Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rig Naga 7 Tenggelam di Perairan Malaysia, 101 Awak Selamat

Kompas.com - 06/05/2021, 10:50 WIB
Nur Rohmi Aida,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Rig pengeboran minyak lepas pantai Naga7 milik Malaysia tenggelam di Perairan Bintulu-Miri, Serawak Malaysia.

Dalam peristiwa ini, 101 awak yang ada di rig tersebut selamat.

“Sebuah insiden laut terjadi pada 3 Mei 2021 sekitar pukul 14.45 ketika rig pengeboran jack-up Naga 7 ditempatkan di Salam-3 yang terletak di lepas pantai Sarawak. Kami mengonfirmasi bahwa Naga 7 telah terdaftar dan upaya tanggapan sudah dilakukan," kata ConocoPhillips Sarawak Ltd dalam sebuah pernyataan, dikutip dari The Borneo Post.

Perusahaan itu menyebutkan, tak ada yang cedera maupun kerusakan lingkungan yang terjadi dari peristiwa tersebut.

Peristiwa mengenai tenggelamnya Rig Naga 7 ini juga ramai dibagikan oleh sejumlah netizen di media sosial TikTok. 

“Pray for naga 7. Naga 7 incident at Conoco-Phillips,” tulisnya dalam unggahan video.

@jordison6111

oil n gas never far from risk...

? nh?c n?n - Chill Uot Lofi

Melansir The Star, Rig Jackup Naga 7 adalah milik Velesto Energy Bhd yang disewa perusahaan minyak ConocoPhillips Sarawak Ltd.

"Sebuah tim investigasi telah dibentuk oleh departemen kelautan wilayah Sarawak untuk mencari tahu penyebab insiden itu," demikian pernyataan Departemen Kelautan Malaysia.

Naga 7 tengah melakukan pekerjaan pra-pemuatan saat salah satu kaki rig menembus dasar laut.

Departemen Kelautan Malaysia juga mengonfirmasi bahwa 101 orang di atas rig telah dievakuasi memakai dua kapal sebelum rig tenggelam di perairan sedalam hampir 100 meter.

Sebanyak 85 orang telah tiba dengan selamat di Dermaga Serimas, Miri, pada pukul 22.00 waktu setempat pada 4 Mei 2021.

Mereka diwajibkan menjalani karantina selama 14 hari. Sementara, 16 awak lainnya tiba di dermaga pada 5 Mei 2021. 

Departemen Kelautan juga telah mengeluarkan peringatan atas insiden ini dan memasang pelampung virtual untuk memastikan rute di sekitar wilayah rig tidak dilalui.

"Tidak ada cedera atau tumpahan minyak yang dilaporkan sampai sekarang," demikian pernyataan Departemen Kelautan Malaysia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata, Israel Justru Serang Rafah

Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata, Israel Justru Serang Rafah

Tren
Pengakuan TikToker Bima Yudho Dapat Tawaran Endorse Bea Cukai, DBC: Tak Pernah Ajak Kerja Sama

Pengakuan TikToker Bima Yudho Dapat Tawaran Endorse Bea Cukai, DBC: Tak Pernah Ajak Kerja Sama

Tren
Mengenal Rafah, Tempat Perlindungan Terakhir Warga Gaza yang Terancam Diserang Israel

Mengenal Rafah, Tempat Perlindungan Terakhir Warga Gaza yang Terancam Diserang Israel

Tren
Fortuner Polda Jabar Tabrak Elf Picu Kecelakaan di Tol MBZ, Pengemudi Diperiksa Propam

Fortuner Polda Jabar Tabrak Elf Picu Kecelakaan di Tol MBZ, Pengemudi Diperiksa Propam

Tren
Alasan Polda Metro Jaya Kini Kirim Surat Tilang via WhatsApp

Alasan Polda Metro Jaya Kini Kirim Surat Tilang via WhatsApp

Tren
UPDATE Identitas Korban Meninggal Tabrakan KA Pandalungan Vs Mobil di Pasuruan, Berasal dari Ponpes Sidogiri

UPDATE Identitas Korban Meninggal Tabrakan KA Pandalungan Vs Mobil di Pasuruan, Berasal dari Ponpes Sidogiri

Tren
Salinan Putusan Cerai Ria Ricis Beredar di Medsos, Bagaimana Aturan Publikasi Dokumen Perceraian?

Salinan Putusan Cerai Ria Ricis Beredar di Medsos, Bagaimana Aturan Publikasi Dokumen Perceraian?

Tren
Spyware Mata-mata asal Israel Diduga Dijual ke Indonesia

Spyware Mata-mata asal Israel Diduga Dijual ke Indonesia

Tren
Idap Penyakit Langka, Seorang Wanita di China Punya Testis dan Kromosom Pria

Idap Penyakit Langka, Seorang Wanita di China Punya Testis dan Kromosom Pria

Tren
Ribuan Kupu-kupu Serbu Kantor Polres Mentawai, Fenomena Apa?

Ribuan Kupu-kupu Serbu Kantor Polres Mentawai, Fenomena Apa?

Tren
Ramai soal Susu Dicampur Bawang Goreng, Begini Kata Ahli Gizi

Ramai soal Susu Dicampur Bawang Goreng, Begini Kata Ahli Gizi

Tren
57 Tahun Hilang Saat Perang Vietnam, Tentara Amerika Ini 'Ditemukan'

57 Tahun Hilang Saat Perang Vietnam, Tentara Amerika Ini "Ditemukan"

Tren
5 Tahun Menjabat, Sekian Uang Pensiun Seumur Hidup Anggota DPR RI

5 Tahun Menjabat, Sekian Uang Pensiun Seumur Hidup Anggota DPR RI

Tren
Kisah Celia, Wanita yang Tidak Makan Selama 4 Tahun akibat Sindrom Langka

Kisah Celia, Wanita yang Tidak Makan Selama 4 Tahun akibat Sindrom Langka

Tren
Tema Met Gala dari Masa ke Masa, 'Sleeping Beauties: Reawakening Fashion' Jadi Tajuk 2024

Tema Met Gala dari Masa ke Masa, "Sleeping Beauties: Reawakening Fashion" Jadi Tajuk 2024

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com