KOMPAS.com - Pemerintah melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) kembali memberikan bantuan kuota internet kepada guru, dosen, mahasiswa dan pelajar.
Bantuan kuota yang diberikan Kemendikbud ini mulai disalurkan Kamis (11/3/2021) hingga tanggal (15/3/2021) setiap bulannya.
Mendikbud Nadiem Makarim dalam siaran persnya beberapa waktu lalu menyampaikan bahwa bantuan akan otomatis masuk bagi mereka yang telah menerima bantuan pada November-Desember 2020 lalu.
"Asalkan para penerima kuota gratis memiliki nomor ponsel yang aktif," ujar Nadiem, Jumat (5/3/2021).
Baca juga: Kuota Gratis Kemendikbud: Cara Cek hingga Situs yang Bisa Diakses
Namun dijelaskan juga oleh Nadiem, bantuan tidak akan lagi diberikan kepada mereka yang pada periode sebelumnya penggunaan kuota bantuan kurang dari 1 gigabyte.
Alasannya, hal ini karena penerima tersebut dianggap tidak menggunakan kuota bantuan tersebut untuk akses pembelajaran.
Lantas bagaimana dengan mereka yang berganti nomor dan tahun lalu belum pernah mendapatkan bantuan?
Nadiem menyebut ada dua cara yang harus dilakukan oleh mereka yang berganti nomor ponsel dan yang belum sama sekali mendapatkan kuota gratis di 2020.
Pertama-tama calon penerima harus melapor kepada pimpinan satuan pendidikan sebelum April 2021.
"Jadi siswa atau guru bisa melapor ke pimpinan sekolah maupun perguruan tinggi, agar dapat dan merasakan kuota gratis pemerintah," jelas Nadiem.
Selanjutnya, pimpinan atau operator sekolah dan perguruan tinggi harus mengunggah Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak (SPTJM) bagi nomor yang berubah atau nomor baru yang akan memperoleh kuota gratis.
Halaman unggahan SPTJMnya:
Nadiem menjelaskan nantinya mereka yang nomornya berubah atau belum menerima bantuan di tahun sebelumnya, setelah melapor ke pihak sekolah dan dilakukan pengunggahan SPTJM tersebut mereka baru akan menerima bantuan kuota mulai April 2021.
Berbeda dengan tahun sebelumnya, pada tahun 2021 ini bantuan yang diberikan merupakan kuota umum.
Sementara pada tahun lalu, kuota internet yang diberikan terbagi menjadi kuota umum dan belajar.