Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] Ricuh Pedagang Lawan Petugas PPKM di Pasar Kandangan Kediri

Kompas.com - 07/07/2021, 16:05 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Beredar sebuah video di media sosial yang menampilkan kericuhan antara pedagang di sebuah pasar dengan petugas yang menegakkan aturan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

Dalam unggahan yang ada, video tersebut diberi pin lokasi Pasar Kandangan, sebuah pasar yang ada di Kediri, Jawa Timur.

Namun, dari konfirmasi dan penelusuran yang dilakukan Tim Cek Fakta Kompas.com, peristiwa itu terjadi di sebuah pasar di Banda Aceh pada Mei lalu akibat rencana relokasi pedagang di Pasar Kartini Peunayong.

Narasi yang beredar

Unggahan video berdurasi 25 detik tersebut, salah satunya diunggah oleh akun Facebook @Toba Trader pada Selasa (6/7/2021)

Video tersebut menampilkan perlawanan sejumlah orang terhadap sekumpulan petugas dengan melempar-lemparkan berbagai macam benda, salah satunya keranjang buah.

Tidak jelas percakapan apa yang berlangsung di tempat kejadian, namun suara itu berupa teriakan dan seruan orang-orang kepada petugas.

Berlatar di sebuah jalan dalam kondisi yang masih gelap dengan penerangan yang menyala, kejadian itu disebut terjadi di Pasar Kandangan, Kediri, Jawa Timur.

Tak hanya mengunggah video dengan keterangan lokasi di Pasar Kandangan, pengunggah juga menuliskan narasi sebagai berikut:

"Kediri Pasar kandangan. Rakyat sdh muak sama kebijakan Rezim yg menyengsarakan, menyengsarakan, menyengsarakan...mbuhlah," tulis dia.

Tangkapan layar unggahan Facebook yang menyebarkan hoaks kericuhan di Pasar Kandangan, KediriFacebook Tangkapan layar unggahan Facebook yang menyebarkan hoaks kericuhan di Pasar Kandangan, Kediri

Klarifikasi Kompas.com

Terkait informasi tersebut, Kapolsek Kandangan, Iptu Gatot Pesantoro membantah hal itu terjadi di wilayahnya.

"(Di Pasar Kandangan) Tidak menemukan kerusuhan apa pun, bahkan sepi karena diberlakukannya PPKM Darurat," kata Gatot saat dihubungi Kompas.com, Rabu (7/7/2021) pagi.

Hal senada juga diungkapkan Kabid Humas Polda Jawa Timur, Gatot Repli Handoko.

Ia menegaskan kejadian dalam video bukan terjadi di Kediri, Jawa Timur.

Ia justru menyebut kericuhan tersebut terjadi di Pasar Peunayong, Banda Aceh.

"Di Kediri dan Benowo tidak ada kejadian tersebut. Infonya di Aceh," kata dia.

HOAKS ATAU FAKTA?

Jika Anda mengetahui ada berita viral yang hoaks atau fakta, silakan klik tombol laporkan hoaks di bawah ini

closeLaporkan Hoaks checkCek Fakta Lain
Berkat konsistensinya, Kompas.com menjadi salah satu dari 49 Lembaga di seluruh dunia yang mendapatkan sertifikasi dari jaringan internasional penguji fakta (IFCN - International Fact-Checking Network). Jika pembaca menemukan Kompas.com melanggar Kode Prinsip IFCN, pembaca dapat menginformasikannya kepada IFCN melalui tombol di bawah ini.
Laporkan
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Benarkah Kenaikan UKT Belakangan karena Campur Tangan Pemerintah?

Benarkah Kenaikan UKT Belakangan karena Campur Tangan Pemerintah?

Tren
Demonstran Israel Blokir Jalan dengan Batu, Truk Bantuan ke Gaza Tak Bisa Lewat

Demonstran Israel Blokir Jalan dengan Batu, Truk Bantuan ke Gaza Tak Bisa Lewat

Tren
BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 11-12 Mei 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 11-12 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Media Asing Soroti Indonesia Vs Guinea | Ikan Tinggi Vitamin D

[POPULER TREN] Media Asing Soroti Indonesia Vs Guinea | Ikan Tinggi Vitamin D

Tren
Perjalanan Sashya Subono, Animator Indonesia di Balik Film Avatar, She-Hulk, dan Hawkeye

Perjalanan Sashya Subono, Animator Indonesia di Balik Film Avatar, She-Hulk, dan Hawkeye

Tren
Ramai soal Mobil Diadang Debt Collector di Yogyakarta padahal Beli 'Cash', Ini Faktanya

Ramai soal Mobil Diadang Debt Collector di Yogyakarta padahal Beli "Cash", Ini Faktanya

Tren
Pria di India Ini Memiliki Tumor Seberat 17,5 Kg, Awalnya Mengeluh Sakit Perut

Pria di India Ini Memiliki Tumor Seberat 17,5 Kg, Awalnya Mengeluh Sakit Perut

Tren
Daftar 10 Ponsel Terlaris di Dunia pada Awal 2024

Daftar 10 Ponsel Terlaris di Dunia pada Awal 2024

Tren
Ramai soal Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Ini Kata Kemenhub

Ramai soal Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Ini Kata Kemenhub

Tren
Beredar Penampakan Diklaim Ular Jengger Bersuara Mirip Ayam, Benarkah Ada?

Beredar Penampakan Diklaim Ular Jengger Bersuara Mirip Ayam, Benarkah Ada?

Tren
Warganet Sambat ke BI, Betapa Susahnya Bayar Pakai Uang Tunai di Jakarta

Warganet Sambat ke BI, Betapa Susahnya Bayar Pakai Uang Tunai di Jakarta

Tren
Daftar Bansos yang Cair Mei 2024, Ada PKH dan Bantuan Pangan Non-tunai

Daftar Bansos yang Cair Mei 2024, Ada PKH dan Bantuan Pangan Non-tunai

Tren
8 Catatan Prestasi Timnas Indonesia Selama Dilatih Shin Tae-yong

8 Catatan Prestasi Timnas Indonesia Selama Dilatih Shin Tae-yong

Tren
Promo Tiket Ancol Sepanjang Mei 2024, Ada Atlantis dan Sea World

Promo Tiket Ancol Sepanjang Mei 2024, Ada Atlantis dan Sea World

Tren
Viral, Video Drone Diterbangkan di Kawasan Gunung Merbabu, TNGM Buka Suara

Viral, Video Drone Diterbangkan di Kawasan Gunung Merbabu, TNGM Buka Suara

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com