Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tangan Nyeri akibat Keseringan Main Gadget? Ini 7 Tips Mengatasinya

Kompas.com - 13/03/2021, 08:28 WIB
Retia Kartika Dewi,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Meningkatnya aktivitas penggunaan gawai selama bekerja maupun belajar dari rumah, ternyata membawa risiko kesehatan.

Risiko itu adalah nyeri dan cidera, yang mana dapat terjadi jika terlalu lama memegang, mengetik, dan menyangga gawai.

Melansir Heathline, Senin (11/3/2019), ahli rehabilitasi di UT Southwestern Medical Center Dr Renee Enriquez mengatakan, orang tidak menyadari adanya risiko cidera yang diakibatkan oleh kebiasaan tersebut.

Padahal ada hubungan erat antara gejala dan lama waktu menggunakan gawai atau perangkat.

"Siku yang menopang saat selfie, jempol yang mengirim pesan bertubi-tubi, leher tegang saat menuliskan teks, dan 'Nintenditus' adalah bahasa sehari-hari yang menggambarkan cedera muskuloskeletal berlebihan yang terkait dengan peningkatan penggunaan teknologi modern, termasuk pada ponsel pintar, tablet, dan video game," ujar Enriquez.

Dengan penggunaan perangkat yang terus-menerus, para profesional medis melihat lebih banyak pasien dengan cedera stres berulang, seperti ibu jari yang terus berkirim pesan dan siku tegang saat menopang selfie.

Lantas, bagaimana cara mengatasi gejala nyeri tersebut?

Baca juga: Fakta Mutasi Baru Virus Corona N439K yang Diwaspadai Menyebar di Indonesia

Tips mengatasi ketegangan otot

Melansir Huffpost, ada 7 cara atau peregangan untuk mengatasi ketegangan otot saat menggunakan gawai dalam waktu lama.

Tips peregangan disampaikan oleh terapis New York-Presbyterian/Weill Cornell Medical Center Eugenia Papadopoulos.

Langkah-langkah ini dapat Anda lakukan di rumah jika bagian tubuh mulai terasa nyeri, yaitu:

1. Berikan panas atau dingin ke area yang terasa nyeri.

Rekomendasi pertama adalah dengan menggunakan handuk atau bantalan panas.

Dalam kasus tendinitis kronis, panas dapat membantu mengendurkan otot dan meregangkan otot lebih baik.

Jka sakitnya akut, lebih baik mengoleskan sesuatu yang dingin ke area nyeri.

Jangan mengunakan panas, karena dapat menyebabkan pembengkakan.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Terobosan Baru, Alat Kontrasepsi Gel KB untuk Pria, Seberapa Efektif?

Terobosan Baru, Alat Kontrasepsi Gel KB untuk Pria, Seberapa Efektif?

Tren
China Angkut Bebatuan dari Sisi Terjauh Bulan, Apa Tujuannya?

China Angkut Bebatuan dari Sisi Terjauh Bulan, Apa Tujuannya?

Tren
Pelanggan PLN yang Terdampak Pemadaman Listrik Total Berhak Dapat Kompensasi, Berapa Besarannya?

Pelanggan PLN yang Terdampak Pemadaman Listrik Total Berhak Dapat Kompensasi, Berapa Besarannya?

Tren
Perbedaan Seragam Astronot Putih dan Oranye, Berikut Masing-masing Fungsinya

Perbedaan Seragam Astronot Putih dan Oranye, Berikut Masing-masing Fungsinya

Tren
5 Negara dengan Cuti Melahirkan Paling Lama, Ada yang sampai 14 Bulan

5 Negara dengan Cuti Melahirkan Paling Lama, Ada yang sampai 14 Bulan

Tren
WHO: Warga Gaza Mulai Makan Pakan Ternak dan Minum Air Limbah

WHO: Warga Gaza Mulai Makan Pakan Ternak dan Minum Air Limbah

Tren
Ini Syarat Pekerja Dapat Cuti Melahirkan 6 Bulan Sesuai dengan UU KIA

Ini Syarat Pekerja Dapat Cuti Melahirkan 6 Bulan Sesuai dengan UU KIA

Tren
Aturan UU KIA: Cuti Melahirkan Sampai 6 Bulan Berlaku Kapan, untuk Siapa, dan Gajinya

Aturan UU KIA: Cuti Melahirkan Sampai 6 Bulan Berlaku Kapan, untuk Siapa, dan Gajinya

Tren
Studi 25 Tahun Ungkap Pola Makan Mencegah Kematian Dini pada Wanita

Studi 25 Tahun Ungkap Pola Makan Mencegah Kematian Dini pada Wanita

Tren
Pengamat Khawatirkan Cuti Melahirkan 6 Bulan Bisa Picu Diskriminasi Wanita di Ruang Kerja

Pengamat Khawatirkan Cuti Melahirkan 6 Bulan Bisa Picu Diskriminasi Wanita di Ruang Kerja

Tren
Mengenal Vitamin P atau Flavonoid dan Manfaatnya bagi Kesehatan, Apa Saja?

Mengenal Vitamin P atau Flavonoid dan Manfaatnya bagi Kesehatan, Apa Saja?

Tren
Cerita Mahasiswa Indonesia Penerjemah Khotbah Jumat di Masjid Nabawi

Cerita Mahasiswa Indonesia Penerjemah Khotbah Jumat di Masjid Nabawi

Tren
Kenapa Kita Sering Merasa Diawasi? Ini 4 Alasan Psikologisnya

Kenapa Kita Sering Merasa Diawasi? Ini 4 Alasan Psikologisnya

Tren
Penjelasan Lengkap Kuasa Hukum AW soal Kasus Suami BCL Diduga Gelapkan Uang Rp 6,9 M

Penjelasan Lengkap Kuasa Hukum AW soal Kasus Suami BCL Diduga Gelapkan Uang Rp 6,9 M

Tren
Perjalanan Kasus Harun Masiku, 4 Tahun Buron, KPK Panggil Sekjen PDI-P

Perjalanan Kasus Harun Masiku, 4 Tahun Buron, KPK Panggil Sekjen PDI-P

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com