Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hisab dan Rukyat, Dua Metode untuk Menentukan Awal Ramadhan

Kompas.com - 12/04/2021, 10:55 WIB
Jawahir Gustav Rizal,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah menentukan awal puasa Ramadhan melalui keputusan sidang isbat yang diselenggarakan oleh Kementerian Agama. 

Sidang isbat dijadwalkan digelar pada hari ini, Senin (12/4/2021), mulai pukul 16.45 WIB.

Sesuai fatwa Majelis Ulama Indonesia Nomor 2 Tahun 2004, penentuan awal Ramadhan, Syawal, dan Zulhijah adalah dengan mekanisme sidang isbat. 

Sejak 1972, Kemenag telah membentuk Badan Hisab Rukyat (BHR) yang bertugas melakukan hisab dan rukyatul hilal untuk menetapkan awal Ramadhan, Syawal, dan Zulhijah.

Baca juga: Kapan Mulai Puasa 2021? Ikuti Sidang Isbat Penentuan 1 Ramadhan Mulai Sore Nanti

 

Dalam sidang isbat, hasil kajian BHR menjadi pertimbangan dalam penetapan tanggal awal dan akhir pada bulan-bulan tersebut.

Penentuan awal bulan pada kalender Hijriah ditetapkan berdasarkan penampakan hilal atau bulan sabit muda.

Untuk mengetahui penampakan hilal, ada dua metode yang digunakan yaitu metode hisab dan metode rukyat.

Saat dihubungi Kompas.com, 15 Maret 2021, Kasubdit Hisab dan Rukyat Bimas Islam Kemenag, Ismail Fahmi, menjelaskan perbedaan kedua metode ini.

Hisab dan rukyat untuk melihat hilal

Hisab merupakan metode menghitung posisi benda langit, khususnya matahari dan bulan. 

Sementara, rukyat adalah observasi benda-benda langit untuk memverifikasi hasil hisab.

Ismail mengatakan, kedua metode tersebut saling menguatkan.

"Bahkan seperti dua sisi mata uang," kata Ismail.

Melalui sidang isbat, Menteri Agama bersama perwakilan ormas Islam, pakar falak/astronomi serta instansi terkait akan mengambil keputusan. Keputusan diambil berdasarkan data hisab dan pelaksanaan rukyatul hilal di seluruh Indonesia.

Dari pengalaman pada tahun-tahun sebelumnya, metode hisab dan rukyat pernah beberapa kali menghasilkan hasil berbeda dalam penentuan tanggal awal dan akhir Ramadhan.

Kemenag berharap agar hasil hisab maupun rukyat tidak berbeda.

"Jika berbeda diharapkan bisa saling menghormati dan menghargai," kata Ismail.

Untuk tahun ini, Kemenag menurunkan sejumlah pemantau hilal di 86 lokasi dari 34 provinsi di Indonesia.

Baca juga: Kapan Mulai Shalat Tarawih? Ini Jadwal Puasa Lengkap Ramadhan 2021 di Seluruh Indonesia

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Panduan Ibadah Ramadhan dan Idul Fitri 2021

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Kisah Pemuda China, Rela Hidup Hemat demi Pacar tapi Berakhir Tragis

Kisah Pemuda China, Rela Hidup Hemat demi Pacar tapi Berakhir Tragis

Tren
6 Alasan Mengapa Anjing Peliharaan Menatap Pemiliknya, Apa Saja?

6 Alasan Mengapa Anjing Peliharaan Menatap Pemiliknya, Apa Saja?

Tren
Pacitan Diguncang Gempa M 5,0 Selasa Pagi, Ini Wilayah yang Merasakannya

Pacitan Diguncang Gempa M 5,0 Selasa Pagi, Ini Wilayah yang Merasakannya

Tren
Analisis Gempa Pacitan M 5,0 Selasa Pagi, Disebabkan Deformasi Batuan di Lempeng Indo-Australia

Analisis Gempa Pacitan M 5,0 Selasa Pagi, Disebabkan Deformasi Batuan di Lempeng Indo-Australia

Tren
Peneliti Ungkap Suara Makhluk Hidup Terbesar di Dunia yang Sudah Berumur 12.000 Tahun

Peneliti Ungkap Suara Makhluk Hidup Terbesar di Dunia yang Sudah Berumur 12.000 Tahun

Tren
Gempa M 5,0 Guncang Pacitan, Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa M 5,0 Guncang Pacitan, Tidak Berpotensi Tsunami

Tren
6 Cara Intermittent Fasting, Metode Diet Isa Bajaj yang Berhasil Turun Berat Badan 12 Kg

6 Cara Intermittent Fasting, Metode Diet Isa Bajaj yang Berhasil Turun Berat Badan 12 Kg

Tren
Sidang SYL: Beli Kado dan Renovasi Rumah Pribadi dari Uang Kementan

Sidang SYL: Beli Kado dan Renovasi Rumah Pribadi dari Uang Kementan

Tren
Rincian Formasi CPNS Sekolah Kedinasan 2024, STAN Terbanyak

Rincian Formasi CPNS Sekolah Kedinasan 2024, STAN Terbanyak

Tren
Pertandingan Indonesia Vs Guinea Disiarkan di RCTI, Kick Off 20.00 WIB

Pertandingan Indonesia Vs Guinea Disiarkan di RCTI, Kick Off 20.00 WIB

Tren
Berawal dari Cabut Gigi, Perempuan Ini Alami Infeksi Mulut hingga Meninggal Dunia

Berawal dari Cabut Gigi, Perempuan Ini Alami Infeksi Mulut hingga Meninggal Dunia

Tren
Ramai soal Kepribadian Kucing Ditentukan oleh Warna Bulunya, Pakar: Tidak Selalu Kucing 'Oren' Barbar

Ramai soal Kepribadian Kucing Ditentukan oleh Warna Bulunya, Pakar: Tidak Selalu Kucing "Oren" Barbar

Tren
8 Suplemen untuk Meningkatkan Kekebalan Tubuh

8 Suplemen untuk Meningkatkan Kekebalan Tubuh

Tren
Profil Sadiq Khan, Anak Imigran Pakistan yang Sukses Jadi Wali Kota London Tiga Periode

Profil Sadiq Khan, Anak Imigran Pakistan yang Sukses Jadi Wali Kota London Tiga Periode

Tren
Bukan Cuma Olahraga, Lakukan 3 Gerakan Ini untuk Jaga Kesehatan

Bukan Cuma Olahraga, Lakukan 3 Gerakan Ini untuk Jaga Kesehatan

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com