Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah Paskah dan Perayaannya di Indonesia

Kompas.com - 02/04/2021, 16:00 WIB
Rosy Dewi Arianti Saptoyo,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Hari ini, Jumat (2/4/2021) merupakan peringatan hari kematian Yesus atau Isa Almasih, yang disebut sebagai peringatan Jumat Agung.

Setelah peringatan kematian, tiga hari berikutnya ada peringatan kebangkitan Yesus yang biasa disebut dengan Paskah.

Bagaimana sejarah Paskah dan perayaannya di Indonesia? Simak dalam tulisan berikut ini.

Baca juga: 5 Tradisi Unik Paskah di Berbagai Negara, dari Saling Guyur Air hingga Bagikan Omelet

Hari libur nasional

Jumat Agung pertama kali ditetapkan sebagai hari libur nasional melalui Keputusan Presiden Nomor 24 tahun 1953.

Keputusan presiden ini juga sekaligus menetapkan 14 hari libur nasional lainnya pada 1953, termasuk paskah.

Perayaan Paskah

Paskah 2021 jatuh pada Minggu, 4 April. Namun, tanggal peringatan berbeda-beda setiap tahunnya.

Selain Jumat Agung, ada juga peringatan Rabu Abu dan Minggu Palem dalam serangkaian ibadah menuju Paskah.

Dilansir dari History.com, di agama Kristen di barat, yang mengikuti kalender Gregorian, Paskah selalu jatuh setiap hari Minggu antara 22 Maret dan 25 April.

Paskah biasanya jatuh pada Minggu pertama setelah bulan purnama pertama atau setelah titik balik musim semi.

Di aliran Kristen Ortodoks Timur, Pascha (bahasa Yunani) atau Paskah adalah sebutan awal musim.

Sejarawan lain berpendapat bahwa Paskah berasal dari frasa latin, in albis yang berarti fajar.

Ada juga yang menyebutkan Paskah sebenarnya berakar pada perayaan pagan orang Yahudi, untuk dewi pagan Eostre.

Baca juga: 15 Makanan Khas Paskah dari Berbagai Negara, Sarat Makna

Kenapa ada telur dan kelinci?

Sebenarnya, ada banyak tradisi Paskah dengan perayaan non-Kristen dan terlepas dari agama.

Mereka melepaskan aspek keagamaan dari perayaan tersebut, kemudian memakai simbol, makanan atau permainan tertenu.

Contohnya seperti telur Paskah, mencari telur, menghias telur.
Ada juga kelinci paskah yang membagikan telur dan permen pada anak-anak.

Akan tetapi, beberapa denominasi Kristen Protestan, termasuk Lutheran dan Quaker, telah memilih untuk secara resmi meninggalkan banyak tradisi Paskah.

Banyaknya aliran dan tradisi ini membuat perayaan Paskah berbeda-beda di berbagai belahan dunia.

Serangkaian teror belakangan membuat aparat keamanan memperketat pengawasan di gereja. Ini demi mewaspadai serangan teror lainnya.

Terlepas dari sentimen agama, ibadah merupakan hak bagi setiap orang. Selamat Paskah!

Baca juga: 8 Cara Menurunkan Berat Badan untuk Usia 40 Tahun ke Atas

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Perjalanan Sashya Subono, Animator Indonesia di Balik Film Avatar, She-Hulk, dan Hawkeye

Perjalanan Sashya Subono, Animator Indonesia di Balik Film Avatar, She-Hulk, dan Hawkeye

Tren
Ramai soal Mobil Diadang Debt Collector di Yogyakarta padahal Beli 'Cash', Ini Faktanya

Ramai soal Mobil Diadang Debt Collector di Yogyakarta padahal Beli "Cash", Ini Faktanya

Tren
Pria di India Ini Memiliki Tumor Seberat 17,5 Kg, Awalnya Mengeluh Sakit Perut

Pria di India Ini Memiliki Tumor Seberat 17,5 Kg, Awalnya Mengeluh Sakit Perut

Tren
Daftar 10 Ponsel Terlaris di Dunia pada Awal 2024

Daftar 10 Ponsel Terlaris di Dunia pada Awal 2024

Tren
Ramai soal Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Ini Kata Kemenhub

Ramai soal Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Ini Kata Kemenhub

Tren
Beredar Penampakan Diklaim Ular Jengger Bersuara Mirip Ayam, Benarkah Ada?

Beredar Penampakan Diklaim Ular Jengger Bersuara Mirip Ayam, Benarkah Ada?

Tren
Warganet Sambat ke BI, Betapa Susahnya Bayar Pakai Uang Tunai di Jakarta

Warganet Sambat ke BI, Betapa Susahnya Bayar Pakai Uang Tunai di Jakarta

Tren
Daftar Bansos yang Cair Mei 2024, Ada PKH dan Bantuan Pangan Non-tunai

Daftar Bansos yang Cair Mei 2024, Ada PKH dan Bantuan Pangan Non-tunai

Tren
8 Catatan Prestasi Timnas Indonesia Selama Dilatih Shin Tae-yong

8 Catatan Prestasi Timnas Indonesia Selama Dilatih Shin Tae-yong

Tren
Promo Tiket Ancol Sepanjang Mei 2024, Ada Atlantis dan Sea World

Promo Tiket Ancol Sepanjang Mei 2024, Ada Atlantis dan Sea World

Tren
Viral, Video Drone Diterbangkan di Kawasan Gunung Merbabu, TNGM Buka Suara

Viral, Video Drone Diterbangkan di Kawasan Gunung Merbabu, TNGM Buka Suara

Tren
Daftar 19 Wakil Indonesia dari 9 Cabor yang Sudah Pastikan Tiket ke Olimpiade Paris 2024

Daftar 19 Wakil Indonesia dari 9 Cabor yang Sudah Pastikan Tiket ke Olimpiade Paris 2024

Tren
Warga Bandung “Menjerit” Kepanasan, BMKG Ungkap Penyebabnya

Warga Bandung “Menjerit” Kepanasan, BMKG Ungkap Penyebabnya

Tren
Medan Magnet Bumi Melemah, Picu Kemunculan Makhluk Aneh 500 Juta Tahun Lalu

Medan Magnet Bumi Melemah, Picu Kemunculan Makhluk Aneh 500 Juta Tahun Lalu

Tren
Jadwal Keberangkatan Haji 2024 dari Indonesia, Ini Cara Mengeceknya

Jadwal Keberangkatan Haji 2024 dari Indonesia, Ini Cara Mengeceknya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com