Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Ini dalam Sejarah: Foto Ikonik Pengibaran Bendera AS di Iwo Jima Jepang

Kompas.com - 23/02/2021, 08:30 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Hari ini 76 tahun yang lalu, tepatnya 23 Februari 1945 saat Perang Dunia II masih berkobar, sebuah kejadian bersejarah terjadi di puncak Gunung Suribachi, di Pulau Iwo Jima, Jepang.

Dalam perang Iwo Jiwa (19 Februari-26 Maret 1945), di tanggal 23 Februari 1945 sejumlah anggota Marinir Amerika Serikat berhasil mengibarkan bendera negara mereka di puncak gunung tersebut.

Foto perisitiwa pengibaran bendera yang diberi judul "Raising the Flag on Iwo Jima" menjadi foto ikonik hingga saat ini. 

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Marinir AS Mendarat di Pulau Iwo Jima

Joe Rosenthal

Kejadian itu berhasil didokumentasikan oleh seorang jurnalis dari Associated Press, Joe Rosenthal hingga akhirnya menyebar dengan cepat ke seluruh dunia.

Dalam foto, diketahui ada 6 orang anggota Marinir: Harlon Block, Harold Keller, Ira Hayes, Harold Schultz, Franklin Sousley, dan Michael Strank.

Namun, dalam perang yang berlangsung Block, Sousley, dan Strank tewas terbunuh tidak lama kemudian.

Sementara tiga lainnya berhasil selamat hingga kembali ke Amerika Serikat. Sesampainya di AS, mereka disambut layaknya seorang pahlawan dan berkesempatan untuk berkeliling negeri.

Ketika membidik kejadian itu, sang jurnalis hanya buru-buru mengarahkan lensa kameranya.

Ia memotret menggunakan kamera Speed Graphic, tanpa menggunakan viewfinder, dan Rosenthal tidak menyadari bahwa momen yang tengah ia abadikan memiliki makna yang begitu signifikan.

Baca juga: Diduga Ada Salah Identifikasi, AS Selidiki Foto Iwo Jima

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

5 Kasus Pembunuhan Mutilasi yang Jadi Sorotan Dunia

5 Kasus Pembunuhan Mutilasi yang Jadi Sorotan Dunia

Tren
Daftar Terbaru Kereta Ekonomi New Generation dan Stainless Steel New Generation, Terbaru KA Lodaya

Daftar Terbaru Kereta Ekonomi New Generation dan Stainless Steel New Generation, Terbaru KA Lodaya

Tren
Daftar Sekolah Kedinasan yang Buka Pendaftaran pada Mei 2024, Lulus Bisa Jadi PNS

Daftar Sekolah Kedinasan yang Buka Pendaftaran pada Mei 2024, Lulus Bisa Jadi PNS

Tren
Sering Dikira Sama, Apa Perbedaan Psikolog dan Psikiater?

Sering Dikira Sama, Apa Perbedaan Psikolog dan Psikiater?

Tren
Benarkah Kucing Lebih Menyukai Manusia yang Tidak Menyukai Mereka?

Benarkah Kucing Lebih Menyukai Manusia yang Tidak Menyukai Mereka?

Tren
Banjir di Sulawesi Selatan, 14 Orang Meninggal dan Ribuan Korban Mengungsi

Banjir di Sulawesi Selatan, 14 Orang Meninggal dan Ribuan Korban Mengungsi

Tren
Buah-buahan yang Aman Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Buah-buahan yang Aman Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Tren
BPOM Rilis Daftar Suplemen dan Obat Tradisional Mengandung Bahan Berbahaya, Ini Rinciannya

BPOM Rilis Daftar Suplemen dan Obat Tradisional Mengandung Bahan Berbahaya, Ini Rinciannya

Tren
Arkeolog Temukan Vila Kaisar Pertama Romawi, Terkubur di Bawah Abu Vulkanik Vesuvius

Arkeolog Temukan Vila Kaisar Pertama Romawi, Terkubur di Bawah Abu Vulkanik Vesuvius

Tren
Kapan Seseorang Perlu ke Psikiater? Kenali Tanda-tandanya Berikut Ini

Kapan Seseorang Perlu ke Psikiater? Kenali Tanda-tandanya Berikut Ini

Tren
Suhu Panas Melanda Indonesia, 20 Wilayah Ini Masih Berpotensi Diguyur Hujan Sedang-Lebat

Suhu Panas Melanda Indonesia, 20 Wilayah Ini Masih Berpotensi Diguyur Hujan Sedang-Lebat

Tren
Apa Beda KIP Kuliah dengan Beasiswa pada Umumnya?

Apa Beda KIP Kuliah dengan Beasiswa pada Umumnya?

Tren
Kisah Bocah 6 Tahun Meninggal Usai Dipaksa Ayahnya Berlari di Treadmill karena Terlalu Gemuk

Kisah Bocah 6 Tahun Meninggal Usai Dipaksa Ayahnya Berlari di Treadmill karena Terlalu Gemuk

Tren
ASN Bisa Ikut Pelatihan Prakerja untuk Tingkatkan Kemampuan, Ini Caranya

ASN Bisa Ikut Pelatihan Prakerja untuk Tingkatkan Kemampuan, Ini Caranya

Tren
Arkeolog Temukan Kota Hilang Berusia 8.000 Tahun, Terendam di Dasar Selat Inggris

Arkeolog Temukan Kota Hilang Berusia 8.000 Tahun, Terendam di Dasar Selat Inggris

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com