Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER TREN] Kenapa Kental Manis Tak Boleh Diseduh? | Varian Mu di 48 Negara

Kompas.com - 16/09/2021, 05:40 WIB
Inggried Dwi Wedhaswary

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Kental manis, yang selama ini sering disebut dengan susu kental manis alias SKM, tidak boleh dikonsumsi dengan cara diseduh.

Alasannya, kental manis bukan asupan pengganti susu melainkan hanya sebagai topping atau pelengkap sajian makanan.

Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) mengingatkan soal ini. Berita tentang larangan menyeduh kental manis menjadi salah satu berita yang banyak dibaca di laman Tren sepanjang Rabu (15/9/2021) hingga Kamis (16/9/2021) pagi.

Berita lainnya yang banyak diikuti seputar perkembangan varian Mu di berbagai negara.

Selengkapnya, berikut berita populer Tren:

1. Kenapa kental manis tak boleh diseduh?

Deputi Bidang Pengawasan Pangan Olahan, Rita Endang mengatakan, kental manis tidak untuk diseduh atau diminum langsung seperti kita mengonsumsi susu.

Mengonsumsinya dengan cara diseduh disebut sebagai kebiasaan yang salah.

Kenapa? Simak penjelasannya pada berita ini:

Mengapa Susu Kental Manis Tidak Boleh Diseduh? Ini Penjelasan BPOM

2. Satu orang tewas gara-gara bikin konten

Video gerombolan anak baru gede (ABG) mengadang truk yang tengah melintas viral di media sosial. 

Awalnya, mereka berkumpul di pinggir jalan. Ketika ada truk yang akan melintas, mereka nekat menyetop dan mengadang dengan berdiri di depan truk tersebut.

Namun, truk tak berhenti dan melindas salah satu di antara mereka. Menurut informasi polisi berdasarkan keterangan saksi dan rekan korban, hal itu dilakukan untuk membuat konten.

Baca selengkapnya pada berita berikut:

Viral, Video ABG di Cianjur Nekat Cegat Truk Tronton demi Konten, 1 Tewas Terlindas

3. Varian Mu terdeteksi di 48 negara

Menurut Satgas Covid-19 dan Kementerian Kesehatan, varian Mu belum terdeteksi di Indonesia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 10-11 Juni 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 10-11 Juni 2024

Tren
[POPULER TREN] Wilayah Berpotensi Hujan 9-10 Juni | 2 Keluarga Jokowi Duduki Jabatan Strategis di Pertamina

[POPULER TREN] Wilayah Berpotensi Hujan 9-10 Juni | 2 Keluarga Jokowi Duduki Jabatan Strategis di Pertamina

Tren
Ait Ben Haddou, Kota Benteng Lumpur

Ait Ben Haddou, Kota Benteng Lumpur

Tren
Kategori Warung Makan yang Boleh Pakai Elpiji 3 Kg Subsidi, Apa Saja?

Kategori Warung Makan yang Boleh Pakai Elpiji 3 Kg Subsidi, Apa Saja?

Tren
Wabah Infeksi Salmonella Merebak di AS, FDA Tarik Produk Mentimun

Wabah Infeksi Salmonella Merebak di AS, FDA Tarik Produk Mentimun

Tren
Usai Kirim Balon Sampah, Korut Buka Lahan 40 Km dari Perbatasan Korsel

Usai Kirim Balon Sampah, Korut Buka Lahan 40 Km dari Perbatasan Korsel

Tren
Kenapa Pintu Pesawat Berada di Sisi Kiri? Ini Sejarah dan Alasannya

Kenapa Pintu Pesawat Berada di Sisi Kiri? Ini Sejarah dan Alasannya

Tren
Teringat Kasus Jessica Wongso, Otto Hasibuan Beri Bantuan Hukum Terpidana Kasus Pembunuhan Vina Cirebon

Teringat Kasus Jessica Wongso, Otto Hasibuan Beri Bantuan Hukum Terpidana Kasus Pembunuhan Vina Cirebon

Tren
Jadwal Puasa Zulhijah, Tarwiyah, dan Arafah Jelang Idul Adha 2024

Jadwal Puasa Zulhijah, Tarwiyah, dan Arafah Jelang Idul Adha 2024

Tren
Profil Ilham Habibie, Direkomendasikan Maju Pilkada Jabar oleh Nasdem

Profil Ilham Habibie, Direkomendasikan Maju Pilkada Jabar oleh Nasdem

Tren
Curhat Jokowi, Mengaku Bingung Saat Cari Tempat Makan di IKN

Curhat Jokowi, Mengaku Bingung Saat Cari Tempat Makan di IKN

Tren
Benarkah Jokowi Melarang Kaesang Maju Pilkada Jakarta 2024?

Benarkah Jokowi Melarang Kaesang Maju Pilkada Jakarta 2024?

Tren
Deretan Jenderal Polisi yang Duduki Jabatan Sipil 2024, Terbaru Irjen Risyapudin Nursin

Deretan Jenderal Polisi yang Duduki Jabatan Sipil 2024, Terbaru Irjen Risyapudin Nursin

Tren
Starlink Elon Musk Masuk Pedalaman Brasil, Dikeluhkan Tetua Suku Bikin Anak Muda Malas

Starlink Elon Musk Masuk Pedalaman Brasil, Dikeluhkan Tetua Suku Bikin Anak Muda Malas

Tren
Bukan karena Cobek dan Ulekan Batu, Ini Penyebab Munculnya Batu Ginjal

Bukan karena Cobek dan Ulekan Batu, Ini Penyebab Munculnya Batu Ginjal

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com