Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[KLARIFIKASI] Panaskan Uang di Penanak Nasi Selama 40 Menit Bisa Bunuh Virus Corona

Kompas.com - 21/02/2021, 14:05 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

klarifikasi

klarifikasi!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, ada yang perlu diluruskan terkait informasi ini.

KOMPAS.com - Melalui media sosial, tersebar unggahan video yang menampilkan seseorang yang memanaskan uang kertas di dalam penanak nasi selama 40 menit dengan tujuan membunuh virus corona. 

Video ini beredar baik di TikTok maupun Instagram.

Dari konfirmasi Kompas.com, ada yang perlu diklarifikasi dari unggahan video tersebut. 

Narasi yang beredar

Salah satu akun yang mengunggah video berdurasi singkat itu adalah akun Instagram @indozone.id.

Video asli diketahui berasal dari Tikok, namun diunggah kembali di berbagai media sosial, salah satunya di akun ini.

Dalam video, terlihat sebuah alat penanak nasi di atas etalase kaca sebuah toko. Penanak nasi itu terlihat menyala dan di dalamnya terdapat beberapa lembaran uang. 

Uang itu dipanaskan beberapa waktu di dalam penanak nasi dengan tujuan mematikan virus penyebab Covid-19 yang mungkin menempel di permukaan uang.

Berikut adalah narasi lengkap yang dicantumkan dalam video:

"Magic com buat masak nasi X
magic com buat masak uang V

Katanya biar virus Covid mati
Beneran mati gak sih?

Abis terima langsung dimasukkin
Setelah 40 menit uangnya panas diambil lagi

Please ahli jelasin donk ini gimana sih? Setuju gk?
Baunya gk enak banget," tulis narasi yang ditulis di dalam video.

Tangkapan layar unggahan Instagram soal memanaskan uang di penanak nasi selama 40 mennit dapat bunuh virus coronaInstagram Tangkapan layar unggahan Instagram soal memanaskan uang di penanak nasi selama 40 mennit dapat bunuh virus corona

Penelusuran Kompas.com

Mengutip Kompas.com (12/10/2020), dari penelitian yang dilakukan oleh Pusat Kesiapsiagaan Penyakit Australia disebutkan bahwa kemampuan bertahan virus berbeda-beda di setiap benda, ada yang lebih cepat, ada juga yang lebih lama.

Pada lembaran uang kertas, virus corona dapat bertahan hidup selama 28 hari atau 4 minggu.

Namun, virus diketahui akan melemah bahkan mati apabila dipanaskan dalam suhu tinggi.

HOAKS ATAU FAKTA?

Jika Anda mengetahui ada berita viral yang hoaks atau fakta, silakan klik tombol laporkan hoaks di bawah ini

closeLaporkan Hoaks checkCek Fakta Lain
Berkat konsistensinya, Kompas.com menjadi salah satu dari 49 Lembaga di seluruh dunia yang mendapatkan sertifikasi dari jaringan internasional penguji fakta (IFCN - International Fact-Checking Network). Jika pembaca menemukan Kompas.com melanggar Kode Prinsip IFCN, pembaca dapat menginformasikannya kepada IFCN melalui tombol di bawah ini.
Laporkan
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Motif Ibu di Tangsel Rekam Video Cabuli Anak Sendiri, Mengaku Diancam dan Dijanjikan Rp 15 Juta

Motif Ibu di Tangsel Rekam Video Cabuli Anak Sendiri, Mengaku Diancam dan Dijanjikan Rp 15 Juta

Tren
Perang Balon Berlanjut, Pembelot Korea Utara Ancam Kirim 5.000 USB Berisi Drama Korea Selatan

Perang Balon Berlanjut, Pembelot Korea Utara Ancam Kirim 5.000 USB Berisi Drama Korea Selatan

Tren
Terdampak Balon Isi Sampah dari Korut, Warga Korsel Bingung Minta Ganti Rugi ke Siapa

Terdampak Balon Isi Sampah dari Korut, Warga Korsel Bingung Minta Ganti Rugi ke Siapa

Tren
Video Viral Bocah Jatuh dari JPO Tol Jatiasih karena Pagar Berlubang, Jasa Marga Buka Suara

Video Viral Bocah Jatuh dari JPO Tol Jatiasih karena Pagar Berlubang, Jasa Marga Buka Suara

Tren
Iuran Tapera Dinilai Belum Bisa Dijalankan, Ini Alasannya

Iuran Tapera Dinilai Belum Bisa Dijalankan, Ini Alasannya

Tren
Maladewa Larang Warga Israel Masuk Negaranya, Solidaritas untuk Palestina

Maladewa Larang Warga Israel Masuk Negaranya, Solidaritas untuk Palestina

Tren
Syarat dan Cara Daftar PPDB Jabar 2024, Akses di Sapawarga atau Klik ppdb.jabarprov.go.id

Syarat dan Cara Daftar PPDB Jabar 2024, Akses di Sapawarga atau Klik ppdb.jabarprov.go.id

Tren
Profil Bambang Susantono dan Dhony Rahajoe, Kepala dan Wakil Kepala IKN yang Mengundurkan Diri

Profil Bambang Susantono dan Dhony Rahajoe, Kepala dan Wakil Kepala IKN yang Mengundurkan Diri

Tren
Heboh Orang Ngobrol dengan Layar Bioskop di Grand Indonesia, Netizen: Sebuah Trik S3 Marketing dari Lazada Ternyata

Heboh Orang Ngobrol dengan Layar Bioskop di Grand Indonesia, Netizen: Sebuah Trik S3 Marketing dari Lazada Ternyata

BrandzView
Pelari Makassar Meninggal Diduga 'Cardiac Arrest', Kenali Penyebab dan Faktor Risikonya

Pelari Makassar Meninggal Diduga "Cardiac Arrest", Kenali Penyebab dan Faktor Risikonya

Tren
Respons MUI, Muhammadiyah, dan NU soal Izin Usaha Tambang untuk Ormas

Respons MUI, Muhammadiyah, dan NU soal Izin Usaha Tambang untuk Ormas

Tren
Cara Mengurus Pembuatan Sertifikat Tanah, Syarat dan Biayanya

Cara Mengurus Pembuatan Sertifikat Tanah, Syarat dan Biayanya

Tren
Mengenal Teori Relativitas Albert Einstein, di Mana Ruang dan Waktu Tidaklah Mutlak

Mengenal Teori Relativitas Albert Einstein, di Mana Ruang dan Waktu Tidaklah Mutlak

Tren
Ahli Klaim Pecahkan Misteri Lokasi Lukisan Mona Lisa Dibuat, Ini Kotanya

Ahli Klaim Pecahkan Misteri Lokasi Lukisan Mona Lisa Dibuat, Ini Kotanya

Tren
Gaji Ke-13 PNS Cair Mulai Hari Ini, Cek Penerima dan Komponennya!

Gaji Ke-13 PNS Cair Mulai Hari Ini, Cek Penerima dan Komponennya!

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com