Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Virus Corona di India Tembus 9 Juta, Begini Kondisinya Saat Ini

Kompas.com - 20/11/2020, 20:31 WIB
Retia Kartika Dewi,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kementerian Kesehatan India melaporkan lebih dari 45.000 kasus infeksi baru terjadi di India pada Jumat, (20/11/2020).

Dengan penambahan kasus harian ini, total India telah melaporkan 9 juta kasus infeksi virus corona yang tercatat sejak adanya kasus pertama.

Dilansir dari Aljazeera, (20/11/2020), selain lebih dari 9 juta kasus yang dikonfirmasi, sekitar 584 kematian terdaftar dalam 24 jam terakhir, sehingga total kematian menjadi 132.162 orang.

Meski begitu, India saat ini mengalami penurunan kasus yang stabil dari puncaknya sejak bulan September, dengan laporan kasus harian kurang dari 50.000 per harinya selama 13 hari terakhir.

Namun, ibu kota New Delhi menyaksikan peningkatan besar kasus baru.

Kasus virus corona di India tembus 9 jutascreenshoot Kasus virus corona di India tembus 9 juta

Baca juga: Laporkan 30.548 Kasus Baru Covid-19, India Mulai Tunjukkan Tren Penurunan

Denda bagi yang tidak pakai masker

Namun melihat adanya gejala tren peningkatan kasus baru, pejabat di New Delhi melipatgandakan denda menjadi 2.000 rupee atau sekitar Rp 383.591 bagi masyarakat yang tidak memakai masker.

Sebab, pemerintah berada di bawah tekanan yang meningkat untuk memberlakukan penguncian (lockdown) lagi.

"Pada saat kata-kata saja tidak berhasil, kita harus sedikit lebih keras," ujar Menteri Utama New Delhi Arvind Kejriwal pada konferensi pers.

Khawatir terjadi lonjakan

Selain itu, India memberlakuan salah satu penguncian paling ketat di dunia pada bulan Maret 2020.

Tetapi, pembatasan tersebut memberikan pukulan telak bagi ekonomi dan pemerintah sejak kebijakan itu dilonggarkan.

Akibatnya, hanya sedikit orang yang memakai masker, terutama di luar kota besar. 

Baca juga: Benarkah Orang India Kebal Corona karena Terbiasa Hidup Tak Bersih?

Sementara itu dalam beberapa pekan terakhir warga mulai memadati pasar untuk mempersiapkan serangkaian festival keagamaan.

Meskipun kasus baru di India telah turun menjadi kurang dari setengah dalam beberapa pekan terakhir dari puncak 100.000 infeksi per hari pada bulan September, pihak berwenang khawatir akan terjadi lonjakan dalam beberapa minggu mendatang.

Kota bagian barat Ahmadabad mengumumkan jam malam setelah melaporkan peningkatan kasus setelah festival akhir pekan Diwali pada Kamis (19/11/2020) malam.

Adapun kota besar di negara bagian Gujarat telah mencatat sekitar 47.000 kasus dan hampir 2.000 kematian.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

ASN Bisa Ikut Pelatihan Prakerja untuk Tingkatkan Kemampuan, Ini Caranya

ASN Bisa Ikut Pelatihan Prakerja untuk Tingkatkan Kemampuan, Ini Caranya

Tren
Arkeolog Temukan Kota Hilang Berusia 8.000 Tahun, Terendam di Dasar Selat Inggris

Arkeolog Temukan Kota Hilang Berusia 8.000 Tahun, Terendam di Dasar Selat Inggris

Tren
Daftar Harga Sembako per Awal Mei 2024, Beras Terendah di Jawa Tengah

Daftar Harga Sembako per Awal Mei 2024, Beras Terendah di Jawa Tengah

Tren
Menakar Peluang Timnas Indonesia Vs Guinea Lolos ke Olimpiade Paris

Menakar Peluang Timnas Indonesia Vs Guinea Lolos ke Olimpiade Paris

Tren
Berapa Suhu Tertinggi di Asia Selama Gelombang Panas Terjadi?

Berapa Suhu Tertinggi di Asia Selama Gelombang Panas Terjadi?

Tren
Menyusuri Ekspedisi Arktik 1845 yang Nahas dan Berujung Kanibalisme

Menyusuri Ekspedisi Arktik 1845 yang Nahas dan Berujung Kanibalisme

Tren
Apa Itu Vaksin? Berikut Fungsi dan Cara Kerjanya di Dalam Tubuh Manusia

Apa Itu Vaksin? Berikut Fungsi dan Cara Kerjanya di Dalam Tubuh Manusia

Tren
Puncak Hujan Meteor Eta Aquarids 5-6 Mei 2024, Bisakah Disaksikan di Indonesia?

Puncak Hujan Meteor Eta Aquarids 5-6 Mei 2024, Bisakah Disaksikan di Indonesia?

Tren
Kronologi dan Dugaan Motif Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Pelaku Sempat Melakukan Upaya Bunuh Diri

Kronologi dan Dugaan Motif Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Pelaku Sempat Melakukan Upaya Bunuh Diri

Tren
7 Manfaat Ikan Teri, Menyehatkan Mata dan Membantu Diet

7 Manfaat Ikan Teri, Menyehatkan Mata dan Membantu Diet

Tren
Buah dan Sayur yang Tidak Boleh Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Buah dan Sayur yang Tidak Boleh Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Tren
Jadwal dan Live Streaming Pertandingan Semifinal Thomas dan Uber Cup 2024 Hari ini

Jadwal dan Live Streaming Pertandingan Semifinal Thomas dan Uber Cup 2024 Hari ini

Tren
Sederet Fakta Kasus Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Dilakukan di Jalan Desa

Sederet Fakta Kasus Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Dilakukan di Jalan Desa

Tren
Bagaimana Tubuh Bisa Menghasilkan Vitamin D Saat Terpapar Sinar Matahari?

Bagaimana Tubuh Bisa Menghasilkan Vitamin D Saat Terpapar Sinar Matahari?

Tren
Waspada Cuaca Panas Melanda Indonesia, Ini Tips Menghadapinya

Waspada Cuaca Panas Melanda Indonesia, Ini Tips Menghadapinya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com