Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengalami Pelecehan Seksual, Apa yang Harus Dilakukan?

Kompas.com - 10/06/2021, 14:56 WIB
Mela Arnani,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Di media sosial Twitter, tengah ramai tengah ramai perbincangan soal dugaan pelecehan seksual yang diduga dilakukan oleh artis, Gofar Hilman.

Seorang pengguna Twitter, Nyelaras dengan nama akun @quweenjojo, mengaku dilecehkan saat menghadiri sebuah konser dan berkeinginan membuat konten untuk diunggah di Instagram Story.

Saat itu, dari pengakuannya, ia tiba-tiba dipeluk dengan erat dan merasa disentuh di bagian tubuh yang sensitif, serta ada pernyataan yang tidak pantas.

Baca juga: Kronologi dan 7 Pesan Nyelaras, Perempuan yang Diduga Korban Pelecehan Gofar Hilman

Ketika mengungkapkan apa yang dialaminya, menurut Nyelaras, ia justru disalahkan karena pakaian.

Dalam banyak kasus pelecehan, tak banyak korban yang berani speak up karena seringkali justru menjadi pihak yang disudutkan.

Apa yang seharusnya dilakukan ketika menjadi korban pelecehan seksual? Bagaimana merespons jika ada orang terdekat bercerita bahwa mereka mengalami pelecehan?

Diskriminasi

Ketua Komisi Nasional Anti Kekerasan terhadap Perempuan (Komnas Perempuan) Andy Yentriyani mengatakan, pelecehan seksual kepada perempuan berakar dari diskriminasi terhadap perempuan.

Diskriminasi ini menyebabkan perempuan dalam posisi subordinat dan menjadi objek seksual.

Selain itu, posisi perempuan sebagai simbol moralitas di dalam masyarakat patriarkis juga digunakan untuk melemahkan korban.

“Karena ia (perempuan) gampang disalahkan dengan menggunakan latar belakang, gerak gerik, cara busana, dan lingkungan pergaulannya sebagai alasan pembenar tindak pelecehan seksual,” ujar Andy kepada Kompas.com, Kamis (10/6/2021).

Ia mengingatkan, saat seseorang mengalami pelecehan, harus berani untuk menyatakan keberatan atas tindakan tersebut.

Selain itu, yang bersangkutan juga dapat melaporkannya ke pihak berwenang.

“Saat kejadian nyatakan dengan jelas keberatan atas tindakan, upayakan untuk dapat melaporkan ke pihak yang berwewenang,” lanjut dia.

Baca juga: LPSK Siap Berikan Perlindungan Korban Dugaan Pelecehan Gofar Hilman

Jangan disalahkan

Sementara itu, bagi orang terdekat dari pihak korban dapat mendukung dan membantu pemulihan dari yang bersangkutan.

“Dengarkan (korban), jangan disalahkan. Dukung untuk lapor dan untuk upaya pemulihan korban,” ujar dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata, Israel Justru Serang Rafah

Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata, Israel Justru Serang Rafah

Tren
Pengakuan TikToker Bima Yudho Dapat Tawaran Endorse Bea Cukai, DBC: Tak Pernah Ajak Kerja Sama

Pengakuan TikToker Bima Yudho Dapat Tawaran Endorse Bea Cukai, DBC: Tak Pernah Ajak Kerja Sama

Tren
Mengenal Rafah, Tempat Perlindungan Terakhir Warga Gaza yang Terancam Diserang Israel

Mengenal Rafah, Tempat Perlindungan Terakhir Warga Gaza yang Terancam Diserang Israel

Tren
Fortuner Polda Jabar Tabrak Elf Picu Kecelakaan di Tol MBZ, Pengemudi Diperiksa Propam

Fortuner Polda Jabar Tabrak Elf Picu Kecelakaan di Tol MBZ, Pengemudi Diperiksa Propam

Tren
Alasan Polda Metro Jaya Kini Kirim Surat Tilang via WhatsApp

Alasan Polda Metro Jaya Kini Kirim Surat Tilang via WhatsApp

Tren
UPDATE Identitas Korban Meninggal Tabrakan KA Pandalungan Vs Mobil di Pasuruan, Berasal dari Ponpes Sidogiri

UPDATE Identitas Korban Meninggal Tabrakan KA Pandalungan Vs Mobil di Pasuruan, Berasal dari Ponpes Sidogiri

Tren
Salinan Putusan Cerai Ria Ricis Beredar di Medsos, Bagaimana Aturan Publikasi Dokumen Perceraian?

Salinan Putusan Cerai Ria Ricis Beredar di Medsos, Bagaimana Aturan Publikasi Dokumen Perceraian?

Tren
Spyware Mata-mata asal Israel Diduga Dijual ke Indonesia

Spyware Mata-mata asal Israel Diduga Dijual ke Indonesia

Tren
Idap Penyakit Langka, Seorang Wanita di China Punya Testis dan Kromosom Pria

Idap Penyakit Langka, Seorang Wanita di China Punya Testis dan Kromosom Pria

Tren
Ribuan Kupu-kupu Serbu Kantor Polres Mentawai, Fenomena Apa?

Ribuan Kupu-kupu Serbu Kantor Polres Mentawai, Fenomena Apa?

Tren
Ramai soal Susu Dicampur Bawang Goreng, Begini Kata Ahli Gizi

Ramai soal Susu Dicampur Bawang Goreng, Begini Kata Ahli Gizi

Tren
57 Tahun Hilang Saat Perang Vietnam, Tentara Amerika Ini 'Ditemukan'

57 Tahun Hilang Saat Perang Vietnam, Tentara Amerika Ini "Ditemukan"

Tren
5 Tahun Menjabat, Sekian Uang Pensiun Seumur Hidup Anggota DPR RI

5 Tahun Menjabat, Sekian Uang Pensiun Seumur Hidup Anggota DPR RI

Tren
Kisah Celia, Wanita yang Tidak Makan Selama 4 Tahun akibat Sindrom Langka

Kisah Celia, Wanita yang Tidak Makan Selama 4 Tahun akibat Sindrom Langka

Tren
Tema Met Gala dari Masa ke Masa, 'Sleeping Beauties: Reawakening Fashion' Jadi Tajuk 2024

Tema Met Gala dari Masa ke Masa, "Sleeping Beauties: Reawakening Fashion" Jadi Tajuk 2024

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com