Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[KLARIFIKASI] Foto Diklaim Kerusakan Akibat Gempa dan Tsunami di Malang

Kompas.com - 19/04/2021, 20:30 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

KOMPAS.com - Beredar foto di media sosial yang menggambarkan kondisi beberapa bangunan yang rusak di Kota Malang.

Dalam keterangan foto, pengunggah menyebutkan kerusakan itu akibat gempa dan tsunami yang terjadi pada 10 April 2021.

Dari penelusuran Tim Cek Fakto Kompas.com, informasi tersebut perlu diluruskan.

Kerusakan tersebut diakibatkan oleh gempa yang mengguncang Kota Malang, bukan tsunami.

Narasi yang beredar

Akun yang mengunggah narasi tersebut adalah Elfida Susanti pada 10 April 2021.

Berikut isi unggahannya:

"Gempa n tsunami di Malang barusan"

Tangkapan layar unggahan Facebook berisi foto kerusakan akibat gempa di Malang Tangkapan layar unggahan Facebook berisi foto kerusakan akibat gempa di Malang

Lantas, benarkah foto itu akibat gempa dan tsunami di Malang?

Penelusuran Kompas.com

Tiga foto yang diunggah dalam akun Facebook tersebut memang benar merupakan foto kerusakan akibat gempa di Malang pada 10 April 2021.

Akan tetapi, gempa yang terjadi di sebagian selatan Jawa Timur, termasuk Malang itu tidak berpotensi tsunami.

Artinya, kerusakan itu murni akibat dari gempa, bukan tsunami.

Diberitakan Kompas.com, 10 April 2021, hasil analisis Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menunjukkan gempa bumi di Malang bernagnitudo 6,1.

Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Bambang Setiyo Prayitno mengatakan, episenter gempa bumi terletak pada koordinat 8,83 LS dan 112,5 BT.

"Tepatnya berlokasi di laut pada jarak 96 km arah Selatan Kota Kepanjen, Kabupaten Malang, Jawa Timur pada kedalaman 80 km," kata Bambang.

"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas subduksi," imbuhnya.

Gempa itu juga dirasakan di sebagian wilayah Jawa Tengah, DIY, Bali, dan NTB.

Kesimpulan

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, unggahan yang berisi foto kerusakan bangunan itu perlu diluruskan.

Bangunan tersebut rusak karena gempa bumi di Malang, bukan karena tsunami seperti yang dituliskan pengunggah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Buah dan Sayur yang Tidak Boleh Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Buah dan Sayur yang Tidak Boleh Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Tren
Jadwal dan Live Streaming Pertandingan Semifinal Thomas dan Uber Cup 2024 Hari ini

Jadwal dan Live Streaming Pertandingan Semifinal Thomas dan Uber Cup 2024 Hari ini

Tren
Sederet Fakta Kasus Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Dilakukan di Jalan Desa

Sederet Fakta Kasus Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Dilakukan di Jalan Desa

Tren
Bagaimana Tubuh Bisa Menghasilkan Vitamin D saat Terpapar Sinar Matahari?

Bagaimana Tubuh Bisa Menghasilkan Vitamin D saat Terpapar Sinar Matahari?

Tren
Waspada Cuaca Panas Melanda Indonesia, Ini Tips Menghadapinya

Waspada Cuaca Panas Melanda Indonesia, Ini Tips Menghadapinya

Tren
7 Tanda Kolesterol Tinggi yang Sering Diabaikan, Pegal di Pundak dan Mudah Mengantuk

7 Tanda Kolesterol Tinggi yang Sering Diabaikan, Pegal di Pundak dan Mudah Mengantuk

Tren
BMKG: Beberapa Wilayah Indonesia yang Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 4-5 Mei 2024

BMKG: Beberapa Wilayah Indonesia yang Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 4-5 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Kata Media Asing soal Kekalahan Indonesia dari Irak | Tragedi Runtuhnya Jalan Tol di China

[POPULER TREN] Kata Media Asing soal Kekalahan Indonesia dari Irak | Tragedi Runtuhnya Jalan Tol di China

Tren
Masalah Tiga Tubuh

Masalah Tiga Tubuh

Tren
Jadwal Lengkap Pertandingan Sepak Bola Olimpiade Paris 2024

Jadwal Lengkap Pertandingan Sepak Bola Olimpiade Paris 2024

Tren
Pendaftaran Sekolah Kedinasan STAN, IPDN, dan STIS Dibuka Mei 2024

Pendaftaran Sekolah Kedinasan STAN, IPDN, dan STIS Dibuka Mei 2024

Tren
Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 67 Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Caranya

Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 67 Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Caranya

Tren
Ramai soal Sesar Sumatera Disebut Picu Tsunami pada 2024, BMKG: Hoaks

Ramai soal Sesar Sumatera Disebut Picu Tsunami pada 2024, BMKG: Hoaks

Tren
Warganet Keluhkan Sering Sakit Usai Vaksin AstraZeneca, Epidemiolog: Vaksin Tak Bikin Rentan Sakit

Warganet Keluhkan Sering Sakit Usai Vaksin AstraZeneca, Epidemiolog: Vaksin Tak Bikin Rentan Sakit

Tren
Aturan Batas Usia Masuk TK, SD, SMP, SMA di PPDB 2024, Simak Syaratnya

Aturan Batas Usia Masuk TK, SD, SMP, SMA di PPDB 2024, Simak Syaratnya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com