KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan optimistis, kekebalan kelompok atau herd immunity bisa tercapai pada akhir 2021.
Optimisme itu sejalan dengan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 yang terus di genjot pemerintah.
"Kalau saya pikir sih mestinya bisa," ujarnya dalam acara B-Talk Kompas TV, Selasa (20/7/2021).
Luhut mengatakan, pada daerah-daerah utama seperti Jakarta dan Bali pun tingkat vaksinasi sudah tinggi, sehingga diyakini herd immunity di kedua wilayah tersebut bahkan akan tercapai pada September 2021.
Baca juga: Viral, Video Bawang Putih Diklaim Bisa Keluarkan Cairan dari Paru-paru, Benarkah?
Lantas, apa yang terjadi setelah herd immunity tercapai?
Epidemiolog dari Griffith University Dicky Budiman mengatakan, setelah tercapai herd immunity artinya penularan akan terhambat karena sekelompok populasi kebal terhadap penyakit itu.
"Kalau herd immunity sudah tercapai, ya penyakit itu akan sangat kecil potensi menjadi wabah lokal atau kejadian luar biasa," kata dia saat dihubungi Kompas.com, Kamis (22/7/2021).
"Seperti misalnya polio, kan itu herd immunity sudah tercapai, kemudian campak. Kecuali ada kantong-kantong infeksi atau daerah-daerah yang belum tercapai target vaksinasinya," imbuhnya.
Akan tetapi, selama herd immunity belum terjadi, Dicky berpesan agar masyarakat tetap melakukan perlindungan diri seperti memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan.
Di samping itu, vaksinasi serta surveilans berupa testing, tracing, dan treatment juga perlu untuk digencarkan lagi.
Baca juga: [HOAKS] Memasukkan Bawang Putih ke Hidung Bisa Keluarkan Cairan dari Paru-paru akibat Covid-19
Berbeda dengan Luhut, Dicky justru mengatakan bahwa herd immunity di Indonesia tidak akan tercapai dalam waktu dekat.
Menurutnya, herd immunity bukan sebuah kondisi instan. Dibutuhkan proses panjang untuk mencapainya secara menyeluruh.
Bukan hanya di Indonesia, negara-negara lain pun sama.
Sehingga, agar tidak menjadi harapan palsu, Dicky justru menyarankan agar bagaimana caranya bisa mencapai treshold atau cakupan orang yang divaksin.
"Jangankan di Indonesia, dunia aja masih panjang banget (herd immunity), jauh banget, sulitlah untuk saat ini, seperti masih di ujung jauh di sana," kata dia.
Baca juga: Efikasi Vaksin Sinovac, Herd Immunity, dan Catatan Penting Vaksinasi Covid-19