Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] Istora Senayan Jadi Tempat Isolasi Covid-19

Kompas.com - 28/12/2020, 18:45 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Beredar video di media sosial dengan klaim lapangan Istora Senayan, Jakarta, dijadikan ruang isolasi bagi pasien Covid-19 karena meningkatnya jumlah pasien.

Video tersebut menampilkan puluhan orang tengah terbaring di lantai lapangan di dalam sebuah stadion. 

Kepala Unit Istora Senayan Jujuk Bandung Windargo mengatakan, video dengan klaim Istora Senayan dijadikan tempat isolasi pasien Covid-19 hoaks.

Lapangan dalam video itu bukanlah gedung Istora Senayan. Saat ini, Istora Senayan dalam kondisi kosong.

Bantahan manajemen Gelora Bung Karno (GBK) itu juga diperkuat Kementerian Sekretariat Negara yang mengumumkan bahwa venue Istora GBK tidak dtau digunakan untuk kegiatan apapun.

Narasi yang Beredar

Sejumlah akun Facebook pada Senin (28/12/2020) mengunggah sebuah video yang menampilkan puluhan orang berada di lantai sebuah lapangan olahraga. Sebagian orang tampak terbaring di alas masing-masing.

Akun ini mengunggah video berdurasi 33 detik itu dengan narasi lapangan itu adalah Istora Senayan, Jakarta. Istora Senayan digunakan sebagai tempat isolasi pasien Covid-19 karena Wisma Atlet penuh.

Status Facebook mengedarkan klaim keliru bahwa Istora Senayan, Jakarta, dijadikan lokasi isolasi pasien Covid-19.Facebook Status Facebook mengedarkan klaim keliru bahwa Istora Senayan, Jakarta, dijadikan lokasi isolasi pasien Covid-19.

Akun ini juga mengunggah video serupa dengan narasi yang sama. Berikut isi lengkap statusnya:

"Beredar Video tentang peningkatan jumlah pasien Covid-19 di Jakarta, sehingga pasien Covid-19 juga ditampung dan diisolasi di Istora Senayan, Jakarta."

Klaim serupa juga diunggah akun ini, ini, ini, dan ini.

Sanggahan

Kepala Unit Istora Senayan Jujuk Bandung Windargo mengatakan, video dengan klaim Istora Senayan dijadikan tempat isolasi pasien Covid-19 yang tersebut hoaks.

"Berita itu hoaks. Tidak benar,” ujar Jujuk kepada Kompas.com, Senin (28/12/2020) pagi.

Jujuk mengatakan, lapangan olahraga indoor tersebut bukan gedung Istora Senayan. Saat ini, gedung Istora Senayan kosong.

Jujuk kemudian mengirimkan video situasi terkini Istora Senayan. Dalam video yang diterima Kompas.com, kondisi Istora Senayan saat ini kosong melompong.

Bantahan serupa juga datang dari Kementerian Sekretariat Negara. Lewat akunnya di Instagram, Sekretariat Negara menyatakan informasi Istora Gelora Bung Karno (GBK) digunakan untuk menampung dan merawat pasien Covid-19 tidak benar.

HOAKS ATAU FAKTA?

Jika Anda mengetahui ada berita viral yang hoaks atau fakta, silakan klik tombol laporkan hoaks di bawah ini

closeLaporkan Hoaks checkCek Fakta Lain
Berkat konsistensinya, Kompas.com menjadi salah satu dari 49 Lembaga di seluruh dunia yang mendapatkan sertifikasi dari jaringan internasional penguji fakta (IFCN - International Fact-Checking Network). Jika pembaca menemukan Kompas.com melanggar Kode Prinsip IFCN, pembaca dapat menginformasikannya kepada IFCN melalui tombol di bawah ini.
Laporkan
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Benarkah Antidepresan Bisa Memicu Hilang Ingatan? Ini Penjelasan Ahli

Benarkah Antidepresan Bisa Memicu Hilang Ingatan? Ini Penjelasan Ahli

Tren
WHO Peringatkan Potensi Wabah MERS-CoV di Arab Saudi Saat Musim Haji

WHO Peringatkan Potensi Wabah MERS-CoV di Arab Saudi Saat Musim Haji

Tren
Mengapa Lumba-lumba Berenang Depan Perahu? Ini Alasannya Menurut Sains

Mengapa Lumba-lumba Berenang Depan Perahu? Ini Alasannya Menurut Sains

Tren
Cara Cek NIK KTP Jakarta yang Non-Aktif dan Reaktivasinya

Cara Cek NIK KTP Jakarta yang Non-Aktif dan Reaktivasinya

Tren
Berkaca dari Kasus Mutilasi di Ciamis, Mengapa Orang dengan Gangguan Mental Bisa Bertindak di Luar Nalar?

Berkaca dari Kasus Mutilasi di Ciamis, Mengapa Orang dengan Gangguan Mental Bisa Bertindak di Luar Nalar?

Tren
3 Bek Absen Melawan Guinea, Ini Kata Pelatih Indonesia Shin Tae-yong

3 Bek Absen Melawan Guinea, Ini Kata Pelatih Indonesia Shin Tae-yong

Tren
Alasan Israel Tolak Proposal Gencatan Senjata yang Disetujui Hamas

Alasan Israel Tolak Proposal Gencatan Senjata yang Disetujui Hamas

Tren
Pendaftaran Komcad 2024, Jadwal, Syaratnya, dan Gajinya

Pendaftaran Komcad 2024, Jadwal, Syaratnya, dan Gajinya

Tren
Studi Baru Ungkap Penyebab Letusan Dahsyat Gunung Tonga pada 2022

Studi Baru Ungkap Penyebab Letusan Dahsyat Gunung Tonga pada 2022

Tren
Mengenal 7 Stadion yang Jadi Tempat Pertandingan Sepak Bola Olimpiade Paris 2024

Mengenal 7 Stadion yang Jadi Tempat Pertandingan Sepak Bola Olimpiade Paris 2024

Tren
Mengenal Alexinomia, Fobia Memanggil Nama Orang Lain, Apa Penyebabnya?

Mengenal Alexinomia, Fobia Memanggil Nama Orang Lain, Apa Penyebabnya?

Tren
Sunat Perempuan Dilarang WHO karena Berbahaya, Bagaimana jika Telanjur Dilakukan?

Sunat Perempuan Dilarang WHO karena Berbahaya, Bagaimana jika Telanjur Dilakukan?

Tren
UU Desa: Jabatan Kades Bisa 16 Tahun, Dapat Tunjangan Anak dan Pensiun

UU Desa: Jabatan Kades Bisa 16 Tahun, Dapat Tunjangan Anak dan Pensiun

Tren
Harga Kopi di Vietnam Melambung Tinggi gara-gara Petani Lebih Pilih Tanam Durian

Harga Kopi di Vietnam Melambung Tinggi gara-gara Petani Lebih Pilih Tanam Durian

Tren
Kasus Mutilasi di Ciamis dan Tanggung Jawab Bersama Menangani Orang dengan Gangguan Mental

Kasus Mutilasi di Ciamis dan Tanggung Jawab Bersama Menangani Orang dengan Gangguan Mental

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com