Cabuli Anak Sendiri, Mengaku Diancam dan Dijanjikan Rp 15 Juta

Tren
Perang Balon Berlanjut, Pembelot Korea Utara Ancam Kirim 5.000 USB Berisi Drama Korea Selatan

Perang Balon Berlanjut, Pembelot Korea Utara Ancam Kirim 5.000 USB Berisi Drama Korea Selatan

Tren
Terdampak Balon Isi Sampah dari Korut, Warga Korsel Bingung Minta Ganti Rugi ke Siapa

Terdampak Balon Isi Sampah dari Korut, Warga Korsel Bingung Minta Ganti Rugi ke Siapa

Tren
Video Viral Bocah Jatuh dari JPO Tol Jatiasih karena Pagar Berlubang, Jasa Marga Buka Suara

Video Viral Bocah Jatuh dari JPO Tol Jatiasih karena Pagar Berlubang, Jasa Marga Buka Suara

Tren
Iuran Tapera Dinilai Belum Bisa Dijalankan, Ini Alasannya

Iuran Tapera Dinilai Belum Bisa Dijalankan, Ini Alasannya

Tren
Maladewa Larang Warga Israel Masuk Negaranya, Solidaritas untuk Palestina

Maladewa Larang Warga Israel Masuk Negaranya, Solidaritas untuk Palestina

Tren
Syarat dan Cara Daftar PPDB Jabar 2024, Akses di Sapawarga atau Klik ppdb.jabarprov.go.id

Syarat dan Cara Daftar PPDB Jabar 2024, Akses di Sapawarga atau Klik ppdb.jabarprov.go.id

Tren
Profil Bambang Susantono dan Dhony Rahajoe, Kepala dan Wakil Kepala IKN yang Mengundurkan Diri

Profil Bambang Susantono dan Dhony Rahajoe, Kepala dan Wakil Kepala IKN yang Mengundurkan Diri

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com